sekitar beberapa hari yang lalu,tepatnya pada tanggal 20 Oktober 2017,
gue menghadiri acara kopdar Kaskus Creator di kantornya di Menara Palma ,
bertepatan dengan momen hellowen,tema yang diangkat pun cukup bikin bulu kuduk berdiri,
ya,pada malam itu acara acara kopdar mengangkat tema "merangkai kisah misteri"
tentunya sangat berhubungan dengan kisah-kisah horor

gue yang saat itu masih kerja,baru bisa berangkat ke TKP sekitar pukul 18:30,
tapi mengingat kondisi jalanan Jakarta yang macetnya gabisa diungkapin lagi,gue pun berinisiatif untuk ke menara palma menggunakan Ojek Online,dan sepeda motor gue pun gue titip di parkiran kantor gue,
di sekitar kawasan Blok M - Jakarta Selatan

singkat cerita,gue pun tiba di menara palma dan mengikuti acara kopdar sampai selesai sekitar pukul 21:00
selesai acara gue tidak langsung kembali ke kantor gue,tapi sedikit menyempatkan ngobrol sama kaskuser-kaskuser di sana,
obrolan hangat pun terjadi dan tanpa terasa waktu pun menunjukan pukul 23:00

karena takut semakin malam,gue pun segera memesan ojek online untuk kembali ke kantor gue,
dengan tujuan untuk mengambil sepeda motor gue dan kembali ke rumah di daerah Depok
singkat cerita gue pun tiba di kantor gue,apesnya karena hari itu hari jumat,banyak karyawan yang sudah pulang teng go untuk menikmati akhir pekan,
kondisi kantor gue pun sudah sunyi senyap dan gelap gulita,hanya tersisa satu orang security yang berjaga
ahhh,tanpa pikir panjang gue pun langsung menuju area parkir dan berencana langsung menuju ke rumah

namun,entah ini kebetulan yang terjadi atau tidak,
saat gue hendak mengambil sepeda motor gue,gue melihat kalau ban motor gue sudah bocor depan belakang
sial banget,jarum jam pun sudah menunjukan pukul 23:20,
jadi terpaksa lah sepeda motor gue,gue titip di parkiran kantor,lalu gue berencana pulang menggunakan ojek online,

tanpa pikir panjang gue pun segera memesan layanan ojek online,dan kabar baiknya orderan gue pun diambil oleh salah satu driver dengan nama bapak tian
gue pun menunggu di loby kantor gue yang sudah mulai tampak menyeramkan,
sesekali bulu kuduk gue pun serasa berdiri

di sini mulai terjadi kejanggalan ,
beberapa kali gue mencoba menelepon si driver buat konfirmasi ulang lokasi penjemputan gue ,
memang telepon gue selalu diangkat sih,tapi si driver tidak pernah sekalipun mengeluarkan kata-kata,
justru suara di ujung telepon sana terdengar sangat sunyi dan sesekali terdengar seperti orang tertawa...
gue pun semakin merinding dibuatnya,tapi gue mencoba berpikir positif ,

gue pikir,mungkin si driver masih di jalan menuju lokasi penjemputan,makanya beliau tidak sempat angkat telepon gue..

cukup lama gue menunggu driver datang buat menjemput gue..
setengah jam kemudian,sekitar jam 23:50
datang satu ojek yang sudah menunggu di depan kantor gue,saat gue cek ulang aplikasi,
di aplikasi gue pun,lokasi si driver sudah ada di lokasi penjemputan...

namun anehnya,beliau sama sekali tidak menelepon atau sms gue buat memberi kabar kalau beliau sudah tiba di lokasi penjemputan..
akhirnya,dengan sedikit sisa keberanian,gue yang mencoba berinisiatif keluar untuk menghampiri sang driver..
dan memang benar,driver tersebut lah yang akan akan mengantar gue,
karena plat nomor nya cocok dengan yang ada di aplikasi

yeeeey,
akhirnya gue pun bisa pulang juga

tapi rasa senang gue tidak bertahan cukup lama....
keanehan kedua muncul,
saat gue mencoba mengkonfirmasi ulang nama driver dan tujuan,
dia hanya mengangguk sambil memberi helm ke gue tanpa mengeluarkan satu kata pun..

gue sempat sedikit kecewa dan berencana membatalkan pesanan,
tapi mengingat waktu sudah hampir jam 1 pagi,dan kondisi cuaca pun mulai mendung disertai angin..
gue terpakasa melanjutkan perjalanan pulang bersama beliau..

hmm
akhirnya gue pun naik keatas motor,dan driver mulai menjalankan motornya..

di tengah perjalanan,gue kembali berusaha mengajak ngobrol sang driver,sekedar untuk menghangatkan suasana malam itu yang sudah terasa sangat sunyi dan dingin,
tapi si bapak ojek masih tetap diam seribu bahasa,tanpa ada sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya..


ahhh sudahlah,mungkin emang karakter beliau seperti itu,gue pun hanya bisa menahan kesal dalam hati..
perjalanan pun berlangsung sangat hambar,karena kami berdua sama-sama diam tanpa berkata apapun lagi, :|
beberapa menit perjalanan,keanehan ketiga pun terjadi,
entah kenapa jalur yang gue lalui malam terasa sangat sepi,tanpa ada satupun kendaraan yang lalu lalang,
baik dari arah Blok M ataupun dari arah sebaliknya..
hal yang jarang terjadi,karena tidak biasanya kolong jalan layang non tol Blok M antasari sesepi & sesunyi ini..

dan lagi-lagi gue mencoba berpikir positif..
mungkin karena sudah hampir jam satu pagi,sehingga tidak ada lagi orang yang keluar di jalan..

perjalanan gue pun terus berlanjut dengan hambarnya,
lalu,untuk menghilangkan rasa bosan,gue pun mengeluarkan handphone gue dan berniat memainkan sebuah game di smartphone gue..
jadilah selama di perjalan,gue hanya fokus ke layar smartphone tanpa lagi memperhatikan si driver dan tidak lagi memperhatikan sekitar gue,

kemudian,ojek yang gue tumpangi pun melewati area pemakaman jeruk purut,
gue tiba-tiba punya firasat buruk,seketika gue teringat tentang cerita-cerita horor yang selama ini beredar tentang keangkeran makam jeruk purut.
dan benar saja,hal yang gue takutkan pun terjadi,

yaaaa....
saat ojek yang gue tumpangi melewati tempat yang minim penerangan di kawasan pemakaman jeruk purut,
tiba-tiba terdengar suara keras seperti suara helm jatuh dan terbanting..
dan seketika motor yang gue tumpangi pun berhenti,

gue yang daritadi hanya fokus dengan layar handphone dikagetkan oleh suatu hal yang sangat menyeramkan,
tiba-tiba terdengar suara dari arah benda tersebut jatuh,di situ terdengar jelas suara pria berkata :
"mas,kepala saya jatuh..
tolong ambilkan & pasang kembali ke badan saya"


gue yang kaget oleh suara itu,refleks menoleh ke arah belakang,
di sana terlihat jelas kepala si bapak ojek sudah tergeletak penuh darah sambil menebar senyum menakutkan ke arah gue



dan ,...
saat gue mencoba menoleh ke arah badannya ....
tiba-tiba saja.............................



gue seperti tidak sadarkan diri

esok harinya saat gue tersadar,gue sudah terbaring di sebuah rumah sakit di Jakarta
keluarga yang menemui gue,memberitahukan kalau tubuh gue ditemukan warga sudah pingsan di sekitar area pemakaman jeruk purut

dan menurut saksi mata,mereka melihat gue berjalan kaki dari blok m sampai jeruk purut,

gue pun teringat dengan kejadian ojek online yang gue tumpangi,dan segera mengambil smartphone gue,
saat gue mengecek aplikasi ojek online,dan melihat histori perjalanan,
di sana tertera histori perjalanan gue malam itu,dengan nama driver "kematian"
namun sedetik kemudian,histori perjalanan itu hilang ditelan bumi


gue pun shock seakan tidak percaya dengan apa yang gue alami,gue hanya bisa bersyukur bahwa Tuhan masih melindungi gue

namun,karena pengalaman yang gue alami sangat tidak masuk akal,
gue tidak pernah menceritakan kejadian tersebut kepada siapapun


dan hanya menyimpan cerita ini dalam hati

-end-

penulis :
grhez

sumber :
pemikiran pribadi