Selamat membaca sobat semua

Hari ini TS mengucapkan selamat memperingati hari lahirnya sumpah pemuda. Sumpah putra putri seluruh Indonesia pada 28 Oktober 1928. Mereka para leluhur kita terdahulu, di waktu itu mengawali kesepakatan penyatuan keragaman, bangsa, bahasa dan tanah air Indonesia.

Keragaman dalam berbangsa di isi dengan perbedaan kebudayaan dan aneka kesenian dari seluruh pelosok penjuru Negeri. Indonesia mereka sepakati, sebagai suatu ikatan keragaman yang ada, guna memperkokoh perjuangan melawan kolonialisme pada saat itu.

Hari ini di taman mini Indonesia Indah, putra putri penerus generasi Indonesia diajak untuk memperkuat ingatan akan keragaman yang ada di tanah air Indonesia. Ada ragam kegiatan yang ada pada TMII hari ini. Salah satu di antaranya adalah lomba tari kreasi daerah Nusantara yang berlangsung di istana anak anak Indonesia pada 28 Oktober 2017. Acara dimulai tepat pukul 08:00 wib.

Pengenalan budaya seni dan keragaman di negeri kita Indonesia sangatlah di perlukan. Mengingat derasnya arus informasi saat ini mau tak mau kita kita lihat dan ikuti. Budaya luar memberikan pengaruh besar membuat trending budaya kita berubah. Indonesia dengan potensi 250juta jiwa lebih, dan pengguna internet di negeri kita cukup besar, tentunya memiliki potensi yang luar biasa sebetulnya untuk menggiring trend dunia mengikuti budaya dan kesenian kita.

Walaupun terkadang sayang sekali potensi kita yang besar ini sering cuma terhanyut sebagai pengikut tren populasi dunia. Dalam 2-3 tahun ini para penghuni dunia Maya indonesia mulai sadar akan potensi ini. Masih ingat
Om telolet om
Nganu
Dan masih ada istilah lain yang mendunia dalam beberapa waktu yang pernah kita lewati. Istilah sederhana, juga terkesan tak begitu berarti banyak. Namun sempat menggemparkan dunia Maya.

Hari ini dalam nuansa peringatan sumpah pemuda, TS mengikuti keceriaan buah hati bersama teman sekolahnya. Menjadi kesenangan tersendiri pula mengikuti acara pengembangan seni ini. Mengingatkan kita mulai menjauh dari keragaman budaya bangsa. Harus cepat kita sadari, bila tidak maka kebudayaan dan kesenian kita yang menjadi kekayaan bangsa suatu saat bisa punah.

Akhir kata TS Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, dan kepada seluruh penyelanggara pesta dan festival budaya seni di manapun berada, TS ucapkan terima kasih untuk mengingatkan kami yang mulai melupakan atau bahkan terlalu jauh pergi meninggalkan indentitas keragaman budaya seni Indonesia