- Beranda
- Komunitas
- KASKUS Kreator Lounge
[COC CREATOR] Keluh Kesah Dalam Diam


TS
sekkar
[COC CREATOR] Keluh Kesah Dalam Diam
Quote:
Belum ada pengalaman hidup yang luar biasa.
Bukan seorang sastrawan yang dapat merangkai kata dengan indah.
Semua kenangan dan jejak yang tertinggal sudah jadi goresan yang tak dapat aku ubah kembali.
Kehidupan aku tak selalu indah, aku pernah masuk ke jalan yang salah.
Salah jika aku tidak memahami sisi lain dari kesalahan itu.
Semua yang orang nilai tabu.
Sebenarnya tidak tabu, tapi masyarakat yang menilainya tabu.
Mereka menutup mata dan hati mereka, dan mengunci pikirannya dari hal yang bersebrangan dari norma agama dan masyarakat.
Cobalah kau sedikit terbangun, hal itu ada dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kisah kelam perjalanan karir Ladies Companion, terlihat begitu mudah namun itu tak semudah yang dilihat masyarakat secara umum.
Ada juga kisah Wanita Panggilan, karir yang menggiurkan untuk beberapa wanita muda yang belum sepenuhnya mengerti dari resiko yang akan dia temui jika nekad seperti itu.
Aku ingin kalian membaca tulisanku !
Baca dan resapi !
Itu ada di kehidupan kamu, lalu kenapa menutup rapat-rapat?
Semua yang aku tulis itu hal yang sederhana.
Aku bukan sejarawan yang sanggup mengisahkan kisah inspiratif sosok di masa lalu.
Bukan seorang ilmuan yang dapat membagi kisahnya dengan gaya intelektual.
Aku hanya gadis tukang nongkrong yang sanggup menceritakan fenomena hal tabu untuk diangkat menjadi tulisan yang dapat di ambil sisi positifnya.
Aku siap di caci, aku siap bertemu haters!
Aku hanya ingin kalian bisa membuka mata dan pikiran untuk lebih peka tentang kehidupan ini. Iya, kehidupan yang mempunyai hitam dan putih!
Aku ingin dengan tulisanku, yang membaca bisa lebih mengerti sisi buruk itu selalu ada positif dan negatif.
Aku bukan mendukung sisi gelap, aku hanya ingin menjelaskan bahwa begini lah hingar bingar dan gemerlap dalam kegelisahan.
Semakin gelisah jika informasi gelap di tutup rapat.
Semakin mudah di bodohin jika kegelapan ini dibuat tabu.
Bukan seorang sastrawan yang dapat merangkai kata dengan indah.
Semua kenangan dan jejak yang tertinggal sudah jadi goresan yang tak dapat aku ubah kembali.
Kehidupan aku tak selalu indah, aku pernah masuk ke jalan yang salah.
Salah jika aku tidak memahami sisi lain dari kesalahan itu.
Semua yang orang nilai tabu.
Sebenarnya tidak tabu, tapi masyarakat yang menilainya tabu.
Mereka menutup mata dan hati mereka, dan mengunci pikirannya dari hal yang bersebrangan dari norma agama dan masyarakat.
Cobalah kau sedikit terbangun, hal itu ada dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa kisah kelam perjalanan karir Ladies Companion, terlihat begitu mudah namun itu tak semudah yang dilihat masyarakat secara umum.
Ada juga kisah Wanita Panggilan, karir yang menggiurkan untuk beberapa wanita muda yang belum sepenuhnya mengerti dari resiko yang akan dia temui jika nekad seperti itu.
Aku ingin kalian membaca tulisanku !
Baca dan resapi !
Itu ada di kehidupan kamu, lalu kenapa menutup rapat-rapat?
Semua yang aku tulis itu hal yang sederhana.
Aku bukan sejarawan yang sanggup mengisahkan kisah inspiratif sosok di masa lalu.
Bukan seorang ilmuan yang dapat membagi kisahnya dengan gaya intelektual.
Aku hanya gadis tukang nongkrong yang sanggup menceritakan fenomena hal tabu untuk diangkat menjadi tulisan yang dapat di ambil sisi positifnya.
Aku siap di caci, aku siap bertemu haters!
Aku hanya ingin kalian bisa membuka mata dan pikiran untuk lebih peka tentang kehidupan ini. Iya, kehidupan yang mempunyai hitam dan putih!
Aku ingin dengan tulisanku, yang membaca bisa lebih mengerti sisi buruk itu selalu ada positif dan negatif.
Aku bukan mendukung sisi gelap, aku hanya ingin menjelaskan bahwa begini lah hingar bingar dan gemerlap dalam kegelisahan.
Semakin gelisah jika informasi gelap di tutup rapat.
Semakin mudah di bodohin jika kegelapan ini dibuat tabu.
![[COC CREATOR] Keluh Kesah Dalam Diam](https://s.kaskus.id/images/2017/10/21/2433470_20171021021911.png)


Quote:
Begitu banyak kegelisahanku.
Ada banyak yang ingin aku bagikan, ingin aku ceritakan kepada orang yang disayangi. Namun, apa mereka mau menjadi pendengar setia ku?
"Tulis !
Iya apapun tulis aja kegiatan sehari-hari di buku harian ku."
Aku masih ingat di saat aku kebingungan ketika diberikan buku dengan sampul bunga cantik oleh bunda.
Ohh, ini yaa yang namanya diary . .
Terkadang bunda suka nanya "udah nulis berapa banyak di buku diary?". Awalnya aku tak terbiasa dengan menulis.
Namun entah seperti ada rasa bersalah saat buku diary itu tidak diisi setiap harinya.
Ternyata banyak teman-temanku yang tidak diberikan diary, maka dari itu aku merasa beruntung !
Sebuah kegiatan aneh saat aku kemana mana bawa buku diary dari kelas 3 SD.
Iyaa ketagihan! Dan terkadang aku ketawa sendiri saat membaca diary ku yang sudah lalu.
Saat aku SD, aku tergila-gila dengan komik detektif. Walau tulisannya R (remaja), tapi aku membacanya sejak kelas 3 SD
Lalu aku berkhayal kalo suatu saat nanti aku bisa jadi penulis.
Dari kelas 3 SD sampai lulus SD, aku sudah membuat 3 komik dengan cerita tentang persahabatan dan semuanya berakhir "meninggal dunianya sang tokoh utama".
Aku sangat senang menulis fiksi yang ceritanya sedih !
Aku melanjutkan sekolah menengah pertama di salah satu sekolah negeri di Bandung.
Bahagia sekali karena aku bisa masuk sekolah yang aku inginkan.
Namun minatku terhadap membuat komik tak dapat aku lanjutkan. Pelajaran di SMP yang begitu melelahkan dan banyaknya PR membuat aku sulit untuk berimajinasi kisah fiksi lainnya.
Aku sampai saat ini masih merindukan sosok gadis berambut sepundak yang selalu aku lukiskan dalam komik sederhanaku. Apa kabar Bunga?
Di bangku SMP aku mulai merasakan cinta, dan aku mulai paham tentang persahabatan yang begitu jahat dan banyak pengkhianat.
Kepada siapa aku harus bercerita?
Lalu aku menulis di coretan kertas bekas apapun itu, dan tak kusadari di baca sama Bunda. Dan bunda merahasiakan ini hingga aku SMK.
Di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, aku melanjutkan di sekolah swasta dan aku merasa banyaknya kebebasan di sana. Disiplin itu tidak membuat mu terkekang dan aku menjadi sosok yang lebih kreatif.
Aku mulai mengenal blogging dan aku mulai mempelajari sedikit pemograman HTML dan membuatku ketagihan! Ya gak cuman nulis, aku belajar mendisain tulisanku.
Aku aktif ikut seminar tulis menulis di bangku SMK, biasanya aku suka dateng ke ITB di hari Sabtu karena dihari itu sekolahku libur. Aku ikut seminar Free Saturday Lesson apalagi kalo seminarnya tentang menulis !
Salah satu penulis idola saat aku SMK ada lah Bapak Budi Raharjo, yang pernah aku berbicara 4 mata dengannya dan mengatakan "menulis itu mudah, apapun yang ada dipikiran langsung aja tulis. Tulisan sederhana itu bisa menjadi besar jika kamu konsisten dan terus belajar hal baru. Tulisan yang menurutmu jelek itu, dimata orang lain belum tentu jelek. Begitupun tulisannya. Maka dari itu, lanjutkan blogging! Suatu saat harus ada penerus saya yang berbicara anak muda sebagai narasumber sosok yang menginspirasi untuk menulis"
Ada banyak yang ingin aku bagikan, ingin aku ceritakan kepada orang yang disayangi. Namun, apa mereka mau menjadi pendengar setia ku?
"Tulis !
Iya apapun tulis aja kegiatan sehari-hari di buku harian ku."
Aku masih ingat di saat aku kebingungan ketika diberikan buku dengan sampul bunga cantik oleh bunda.
Ohh, ini yaa yang namanya diary . .
Terkadang bunda suka nanya "udah nulis berapa banyak di buku diary?". Awalnya aku tak terbiasa dengan menulis.
Namun entah seperti ada rasa bersalah saat buku diary itu tidak diisi setiap harinya.
Ternyata banyak teman-temanku yang tidak diberikan diary, maka dari itu aku merasa beruntung !
Sebuah kegiatan aneh saat aku kemana mana bawa buku diary dari kelas 3 SD.
Iyaa ketagihan! Dan terkadang aku ketawa sendiri saat membaca diary ku yang sudah lalu.
Saat aku SD, aku tergila-gila dengan komik detektif. Walau tulisannya R (remaja), tapi aku membacanya sejak kelas 3 SD

Lalu aku berkhayal kalo suatu saat nanti aku bisa jadi penulis.
Dari kelas 3 SD sampai lulus SD, aku sudah membuat 3 komik dengan cerita tentang persahabatan dan semuanya berakhir "meninggal dunianya sang tokoh utama".
Aku sangat senang menulis fiksi yang ceritanya sedih !
Aku melanjutkan sekolah menengah pertama di salah satu sekolah negeri di Bandung.
Bahagia sekali karena aku bisa masuk sekolah yang aku inginkan.
Namun minatku terhadap membuat komik tak dapat aku lanjutkan. Pelajaran di SMP yang begitu melelahkan dan banyaknya PR membuat aku sulit untuk berimajinasi kisah fiksi lainnya.
Aku sampai saat ini masih merindukan sosok gadis berambut sepundak yang selalu aku lukiskan dalam komik sederhanaku. Apa kabar Bunga?
Di bangku SMP aku mulai merasakan cinta, dan aku mulai paham tentang persahabatan yang begitu jahat dan banyak pengkhianat.
Kepada siapa aku harus bercerita?
Lalu aku menulis di coretan kertas bekas apapun itu, dan tak kusadari di baca sama Bunda. Dan bunda merahasiakan ini hingga aku SMK.
Di bangku Sekolah Menengah Kejuruan, aku melanjutkan di sekolah swasta dan aku merasa banyaknya kebebasan di sana. Disiplin itu tidak membuat mu terkekang dan aku menjadi sosok yang lebih kreatif.
Aku mulai mengenal blogging dan aku mulai mempelajari sedikit pemograman HTML dan membuatku ketagihan! Ya gak cuman nulis, aku belajar mendisain tulisanku.
Aku aktif ikut seminar tulis menulis di bangku SMK, biasanya aku suka dateng ke ITB di hari Sabtu karena dihari itu sekolahku libur. Aku ikut seminar Free Saturday Lesson apalagi kalo seminarnya tentang menulis !
Salah satu penulis idola saat aku SMK ada lah Bapak Budi Raharjo, yang pernah aku berbicara 4 mata dengannya dan mengatakan "menulis itu mudah, apapun yang ada dipikiran langsung aja tulis. Tulisan sederhana itu bisa menjadi besar jika kamu konsisten dan terus belajar hal baru. Tulisan yang menurutmu jelek itu, dimata orang lain belum tentu jelek. Begitupun tulisannya. Maka dari itu, lanjutkan blogging! Suatu saat harus ada penerus saya yang berbicara anak muda sebagai narasumber sosok yang menginspirasi untuk menulis"



0
1.6K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan