Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

firmanh1945Avatar border
TS
firmanh1945
Mari bahas Kekhalifahan versi HTI dari berbagai sisi
Pos pertama setelah sekian lama.

Posting ini hanyalah uneg-uneg saya saja.

Saya tidak bermaksud menghina suatu kelompok dengan postingan ini.

Jika anda tidak setuju selahkan kemukakan alasan anda, tidak perlu sewot.

Mari kita saling berbagai ilmu.


Akhir-akhir ini banyak sekali berita tentang perpu ormas dan pembubaran HTI. HTI dibubarkan karena dituding sebagai ormas anti pancasila karena ingin mendirikan Kekhalifahan di Indonesia sebagai bagian dari HT internasional. Saya penasaran tentang hal ini dan melakukan penelitian. Inilah pandangan saya tentang rencana HTI untuk mendirikan kekhalifahan di indonesia.

Pertanyaanya adalah apakah mungkin kekhalifahan dapat berdiri lagi dan apa efeknya.

1. Sangat sulit menyatukan pendapat seluruh umat Islam di Dunia.
Di Indonesia terdapat banyak lembaga/organisasi/perkumpulan yang berbasis Islam dari yang terbesar seperti Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, yang sekarang sedang ngetren seperti HTI dan FPI hingga yang telah dinyatakan sebagai organisasi sesat seperti Ahmadiyah dan LDII.
Jumlahnya pun sangat banyak dan mereka terbagi disebabkan oleh beberapa hal seperti perbedaan Akidah, tujuan organisasi dan lain-lain. Akan tetapi dari seluruh organisasi tersebut terdapat dua persamaan yaitu :
1. Mereka mengaku sebagai organisasi Keislaman.
2. Mereka merasa bahwa keyakinan/ajarannya adalah yang paling benar.
Nah di sini sudah dapat dilihat kan betapa sulitnya menyatukan umat Islam. Karena merasa paling benar, mereka jarang mau menerima pendapat kelompok lain terutama di masalah Akidah. Contoh yang paling tepat dari hal ini misalnya penetapan tanggal perayaan Idul Fitri. Kecuali tahun ini penetapan tanggal selalu menuai debat karena ada kelompok yang menetapkan tanggal Idul fitri yang berbeda dari kelompok lain hingga harus ditengahi oleh MUI. Dalam hal pendirian Khalafah, Khalafah versi HTI mewajibkan seluruh umat islam harus tunduk dalam satu kekhalifahan dan mengangkat satu Khilafah sebagai pemimpin tunggal dengan masa jabatan seumur hidup. Di sini yang muncul dalam benak saya adalah apakah bisa mengangkat seorang khilafah yang dapat diterima oleh semua kelompok islam yang ada. Apakah orang NU atau Muhammadiyah mau menerima orang Ahmadiyah atau kelompok lain sebagai pemimpin mereka atau sebaliknya?
Jawabanya jelas yaitu “TIDAK”
Alasan : Karena mereka merasa ajaranya adalah yang paling benar.
Dan perlu diingat yaitu ini masih dalam tingkatan nasional. Khilafah versi HTI mewajibkan seluruh umat Islam di dunia bersatu dalam satu kekhalifahan. Dalam dunia ini saya percaya asalkan Allah SWT berkehendak tidak ada yang tidak mungkin, tapi bisa kita bayangkan betapa sulitnya menyatukan seluruh umat islam di dunia yang berbeda-beda pahamnya tanpa adanya pertumpahan darah. Apakah warga di negara suatu negara mau mengakui kekhalifahan yang didirikan di negara lain? Apakah raja saudi Arabia mau mengakui warga Indonesia sebagai pemimpin mereka jika kekhalifahan didirikann di Indonesia? Apakah HTI mau mengakui ISIS di Irag sebagi kekhalifahan? Yang ada saat kita mendirikan khilafah di Indonesia, kita lebih mungkin akan dimusuhi oleh mereka. Di timur tengah sendiri perbedaan telah menyebabkan banyak pertumpahan darah seperti muslim Sunni vs Syiah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun atau ISIS yang membunuh banyak warga yang tak berdosa dengan alasan pemurnian Islam. Jadi mungkin jauh lebih mudah dan cepat membangun jembatan penghubung (space elevator) antara Bumi dengan planet Pluto dari pada mewujudkan hal ini.
Sebagai tambahan dari yang saya baca , dahulu pernah berdiri tiga kekhalifahan pada tahun yang sama yaitu dinasti Abbasiyah, Fattimiyah dan Ummayah. Ini bukti bahwa bahkan pada zaman kekhalifahan menyatukan seluruh umat muslim adalah hal yang sulit.

2. Pendirian Khalifah akan membawa Islam kembali ke masa kejayaan? Apakah benar
Oke sekarang kita berpikir yang optimis. Kita andaikan seluruh umat Islam di dunia mau bersatu dalam satu kekhalifahan dan mereka menyatakan bahwa daerahnya adalah bagian dari kekhalifahan lalu apa yang akan terjadi?
Perlu diingat bahwa Bumi ini tidak hanya dihuni oleh kaum Muslimin. Ada banyak agama lain seperti di Indonesia ada 6 agama resmi yaitu Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu dan konghuchu. Selain juga ada kepercayaan seperti Jawean atau kaum yang tidak percaya tuhan atau Atheis. Jumlah umatnya juga banyak, atau bahkan melebihi jumlah muslim di dunia.
Pertanyaanya adalah apakah mereka mau mengakui wilayahnya sebagai bagian dari kekhalifahan islam dan dipimpin oleh warga dari (menurut mereka) bangsa lain dan penganut kepercayaan yang berbeda serta pemimpin ini juga berhak menentukan kebijakan dan hukum yang berlaku di daerah mereka.
Jawabanya yaitu “ TIDAK”
Alasan: salah satu sifat dasar manusia adalah menginginkan kebebasan untuk menentukan nasibnya sendiri dan bertindak sesuai dengan keyakinannya serta tidak suka adanya perbedaan hak antara sesama warga negara.
HTI mengklaim bahwa kekhalifahan tidak akan mengambil hak non muslim untuk beribadah atau memenuhi kebutuhan mereka seperti berkerja dll asalkan mereka membayar jizyah, akan tetapi mereka lupa mengatakan bahwa kekhalifahan mengambil hak warga nonmuslim untuk menjadi pemimpin dari bangsanya sendiri. Penentu nasibnya sendiri dan hak kewajiban mereka dibedakan dari kaum muslimin. Mereka seakan-akan menjadi warga kelas dua daripada warga muslim. Sistem ini sebenarnya mirip dengan sistem koloniasisme bangsa barat akan tetapi koloniaisme bangsa barat menggunakan nama bangsanya sedangkan kekhalifahan menggunakan nama Tuhannya dan hal ini tentu saja tidak akan diterima dengan baik oleh mereka, warga lokal non-muslim.
Lalu apa yang akan mereka lakukan, tentu saja mereka akan melawan. Entah itu dengan jalan diplomasi atau dengan jalan yang terburuk yaitu “PEPERANGAN” dan inilah yang saya khawatirkan. Sama dengan Muslim yang bersatu dalam kekhalifahan, mereka mungkin juga bersatu melawanya . Hal ini dahulu pernah terjadi. Perang tersebut disebut dengan “PERANG SALIB”.
Pertanyaanya adalah apakah kaum muslimin akan diuntungkan jika perang salib benar-benar terjadi lagi. Korban Jiwa mungkin akan berjumlah jutaan. Sebagian penduduk dunia akan menderita kelaparan dan kehilangan tempat tinggal, ekonomi dunia hancur akibat perang dan reputasi kaum muslimin akan jatuh di mata kaum non-muslim. Jika sudah begini apakah kegiatan dakwah dapat dilakukan? Lalu apa manfaat mendirikan khilafah pada zaman ini bagi kaum Muslimin.

3. Umat Muslim wajib untuk mendirikan Kekhalifahan
Saya mengakui bahwa ilmu saya tentang agama Islam masih sedikit, akan tetapi baik guru ngaji saya ataupun saat saya mangkaji Al-Quran, saya tidak menemukan ajaran kewajiban untuk mendirikan khilafah. Yang ada adalah kewajiban mengangkat pemimpin. HTI menunjukkan hadist-hadist yang menurut mereka menunjukkan kewajiban mendirikan kekhalifahan, akan tetapi saat ini banyak ahli tafsir yang menyangkalnya karena menurut dari sumber yang pernah saya baca, Hadist yang menyatakan bahwa khilafah akan berdiri di dunia, sangat bermuatan politis. Untuk lebih jelasnya silahnya anda cari sendiri di google karena penjelasnya sangat penjang dan saya sendiri sudah agak lama membacanya.

4. Pengangkatan pemimpin dengan masa jabatan seumur hidup versi khilafah HTI sudah tidak cocok diterapkan pada saat ini.
Jika kita membaca sejarah kekhalifahan, kita akan menemukan bahwa pemimpin kekhilafahan setelah Nabi Muhammad SAW wafat adalah para sahabat Nabi seperti Abu Bakar, Ali bin Abi Thalib dan Umar bin Khatab yang menjadi khilafah. Mereka adalah sahabat baik nabi yang telah dijamin masuk surga. Lalu saat saya membaca sejarah kehidupan mereka, saya terkejut karena ternyata mereka semua tewas karena dibunuh dan dikudeta oleh orang terdekat mereka sendiri, sesama muslim. Pertanyaanya kenapa hal ini dapat terjadi?
Jawabanya yaitu karena Khilafah memegang jabatan seumur hidup dan jika ada orang yang tidak setuju dengan kebijakan yang telah dikeluarkan oleh seorang khilafah atau orang tersebut menginginkan jabatan khilafah tersebut satu-satunya jalan adalah dengan kudeta atau membunuh khilafah tersebut. Dan inilah yang terjadi pada para sahabat nabi.
Jika kita melihat sejarah kekhalifahan maka kita akan menemui banyak sekali upaya perebutan kekuasaan yang dilakukan oleh orang terdekat dari khilafah itu sendiri seperti anggota keluarga atau orang yang memegang jabatan penting lainnya. Hal ini tidak hanya terjadi di kekhalifahan. Sistem pemimpin seumur hidup sudah banyak dipraktekkan di berbagai penjuru dunia termasuk di Indonesia dan terbukti lebih banyak sisi negatif daripada positifnya dan justru akan memberatkan pemimpin itu sendiri. Contoh : Presiden Soekarno, pernah diangkat menjadi presiden seumur hidup, lalu mundur karena kasus G-30S PKI, menghabiskan hidup di pengasingan, saat ini banyak pakar berspekulasi bahwa ia telah dikudeta Soeharto. Presiden Soeharto sendiri ,walaupun tidak diangkat menjadi presiden seumur hidup tapi telah menjabat selama puluhan tahun, turun karena demontrasi mahasiswa dan dianggap seorang koruptor dan pengkhianat bangsa. Presiden Marcoss dari Filipina, menjadi presiden selama puluhan tahun, dituntut untuk mundur dan dituduh koruptor dan masih banyak contoh lainya.
HTI mengklaim jika Khilafah dapat diturunkan jika terbukti melanggar hukum syariah. Pertanyaanya apakah mudah menurunkan seorang khilafah yang memegang kekuasaan hampir absolut selain dengan kudeta dan pembunuhan atau pemberontakan.

5. Nasionalisme Haram
Saya dulu pernah menbaca di dalam situs Hizbuz Tahrir bahwa Nasionalisme adalah Isu bangsa barat yang dihembuskan untuk menghancurkan peradaban Islam dan menjadi penyebab runtuhnya kekhalifahan Turki Usmani. Oleh karena itu Hizbuz Tahrir menyatakan bahwa Nasionalisme itu adalah haram hukumnya dan yang boleh diikuti adalah akidah islam.
Sekilas tidak ada yang salah dalam pernyataan tersebut, tapi kemudian timbul pertanyaan dalam diri saya yaitu “ Bisakah kita menghilangkan rasa Nasionalisme dalam diri kita?” untuk itu mari kita bahas apa itu nasionalisme.
Nasionalisme dapat diartikan sebagai suatu rasa cinta terhadap daerah atau asalnya atau kaumnya yang muncul dari adanya “sense of belonging” atau rasa ikut memiliki. Jadi perasaan cinta terhadap islam atau kekhalifahan dalam arti tertentu dapat diartikan sebagai rasa Nasionalisme. “sense of belonging” muncul dari dalam hati nurani yang paling dalam dan tidak mungkin dihilangkan. Nabi sendiri saat hijriah ke Madinah dikabarkan juga rindu dengan tanah Mekkah. Kecintaan pada daerah asalnya adalah hal yang sangat lumrah bagi seorang manusia. Tentu saja rasa sense of belonging dapat hilang karena suatu hal seperti misalnya dia tidak mendapat kesejahteraan atau mendapatkan hanya pengalaman buruk di daerah asalnya, maka rasa sense of belonging atau nasionalisme itu dapat hilang.
Jika HTI menyatakan bahwa Nasionalisme mempunyai dalil besar dalam runtuhnya Kekhalifahan Turki, saya berpikir sebaliknya. Justru karena tidak adanya rasa Nasionalisme atau sense of belonging maka kekhalifahan Turki dapat runtuh. Karena saya yakin jika warga disana mencintai kekhalifahan Turki maka walaupun nyawa taruhanya mereka pasti akan membela hingga titik darah penghabisan. Akan tetapi karena suatu hal mereka justru menuntut untuk berpisah dari kekhalifahan. Ini bukti bahwa sense of belonging mereka terhadap kekhalifahan turki sudah tidak ada lagi.
Yang membuat saya kesal HTI bahkan sudah berani menghina rasa nasionalisme pejuang kemerdekaan indonesia. Ini Situsnya :
http://enigmabuntu.blogspot.co.id/20...sme-haram.html
Walaupun bukan situs resmi tetapi dapat dilihat simbol bendera HTI di situ. Saya cuma ingin menjawab pertanyaan yang diajukan disitu yaitu “ setelah kemerdakaan dimana rasa Nasionalisme? Jawaban saya : Di lubuk hati yang paling dalam”.
Ingat bang tanpa rasa nasionalisme dan Indonesia tidak merdeka, anda mungkin tidak akan pernah menulis di blog anda dan ini adalah kebenaran yang tidak bisa anda bantah.

Saya minta maaf jika posting saya masih berantakanemoticon-Hansip
0
1.7K
9
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan