Gerakan menuju rumah bebas asap rokok tengah dikampanyekan di Desa Simbangdesa, Kecamatan Tulis. Uniknya, aksi edukatif itu diinisiasi kelompok ibu-ibu, remaja, sampai anak-anak, yang notabene merupakan perokok pasif.

Gerakan itu awalnya dicanangkan oleh Relawan Inspirasi Simbangdesa, Bachtiyar Rivai. Aksinya didorong oleh keprihatinan terhadap nasib para perokok pasif, yakni mereka yang tidak merokok tetapi hampir setiap saat terpapar asap produk berbahan tembakau tersebut.

Sebagian besar mereka adalah ibu-ibu dan anak-anak. Di sisi lain, persebaran jumlah perokok di Simbangdesa dianggap cukup massif dengan didominasi kaum laki-laki dewasa.

“Lebih prihatin lagi, karena ibu-ibu dan anak-anak itu justru terpapar asap rokok secara terpaksa di rumahnya. Mungkin karena kaum laki-laki di rumah itu perokok aktif dan terbiasa merokok di dalam rumah,” tutur Bachtiyar, Senin (23/10).

Karena itu, dia mencanangkan sebuah gerakan kampanye ‘Menuju Rumah Bebas Asap Rokok’. Gerakan itu terbilang unik, karena para perokok pasif dari ibu-ibu, remaja sampai anak-anak mau turun tangan mengkampanyekan bersama-sama.

Kegiatannya telah dimulai sejak September lalu. Setiap Hari Minggu, mereka bergerilya ke rumah-rumah warga yang berkenan guna ditempeli stiker berisikan tulisan ‘Matur Nuwun, Anda Tidak Merokok di Dalam Rumah’.

“Jumlah anak-anak dan remaja yang ikut ambil bagian cukup besar, sekitar 40 an. Mereka berasal dari komunitas yang sama, yakni oemah baca Dukuh Simbangdesa. Sementara dari ibu-ibu sudah 12 orang yang mau terlibat dalam gerakan ini,” terang Bachtiyar.

Mengingat ancaman nyata cemaran asap rokok terhadap kesehatan para perokok pasif, mereka sepakat untuk meluaskan gaung kampanyenya, terutama dengan memperluas keterlibatan kaum ibu di Simbangdesa. Gerakan itu juga sebelumnya telah dikomunikasikan dan dikoordinasikan ke Pemerintah Desa setempat. Bahkan, Kades Simbangdesa, H Eko Suryanto, mengapresiasi kegiatan itu.

“Ini gerakan dan kegiatan yang baik. Kami selaku aparatur desa tentu mendukung,” ucapnya.

http://radarpekalongan.com/122238/ka...-turun-tangan/

Puji Tuhan sudah 2 bulan lebih berhenti merokok, setelah diperbudak selama 14 tahun dan ga pernah berpikir untuk berhenti sebelumnya

#StopMerokok