tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Riyan Mengaku Anggota Polri dan Sering Menginap di Rumah Tunangannya


TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Riyan Abdi Saputro (32), tergolong cerdik dalam memikat perempuan.

Warga Desa Sumberagung, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, ini membuat akun Facebook dan mencantumkan pekerjaan sebagai anggota Polri.

Atas perbuatannya itu, Riyan ditangkap tim buru sergap (Buser) Polres Blitar Kota, Jumat (20/10/2017).

Dia ditangkap di rumah tunangannya, Devi Kusbianti (32), di Kelurahan Gedog, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar.

Devi merupakan perempuan yang berhasil dikelabui Riyan.

Baca: Setya Novanto Menilai Perekonomian Indonesia Semakin Membaik di Tangan Jokowi-JK

"Pelaku kami amankan saat berada di rumah tunangannya. Tunangannya ini merasa ditipu pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Blitar Kota, AKP Heri Sugiono, Sabtu (21/10/2017).

Riyan menjerat korban melalui media sosial Facebook.

Dia membuat akun facebook dengan nama Farel Saputra dan mencantumkan pekerjaan sebagai anggota Polri.

Dia sengaja mencantumkan pekerjaan sebagai anggota Polri untuk menarik simpati para perempuan di facebook.

Siasat Riyan itu ternyata berhasil menarik simpati Devi.

Baca: Warteg Kharisma Bahari Kian Populer Sejak Sayudi Perkenalkan Konsep Digital di Hadapan Jokowi

Sekitar empat bulan lalu, Riyan berkenalan dengan Devi lewat Facebook.

Kepada Devi, Riyan mengaku berdinas di Polres Blitar.

Setelah inten berkomunikasi lewat Facebook, kemudian mereka janjian bertemu.

Lalu, keduanya berpacaran dan berlanjut hingga bertunangan.

Orangtua Devi setuju karena mengetahui calon menantunya anggota polisi.

"Pelaku ini sudah sering menginap di rumah korban, tanpa melapor ke ketua RT," ujar Heri.

Kedok Riyan terbongkar setelah polisi menangkapnya saat berada di rumah tunangannya.

Di hadapan polisi, Riyan mengakui semua perbuatannya.

Baca: Firzha Tewas di Dalam Mobil, Polisi Temukan Cairan Racun Serangga

Dia memang sengaja mengaku anggota polisi untuk mendapatkan simpati dari Devi dan keluarganya.

Mengetahui hal itu, Devi dan keluarga merasa sangat malu.

Selama ini, mereka telah ditipu oleh Riyan.

Devi baru tahu Riyan hanya polisi gadungan setelah ada polisi yang datang ke rumahnya.

"Kami dapat laporan dari warga, ada orang mengaku anggota Polri dan sering menginap di rumah korban. Lalu kami tindak lanjuti dengan mendatangi pelaku," kata Heri.

Dikatakan Heri, polisi hanya menyita barang bukti berupa ponsel dan KTP milik Riyan.

Polisi tidak menemukan atribut Polri saat menangkap pelaku.

Sekarang, polisi masih mengembangkan kasusnya.

"Pelaku masih kami periksa, kamu juga masih mendalami kasusnya, apakah ada korban lain dari aksi penipuan pelaku," kata Heri.


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...ah-tunangannya

---

Baca Juga :

- Rampok Toko Emas, Askuri Tak Berdaya Ditodong Pistol, Istrinya pun Dicekik

- Enam Orang Bersenjata Garong Toko Emas Jelang Salat Jumat

- Dua Orang Tewas, Dua Lainnya Kritis Usai Pesta Miras

0
401
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan