- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Kreator Lounge
[KISMIS] TERNYATA BONEKA CANTIK BAK PORSELEN INI MEMBAWA TEROR MAUT! HIIYY...


TS
kaksus10
[KISMIS] TERNYATA BONEKA CANTIK BAK PORSELEN INI MEMBAWA TEROR MAUT! HIIYY...
Haii Agan Sista yang kece-kece…, jumpa lagi nih ama ane si Kaksus10.
![[KISMIS] TERNYATA BONEKA CANTIK BAK PORSELEN INI MEMBAWA TEROR MAUT! HIIYY...](https://s.kaskus.id/images/2017/10/24/6883678_20171024074752.gif)
![[KISMIS] TERNYATA BONEKA CANTIK BAK PORSELEN INI MEMBAWA TEROR MAUT! HIIYY...](https://s.kaskus.id/images/2017/10/24/6883678_20171024074937.jpg)
Oh ya Gan, berhubung udah mau Halloween nihh.., banyak kisah-kisah misteri dan horor berseliweran di Kaskus .. dan ane ngga mau ketinggalan juga ah.. Jadi kali ini ane mau sharing kisah horror Urban Legend dari negeri Russia, Gan Sist..
Spoiler for jangan dibuka:
Jadi gini Gan Sist ceritanya..,
Di sebuah desa kecil di Russia ada seorang gadis cilik yang suka banget mengkoleksi boneka. Hampir semua jenis boneka udah dia punya, Gan. Kedua orang tuanya juga sangat manjain gadis cilik ini, semua boneka yang dia minta pasti dibelikan deh.
Nah, disinilah ceritanya dimulai.. Suatu hari keluarga kecil ini pergi belanja bersama. Si gadis cilik berkeliling toko untuk mencari mainan yang diinginkannya dengan menggandeng Ibunya. Akhirnya, di sudut lorong toko, si gadis cilik menemukan sebuah pajangan boneka yang sangat indah dan cantik.
Di sebuah desa kecil di Russia ada seorang gadis cilik yang suka banget mengkoleksi boneka. Hampir semua jenis boneka udah dia punya, Gan. Kedua orang tuanya juga sangat manjain gadis cilik ini, semua boneka yang dia minta pasti dibelikan deh.
Nah, disinilah ceritanya dimulai.. Suatu hari keluarga kecil ini pergi belanja bersama. Si gadis cilik berkeliling toko untuk mencari mainan yang diinginkannya dengan menggandeng Ibunya. Akhirnya, di sudut lorong toko, si gadis cilik menemukan sebuah pajangan boneka yang sangat indah dan cantik.
Spoiler for ilustrasi:
Dengan sedikit merengek si gadis cilik itu meminta ayahnya membelikan boneka cantik itu. Lalu si Ayah mengambil boneka itu dan mengamatinya dengan cermat. “Wah indah sekali!” Kata sang Ayah. Boneka cantik itu terbuat dari porselen yang berwarna terang mengilap. Rambutnya pirang berikal. “Benar-benar cantik!” Bisik sang Ayah sekali lagi sambil menatap bulu mata si boneka yang lentik tebal.
Spoiler for ilustrasi:
Namun, tiba-tiba, mata boneka cantik itu berubah menjadi merah dan sang ayah hampir saja menjatuhkannya. Dengan sangat kaget dan gelagapan, sang Ayah segera manruh kembali boneka tersebut dan berkata "Ayah tidak suka dengan boneka ini, Nak.” Dan sang ayah menolak untuk membelinya.
Dengan wajah sedih si gadis cilik itu bertanya kepada ibunya untuk membeli boneka cantik itu untuknya. Karena tidak ingin menentang suaminya, si Ibu berkata dengan pelan : "Ayahmu tidak suka dengan boneka ini", nak, kita cari yang lain saja, ya.”
Tapi gadis cilik itu sangat menginginkan boneka tersebut, dan mulai ngambek dan berteriak-teriak di dalam toko itu. Akhirnya, ibu si gadis cilik itu kewalahan dan mengalah lalu membeli boneka porselen cantik tersebut untuk si kecil.
Setelah memiliki boneka porselen nan cantik itu, sang gadis sangat bahagia. Tiap hari dia selalu bermain dengan boneka cantik itu. Namun karena teringat kejadian pada saat di toko mainan, sang Ayah tidak pernah lengah mengawasi boneka tersebut. Ia tidak ingin terjadi sesuatu pada putrid kesayangannya tersebut.
Kemudian pada suatu hari, sang ayah harus pergi semalam meninggalkan keluarga kecilnya untuk bisnis. Masih gelisah tentang mainan baru putrinya, sebelum berpamitan sang Ayah berbisik pada putrinya. "Putriku, jangan pergi tidur dengan boneka di kamar tidurmu. Kunci kamarmu pada saat akan tidur, dan tinggalkan bonekamu di luar kamar.” Si gadis cilik mengangguk mengerti, dan pergilah si Ayah bersama teman bisnisnya.
Siangnya, si gadis cilik itu bermain sepanjang hari dengan boneka porselen tersebut. Hingga tiba waktu malam dan akan pergi tidur, si gadis cilik lupa akan pesan sang Ayah. Ketika waktu tidur, ia meletakkan bonekanya di meja samping tempat tidurnya dan pergi tidur.
Tidak lama, si gadis cilik terbangun karena mendengar suara di ruang gelap. Dalam kegelapan, dia bisa melihat sepasang mata merah menyala terang. Ketika dia melihat lagi, mata merah itu menjadi lebih dekat. Si gadis cilik mengira ia sedang bermimpi, lalu ia mengusap matanya lagi. Ketika dia melihat lagi, mata merah itu tepat di samping wajahnya.
Spoiler for ilustrasi:
Tidak lama, si gadis cilik terbangun karena mendengar suara di ruang gelap. Dalam kegelapan, dia bisa melihat sepasang mata merah menyala terang. Ketika dia melihat lagi, mata merah itu menjadi lebih dekat. Si gadis cilik mengira ia sedang bermimpi, lalu ia mengusap matanya lagi. Ketika dia melihat lagi, mata merah itu tepat di samping wajahnya.
Spoiler for ilustrasi:
Lalu si gadis mendengar bisikan di telinganya boneka "Berbaring sajalah di atas bantal. Aku berjanji tidak akan menyakitimu". Dengan ketakutan gadis cilik itu meletakkan kepalanya di atas bantal, namun ternyata boneka cantik itu mencekik si gadis cilik hingga mati.
Spoiler for iluatrasi:
Menjelang pagi, si Ibu masuk ke dalam kamar gadis kecilnya. Ia hendak membangunkan si kecil dan memberikan sarapan. Namun betapa terkejutnya si Ibu, ia melihat sang anak tewas, terbujur kaku. Sang ibu yang terkejut pun segera menangis dan memeluk anaknya sambil berteriak histeris. Tanpa disadari, boneka tersebut sudah berada tepat dibelakangnya, dan bersiap untuk mencekiknya…
Spoiler for ilustrasi:
Waktu menunjukan hampir jam 11 siang, sang ayah yang datang dari luar kota terlihat turun dari mobil dengan terburu-buru. Sambil berlari, sang Ayang masuk ke dalam rumah berteriak memanggil istri dan anaknya. Namun tak ada satupun yang menjawab. Dengan resah dan terburu-buru si Ayah masuk ke dalam kamar putrinya.
Di sudut tempat tidur, ia melihat ke dua orang yang sangat dicintainya sudah terbujur kaku memucat. Ia menangis dan mengalihkan pandangannya pada sosok boneka porselen cantik yang ada di atas tempat tidur, tepat di samping jasad putrinya. Dengan amarah dan sedih yang berkecamuk ia mengambil kasar boneka tersebut dan membantingnya. Tidak puas, ia pun menginjak-injak boneka tersebut hingga hancur berkeping-keping.
Di sudut tempat tidur, ia melihat ke dua orang yang sangat dicintainya sudah terbujur kaku memucat. Ia menangis dan mengalihkan pandangannya pada sosok boneka porselen cantik yang ada di atas tempat tidur, tepat di samping jasad putrinya. Dengan amarah dan sedih yang berkecamuk ia mengambil kasar boneka tersebut dan membantingnya. Tidak puas, ia pun menginjak-injak boneka tersebut hingga hancur berkeping-keping.
Spoiler for ilustrasi:
Dengan menangis, kemudian sang Ayah keluar dari rumah dan membakar pecahan boneka tersebut. Tidak ada lagi yang dapat ia lakukan. Dengan frustasi dan amarah, ia terduduk lemas. Menyesali mengapa ia membiarkan sang anak memiliki apa yang seharusnya dapat ia cegah..
Spoiler for ilustrasi:
Hehe, itu dia Gan Sist, sedikit Urban Legend dari Russia. Horor-horor sedap ya Gan Sist... ?
Jadi menurut Agan Sista, pelajaran apa nih yang bisa kita petik dari Urban Legend yang satu ini??
Silakan di share ya Gan Sist!
Jadi menurut Agan Sista, pelajaran apa nih yang bisa kita petik dari Urban Legend yang satu ini??
Silakan di share ya Gan Sist!
sumur
Diubah oleh kaksus10 28-10-2017 19:50
0
3.4K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan