Metrotvnews.com, Jakarta: 'Kaget, lemes, sedih, dan campur aduk,' begitu kata Diana saat mendengar pabrik kembang api PT Panca Buana Cahaya Sukses terbakar.


Tiga anggota keluarga Diana menjadi korban. Mereka adalah Fatimah, Lilis, dan Oni. 'Kalau Oni, saya belum dapat kabar,' tambah Diana.


Menurut dia, Fatimah dan Lilis baru dua minggu bekerja di gudang petasan yang berlokasi di Jalan Raya SMPN 1 Kosambi, Desa Belimbing RT20/10 Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang. Keduanya diajak oleh Oni yang sudah sebulan bekerja. 'Katanya enggak bahaya, cuma masukin kembang api saja,' terangnya.


Baca: 30 Jenazah Dievakuasi dari Lokasi Ledakan Gudang Petasan


Lebih lanjut Diana mengatakan, dalam sehari karyawan gudang petasan diberi upah Rp55 ribu. 'Tapi katanya target juga,' ucapnya.


Sebanyak 27 orang dikabarkan tewas akibat ledakan di gudang petasan di Kabupaten Tangerang. Sementara 35 korban luka masih mendapat perawatan.


Baca: 46 Orang Terluka akibat Kebakaran di Kosambi


Gudang petasan di Desa Cengklong, Kosambi, Kabupaten Tangerang meledak pagi tadi. Gudang berada di dekat dengan permukiman warga.




Gudang petasan yang meledak di Kabupaten Tangareng diketahui baru beroperasi satu bulan terakhir. Adapun karyawan yang menjadi pekerja di sana sebagian besar adalah warga sekitar pabrik.


'Ya, sebagian besar karyawannya adalah warga sekitar pabrik,' kata Camat Kosambi Toni Rustoni saat dihubungi Metro TV, Kamis 26 Oktober 2017.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/peristiw...rp55-ribu-hari

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 2 Korban Ledakan Dioperasi di RSU Tangerang

- Pendataan Korban Ledakan Gudang Petasan Dilakukan di Tiga RS

- Satu Korban Luka Ledakan Pabrik Petasan akan Dioperasi