jonioktoraAvatar border
TS
jonioktora
[PENTING] Membersihkan Kepala Mr. P Sejak Usia Dini
Minggu (08/10/2017) anak saya yang ke-2 yang saat itu berumur 8 tahun telah menjalani prosesi sakral, prosesi yang diwajibkan umat muslim untuk menuju kedawasaan. Ia, anak saya yang bernama Iqbal telah di sunat/ di khitan.

https://3.bp.blogspot.com/-DQQxND00m...0/Foto1707.jpg
Iqbal Saat Menunggu Dokternya Masuk

https://4.bp.blogspot.com/-4qBLdaj6a...0/Foto1710.jpg
Iqbal Tegang Saat akan di Exekusi


Saat Pemotongan

Ternyata proses pemotongan ujung penis untuk membuang kulup pembungkus tidak berjalan lancar. Penis Iqbal mengalami kelainan, kepala penis tidak bisa di keluarkan. Kulit yang menutupi bagian kepala penis tidak bisa di tarik ke arah pangkal penis, kulit melekat erat dengan kepala penis, secara medis ini sering di sebut Phimosis atau kita orang jawa sering menyebutnya ora iso dicelekne. Seharusnya hal seperti ini tidak perlu terjadi jika kita pemahami dari awal tentang dunia per baikan.

Bagi yang mempunyai anak laki-laki, kalian harus rajin membersihkan bagian kepala penis secara berlahan mulai anak berumur minimal 1 tahun. Jika anak sudah besar di atas 5 tahun, maka proses pembersihan akan lebih sulit di lakukan. Selain karena anak sudah mulai paham dengan kelaminnya (merasa geli dan risih kalo di pegang orang lain) juga karena kulup sudah melekat pada kepala penis. Melekat karena pada penis terdapat kelenjar yang menghasilkan berbagai cairan yang terkumpul di celah antara kulup dan kepala penis. Bila tidak pernah di bersihkan atau di buka, cairan tersebut akan mengering dan menjadikan kulup dan kepala penis menempel.

Pembersihan bisa dilakukan saat memandikan anak, dengan posisi anak di rendam di dalam bak. Caranya dengan menarik kulup ke arah pangkal penis secara berlahan dan sampai maksimal serta terasa sedikit tidak nyaman, lalu tahan tarikan tersebut sampai sekitar 5 menit, ulangai 2-3 kali. Lalukan tehnik peregangan ini setiap hari secara teratur. Jika kulit kulup sudah dapat ditarik sampai mendekati corona penis (batas kepala dengan batang penis) tehnik peregangan ini dapat dihentikan oleh orang tua. Selanjutnya sebagai orang tua, kita terus mengajarkan anak untuk bisa membersihkan sendiri kulupnya dari kotoran saat mandi.

Gambar Corona Penis
https://3.bp.blogspot.com/-yT71xJ8QR...na%2BPenis.jpg

Kelebihan teknik peregangan ini adalah :
- Gratis dan tidak memerlukan biaya.
- Nyaman dan tidak menyakitkan asal dilakukan dengan benar.
- Tanpa operasi, alat, dan tindakan pembedahan.
- Tidak ada bagian penis atau kulit kulup yang dipotong.

Kelemahannya hanya 1 yaitu membutuhkan waktu setidaknya 60 hari. Cukup lama karena dilakukan secara pelan dan berlahan, jangan ada pemaksaan dan kekerasan jika tidak ingin ada trauma pada anak anda.

Catatan
Kulit kulup yang tidak bisa ditarik pada usia anak-anak adalah hal yang wajar serta bukan merupakan phimosis sebab indikasi phimosis adalah usia dewasa atau 17 tahun ke atas.
Biasanya umur 13 tahun anak laki-laki sudah bisa ditarik ke belakang kulit kulupnya namun batas usianya adalah 17 tahun untuk indikasi phimosis.
Biasanya anak laki-laki yang sudah banyak kali melakukan masturbasi tidak akan mengalami phimosis pada kulupnya namun jika masih mengalami phimosis maka bisa coba cara peregangan di atas.

Semoga pengalaman saya ini berguna bagi para orang tua dan calon orang tua di luar sana. Selamat mencoba dan jangan lupa bahagia

***
Sebagai informasi saja, saya tidak mengadakan pesta/ hajatan setelah anak di khitan seperti tradisi yang biasa dilakukan di lingkungan tempat saya tinggal. Semata-mata karena saya lagi belajar ikhlas


Diubah oleh jonioktora 27-10-2017 03:24
bos.kutangAvatar border
Kurohige410Avatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 3 lainnya memberi reputasi
4
570.3K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan