- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Tak Hadiri Jambore Kebangsaan, Jokowi Disoraki Mahasiswa


TS
mbia
Tak Hadiri Jambore Kebangsaan, Jokowi Disoraki Mahasiswa
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diserukan namanya oleh ribuan mahasiswa karena tidak menghadiri Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 di Mandalawangi, Cibodas, Jawa Barat, Rabu (25/10).
Seruan diteriakkan saat pembawa acara memberi kabar bahwa Jokowi batal menghadiri pembukaan acara tersebut. Kehadiran Jokowi diwakilkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tak hanya terhadap Jokowi, seruan juga disampaikan mahasiswa ketika Tjahjo berkata bahwa pemerintah siap menerima segala kritik dari mereka.
Namun, Tjahjo terlihat tak menanggapi seruan mahasiswa itu. Ia bahkan masih sempat mendatangi barisan mahasiswa dan menyalami satu per satu anggota organisasi yang ikut acara tersebut.
"Kritik Anda, saran, sekeras apapun pasti akan kami dengar. Beberapa pokok pikiran mana perlu ada koreksi dan penyimpangan sampaikan melalui ketua panitia dan saya salurkan ke Bapak Presiden," kata Tjahjo di lokasi acara.
Lihat juga: Polisi Dituntut Bebaskan Mahasiswa Pedemo 3 Tahun Jokowi
Dalam sambutannya, Tjahjo menyoroti empat masalah yang menjadi tantangan utama Indonesia. Masalah pertama adalah masih soal ketimpangan sosial.
Ketimpangan muncul karena pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan diklaim baru mulai dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK (Jusuf Kalla).
Menurutnya, pemerintah sebelumnya belum terlalu memerhatikan pemenuhan aspek pangan dan papan masyarakat. Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu hanya menilai pemenuhan kebutuhan sandang yang sudah tercukupi sejak rezim orde baru berkuasa.
Ia pun meminta bantuan mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi pionir dalam pembangunan Indonesia di masa depan, terutama untuk memenuhi ketiga aspek utama tersebut.
"Ini tantangan kita bersama dan peran pemuda dan elemen masyarakat lain ini harus bisa bergerak menggerakkan dan organisir masyarakat," ujarnya.
Lihat juga: Ada 16 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Ricuh 3 Tahun Jokowi
Masalah selanjutnya adalah maraknya kasus korupsi. Tjahjo mengingatkan agar aparat kepolisian, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pengadilan adil dalam mengusut kasus-kasus rasuah.
Kemudian, Tjahjo juga menyampaikan bahwa masalah narkoba telah menjadi perhatian utama karena situasinya sudah gawat.
"Yang keempat musuh kita yaitu radikalisme dan terorisme. Saya yakin teman-teman sekalian punya komitmen yang sama, harus berani menentukan sikap siapa kawan dan lawan," ujarnya.
Acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 diikuti berbagai organisasi mahasiswa diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20171025151026-32-250986/tak-hadiri-jambore-kebangsaan-jokowi-disoraki-mahasiswa/
Mungkin sedang sibuk banyak kerjaan
Seruan diteriakkan saat pembawa acara memberi kabar bahwa Jokowi batal menghadiri pembukaan acara tersebut. Kehadiran Jokowi diwakilkan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Tak hanya terhadap Jokowi, seruan juga disampaikan mahasiswa ketika Tjahjo berkata bahwa pemerintah siap menerima segala kritik dari mereka.
Namun, Tjahjo terlihat tak menanggapi seruan mahasiswa itu. Ia bahkan masih sempat mendatangi barisan mahasiswa dan menyalami satu per satu anggota organisasi yang ikut acara tersebut.
"Kritik Anda, saran, sekeras apapun pasti akan kami dengar. Beberapa pokok pikiran mana perlu ada koreksi dan penyimpangan sampaikan melalui ketua panitia dan saya salurkan ke Bapak Presiden," kata Tjahjo di lokasi acara.
Lihat juga: Polisi Dituntut Bebaskan Mahasiswa Pedemo 3 Tahun Jokowi
Dalam sambutannya, Tjahjo menyoroti empat masalah yang menjadi tantangan utama Indonesia. Masalah pertama adalah masih soal ketimpangan sosial.
Ketimpangan muncul karena pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan diklaim baru mulai dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK (Jusuf Kalla).
Menurutnya, pemerintah sebelumnya belum terlalu memerhatikan pemenuhan aspek pangan dan papan masyarakat. Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu hanya menilai pemenuhan kebutuhan sandang yang sudah tercukupi sejak rezim orde baru berkuasa.
Ia pun meminta bantuan mahasiswa dan generasi muda untuk menjadi pionir dalam pembangunan Indonesia di masa depan, terutama untuk memenuhi ketiga aspek utama tersebut.
"Ini tantangan kita bersama dan peran pemuda dan elemen masyarakat lain ini harus bisa bergerak menggerakkan dan organisir masyarakat," ujarnya.
Lihat juga: Ada 16 Mahasiswa Jadi Tersangka Demo Ricuh 3 Tahun Jokowi
Masalah selanjutnya adalah maraknya kasus korupsi. Tjahjo mengingatkan agar aparat kepolisian, kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan pengadilan adil dalam mengusut kasus-kasus rasuah.
Kemudian, Tjahjo juga menyampaikan bahwa masalah narkoba telah menjadi perhatian utama karena situasinya sudah gawat.
"Yang keempat musuh kita yaitu radikalisme dan terorisme. Saya yakin teman-teman sekalian punya komitmen yang sama, harus berani menentukan sikap siapa kawan dan lawan," ujarnya.
Acara Jambore Kebangsaan dan Wirausaha 2017 diikuti berbagai organisasi mahasiswa diantaranya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).
https://m.cnnindonesia.com/nasional/20171025151026-32-250986/tak-hadiri-jambore-kebangsaan-jokowi-disoraki-mahasiswa/
Mungkin sedang sibuk banyak kerjaan


tien212700 memberi reputasi
1
1.6K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan