- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muhammad Qasim bin Abdul Karim = Muhammad bin Abdullah (Imam Mahdi) dari Pakistan?


TS
hambaallah2017
Muhammad Qasim bin Abdul Karim = Muhammad bin Abdullah (Imam Mahdi) dari Pakistan?

Ilustrasi Imam Mahdi
Dikutip dari: https://kebangkitanumatislamakhirzam...uhammad-qasim/
[2017] PESAN DARI ALLAH: KISAH MUHAMMAD QASIM
TEKS. BISMILLAH AR-RAHMAN AR-RAHIIM. ASSALAMMU’ALAIKUM. Ini adalah kisah dari Muhammad Qasim, anak dari Abdul Karim.
Assalammu’alaikum, saya (Qasim) dari Pakistan. Sejak 26+ tahun yang lalu, Allah dan Nabi Muhammad SAW kerap datang ke dalam mimpi-mimpi saya. Kali pertama keduanya secara bersamaan datang ke dalam mimpi saya adalah ketika saya berusia 12 tahun dan ketika saya berusia 17 tahun keduanya mulai secara rutin datang ke dalam mimpi-mimpi saya. Semenjak itu, Allah telah datang ke dalam mimpi-mimpi saya setidaknya sebanyak 500 kali dan Nabi Muhammad SAW telah datang setidaknya sebanyak 300 kali. Saya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah.
Di tahun 2007, Allah dan Nabi Muhammad SAW mengajari saya apa yang boleh dan tidak boleh saya perbuat. Kebanyakan adalah tentang menghindari semua ragam syirik. Saya telah melihat dalam banyak mimpi-mimpi hidayah saya bagaimana Islam dan umat Muslim akan bangkit kembali di seluruh penjuru dunia. Untuk pertama kalinya Allah memberitahu saya soal ini di bulan April 2014 yaitu: “Qasim, Aku mau engkau memberitahu seluruh dunia mengenai mimpi-mimpimu dan Aku mau semua orang tahu siapa sebenarnya dirimu.”
Saya telah menyebarkan banyak sekali mimpi-mimpi saya kepada anggota keluarga, teman dan tetangga namun mereka semua tidak menghiraukan saya. Sesudah itu, saya berhenti menyebarkan mimpi-mimpi saya. Lalu di bulan Desember 2015, Nabi Muhammad SAW muncul di dalam mimpi saya dua kali dalam semalam dan berkata: “Engkau harus menyelamatkan Islam dan Pakistan dengan cara menyebarluaskan mimpi-mimpimu!” Dalam keadaaan berputus asa saya bertanya kepada diri saya sendiri: “Apa yang seharusnya saya perbuat?”
Saya tidak tahu kenapa Allah dan Nabi Muhammad SAW terus-menerus datang ke dalam mimpi-mimpi saya. Saya hanyalah seorang muslim biasa, alim pun juga tidak. Hanya saja saya berkata jujur dan saya hanya ingin menjadi temannya Allah. Saya tidak pernah melihat Allah, saya hanya merasakan lewat mimpi-mimpi hidayah saya bahwa Allah berada di atas Arsh dan saya mendengar suara-Nya atau melihat cahaya-Nya dari sana. Dan dalam kesemua mimpi itu saya merasakan bahwa Allah lebih dekat dari urat leher saya dan bagian depan kepala saya. Saya hanya pernah melihat badannya Nabi Muhammad SAW karena pandangan saya selalu tertunduk dalam rasa penghormatan.
Dalam beberapa mimpi, saya bersalaman dengan Nabi Muhammad SAW dan memeluk beliau SAW dan badan saya bersaksi bahwa itu adalah badan mulianya Nabi Muhammad SAW. Allah memberitahu saya dalam sebuah mimpi di tahun 1994 bahwa: “Qasim, Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan jika Aku gagal, maka Aku bukanlah Raja Dari Seluruh Alam.”
Semenjak hari itu saya menaruh keyakinan saya kepada Allah dan senantiasa menunggu janji-janji-Nya dan setiap kali saya mulai kehilangan harapan, Allah atau Nabi Muhammad SAW akan menasehati saya dengan penuh kesabaran dan berkata: “Qasim, orang Muslim tidak berputus asa, jangan seperti orang Kafir.”
Dalam banyak mimpi, Allah dan Nabi Muhammad SAW membimbing saya ke jalan lurus dan dalam banyak mimpi, Allah memberitahu saya bahwa: “Qasim, penuhilah dunia dengan cahaya sebagaimana ia sebelumnya dipenuhi oleh kegelapan.”
Allah dan Nabi Muhammad SAW memberitahu saya: “Suatu hari kelak engkau akan membawa seluruh umat Muslim keluar dari kegelapan dan seluruh dunia akan dipenuhi oleh cahaya dan kedamaian. Semua ini akan bermula dari Pakistan.”
Dalam mimpi yang lain saya melihat Dajjal akan mencoba untuk menghancurkan kedamaian dunia tersebut. Allah memberitahu saya bahwa kita akan menjadi umat terakhir Nabi Muhammad SAW di atas bumi ini dan Hari Kiamat akan ditegakkan atas kaum yang paling buruk di antara kita.
Di bulan Februari 2015, Nabi Muhammad SAW memberitahu saya dalam sebuah mimpi yaitu: “Jangan berputus asa, anakku. Kamu sangat dekat dengan takdirmu dan Allah senantiasa menolongmu. Tunggulah sebentar lagi.”
Banyak orang mengatakan saya gila atau mimpi-mimpi saya itu dari setan namun Allah memberitahu saya beberapa tahun kebelakang: “Qasim, bacalah tiga surat Qul yang terakhir sebelum engkau tidur agar setan menjauh darimu.” dan saya telah mengamalkannya selama bertahun-tahun.
Allah memberitahu saya dalam banyak mimpi bahwa: “Qasim, suatu hari Aku akan menolongmu dan memberimu kesuksesan dan Aku akan memenuhi semua janji-janji-Ku mesti tinggal sehari saja lagi menjelang datangnya Hari Kiamat.” Saya tidak tahu kapan hari itu tiba namun saya telah menunggu selama 21+ tahun ini.
JAZAKUMULLAH KHAYR, ASSALAMMU’ALAIKUM.
Rujukan: https://www.youtube.com/channel/UCYD...smzi77c_0AM9Qgatau https://www.youtube.com/channel/UCIz...3Cj_4Tw4ftiAjg




081328431328 dan Nurdin440 memberi reputasi
2
36.8K
35


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan