Perusahaan ini berkomitmen mengelola dan membangun perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan demi keberlanjutan usahanya. Berbagai upaya dan kebijakan telah dilakukan untuk merealisasikannya, dan berikut dibawah ini upaya yang dilakukan oleh PT. Nabire Baru dalam membangun perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan.

Sejak lama isu mengenai dampak terhadap lingkungan yang ditimbulkan dari pembangunan perkebunan kelapa sawit sangat gencar didengungkan oleh sebagian orang dan para pemerhati lingkungan. Adanya isu negatif, masalah, dan tuntutan tersebut merupakan sebuah tantangan bagi perkembangan dunia persawitan.

PT. Nabire Baru sebagai perusahaan perkebunan kelapa sawit yang peduli terhadap lingkungan merespon isu-isu negatif tersebut dengan selalu berpedoman pada ketentuan perundang undangan dan peraturan yang terkait dengan upaya pelestarian lingkungan hidup: Seperti UUD 45, UU Nomor 18 Tahun 2004 Tentang Perkebunan, Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/Permintan /OT.140/2/2007 Tentang Pedoman Penilaian Usaha Perkebunan, dan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 19/Permintan/OT.140/3/2011 tanggal 29 Maret 2011 tentang Pedoman Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (ISPO).

Selain itu upaya yang telah dijalani perusahaan ini adalah melakukan pengelolaan lingkungan, keselamatan dan kesehatan kerja dengan melakukan pelestarian keanekaragaman hayati, pemanfaatan limbah kelapa sawit, penanggulangan hama dan penyakit, perawatan dan pemupukan, pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah padat serta penanaman dan komitmen menjaga kawasan konservasi tanaman sagu di lingkungan perusahaan yang ada di kabupaten Nabire, Papua.

Pelaksanaan teknis dilapangan guna menjaga kelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem hayati yang ada telah dijalankan dengan baik seperti pembukaan lahan tanpa melakukan pembakaran lahan, menjaga kestabilan kelembaban tanah dengan melakukan penanaman kacang-kacangan, memberikan tambahan bahan organik pada tanah dan menggunakan pupuk organik tanaman kelapa sawit pada saat melakukan pemupukan.

Perusahaan ini juga melakukan konservasi sumber-sumber air dan mengupayakan efisiensi dalam pemanfaatan air. Melakukan penghijauan, menerapkan sistem terasering bagi areal berbukit, dan menerapkan sistem tata kelola air permukaan dengan baik. Sedangkan kebutuhan air untuk proses di pabrik pengelolaan minyak kelapa sawit dipenuhi dari air permukaan yang dialirkan ke dalam waduk tempat penampungan untuk kemudian dimanfaatkan sesuai kebutuhan.

Komitmen untuk menjadi Perusahaan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan juga diupayakan dengan menurunkan beban emisi. Melakukan kerja sama dengan masyarakat setempat dengan melakukan penanaman pohon, dan menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) dibidang lingkungan hidup. Dengan upaya dan komitmen yang telah dilakukan PT. Nabire Barutersebut, akan menciptakan perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan.

Arttikel menarik lainnya di KASKUS tentang kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut: Upaya PT Nabire Baru Tingkatkan Kesejteraan Karyawan.