Inilah Tempat Paling Ekstrem untuk Dikunjungi atau Ditempati, Indonesia Juga Termasuk
TS
yukepodotcom
Inilah Tempat Paling Ekstrem untuk Dikunjungi atau Ditempati, Indonesia Juga Termasuk
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Pernah terbesit gak sih di kepala kamu kalau ternyata ada beberapa tempat yang sengaja dibangun pada lokasi yang tak lazim? Tak lazimnya berada pada unsur keamanan. Contohnya rumah yang berada di kawasan gunung berapi yang masih aktif dan sebagainya. Wajar saja kalau gak percaya, memang susah untuk masuk di akal. Namun, YuKepo sudah merangkum beberapa tempat yang paling ekstrem untuk didatangi maupun ditinggali manusia karena faktor keamanannya. Penasaran tempat apa aja? Yuk, Kepoin bareng YuKepo!
Spoiler for Biara Meteora - Yunani:
Bukan tanpa ketidaksengajaan, biara ini dibangun di atas tebing curam demi unsur keamanan. Tentu saja bukan keamanan perjalanan ke biara, lho, ya. Bayangkan saja, untuk mencapai biara ini memang dibutuhkan usaha tingkat tinggi dan juga harus berdamai dengan nyawa. Bukan hanya aksesnya saja yang berbahaya, namun risiko terjadinya bencana akan selalu menghantui biara ini. Sepanjang sejarah, terdapat 18 di antara 24 biara di atas tebing yang hancur karena kondisi alam. Mengerikan!
Spoiler for The Hanging Monastery - Tiongkok:
Rumah ibadah memang sah-sah saja untuk dibangun di manapun, asalkan tidak melanggar peraturan agama tersebut. Contohnya seperti rumah ibadah The Hanging Monastery yang berada di dinding tepian Gunung Heng ini. Biara ini sudah dibangun pada tahun 491 Masehi. Biara ini dibangun dengan arsitektur gaya Buddham Konghucu dan Tao. Saking menakjubkannya, biara ini menjadi salah satu bangunan yang dilindungi oleh Monumen Nasional Tiongkok sejak tahun 1982.
Spoiler for Kalapana - Hawaii:
Akses menuju dan di kota ini sudah ditutup oleh pemerintah akibat letusan gunung merapi di Kalapana Hawaii sejak tahun 1986. Namun, hal tersebut tak membuat beberapa warga untuk pindah. Sebanyak 35 keluarga tetap menempati daerah yang sangat bahaya ini. Larangan tempat ini untuk dihuni juga sudah dilancarkan oleh pemerintah. Alasannya apa ya sampai mereka tetep kekeh menghuni tempat tersebut? Mungkin karena ada harta karunnya di bawah.
Spoiler for Santos - Brasil:
Siapa sih yang mau untuk selalu hidup was-was karena rumah atau apartemennya di bangun di atas tanah yang tak mampu menahan berat bangunan? Sepertinya hanya orang-orang Santos di Brasil yang rela. Mereka banyak tinggal atau bekerja di gedung-gedung pencakar langit yang memiliki pondasi lemah. Orang-orang di kawasan ini tetap aja pede walaupun tinggal di bangunan yang sering oleng.
Spoiler for Castelfollit de la Roca - Spanyol:
Tinggal di daerah ini sama saja seperti merelakan hidup dalam perasaan deg-degan. Pemukiman ini berada pada ketinggian 50 meter dan berada di bibir jurang. Tak hanya itu, ancaman lahar juga akan selalu membayangi sebab desa ini memang berasal dari endapan lava dan magma dari gunung berapi terdekat. Waduh, pasti gak ada orang jahat di sini, semua pada tobat.
Spoiler for Solvay Hut - Swiss:
Dalam keadaan terdesak, secara tanpa sadar otak manusia akan bekerja lebih cepat, kreatif, dan efisien. Seperti yang dilakukan oleh Warga Negara Swiss ini. Mereka membuat sebuah tempat perlindungan yang berada di ketinggian 4.003 mdpl. Walaupun terlihat sederhana, tempat ini memiliki sepuluh tempat tidur disertai juga dengan saluran telepon. Jadi, ketika cuaca ekstrem datang, para warga akan mengungsi di tempat ini. Waduh, jauh juga.
Spoiler for Rumah pohon suku Korowai - Indonesia:
Gak hanya di luar negeri, hunian paling ekstrem di dunia juga bisa ditemukan di Indonesia. Seperti yang ada di pemukiman suku Korowai. Mayoritas penduduknya tinggal di sebuah rumah pohon yang tingginya bisa mencapai 50 meter. Namun, bukan karena iseng atau cari sensasi, rumah pohon ini dibangun untuk menghindari banjir yang kerap datang dan serangan musuh. Kalau mau ada rapat RW bisa kuat gak ya rumahnya?
Nah, itulah tadi beberapa tempat paling ekstrem yang ada di dunia. Rumah memang sejatinya sebagai tempat berlindung, begitu pun dengan rumah ibadah sebagai tempat mengadu pada Tuhan. Namun, apabila tempat-tempat tersebut berada di lokasi yang sangat ekstrem, bagaimana bisa dikatakan sebagai perlindungan? Coba itu.