Cegah Tanggul Jebol, Sungai-sungai Jakarta akan Dikeruk

Jakarta - Tanggul karung di Jatipadang, Jakarta Selatan, jebol karena debit air yang tinggi. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan akan memastikan pengerukan sungai-sungai dilakukan.

Dia mengatakan akan mengutamakan titik-titik yang ada penyempitan dan berpotensi jebolnya tanggul.

"Kita akan pastikan bahwa sungai-sungai ini dikeruk.Terutama titik-titik yang punya potensi penyempitan dan di tempat itulah akan punya risiko seperti kejadian ini. Kita ingin menghindari risiko," kata Anies di Kali Pulo, Jalan Masjid Al Ridwan, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (20/10/2017).

Anies yang tengah meninjau tanggul itu mendapatkan laporan pengerukan terus dilakukan di lokasi tersebut. Dia meminta pengerukan terus dilakukan.

"Beliau (Walkot Jaksel Tri Kurniadi) cerita setiap hari dilakukan pengerukan di setiap titik. Setiap hari ada. Nah kita ingin pastikan bahwa semua dikeruk," tuturnya.

Peristiwa jebolnya tanggul tersebut terjadi pada Kamis (19/10) kemarin. Air kemudian tumpah ke permukiman warga.

Air sempat mencapai ketinggian 70 cm. Warga kemudian dievakuasi ke Masjid Al Ridwan. Tak ada korban dari peristiwa ini.
(jbr/dha)
https://news.detik.com/berita/d-3693...a-akan-dikeruk

Nih baru mantap Gubernur Pribumi idaman gw.
Pokoknya keruk semua sungai!

: Kalau ternyata disisi sungai banyak perumahan yang mengambil tanah bantaran sungai gimana pak? Kan beko atau escavator tidak bisa masuk untuk mengeruk sungai?

Pokoknya keruk! Bagaimanalah dicari caranya agar escavator itu bisa masuk dan mengeruk kali tanpa harus menggusur. Kawan saya juga udah ngasih solusi kan buat Trans Jakarta kalau terjebak macet, harus bisa mencari jalan alternatif! Intinya adalah keberpihakan!

: Tapi sungai banyak yang menyempit akibat penyerobotan tanah bantaran sungai pak!

Pokoknya keruk! Keruk yang dalam, mau 10 meter keq, 20 meter keq! Jangan ada penggusuran! Saya paling anti penggusuran!

: Tapi di Fatmawati itu bapak menginstruksikan penggusuran kan pak buat MRT?

MRT itu untuk kepentingan publik! Setiap kepentingan publik harus didahulukan, dan warga Jakarta harus tunduk pada UU. Jadi untuk kepentingan publik, maka penggusuran harus dilakukan!

: Tapi soal banjir ini kan karena banyak penyerobotan tanah bantaran sungai pak. Sungai yang tadinya 20 meter menciut jadi 3 atau 5 meter. Ini harus digusur pak, kan ini juga demi kepentingan publik? Kan kalau terjadi banjir, kemacetan akibat banjir, lumpuhnya ekonomi akibat banjir, itu juga merugikan kepentingan publik?

Memang tadi saya ngomong apa????

: ????????

Kamu tidak tahu kan saya ngomong apa sama pemilik lahan di Fatmawati itu? Apa yang saya janjikan dan berapa besaran ganti rugi yang saya janjikan?

: Tidak tahu pak.

Nah itu, makanya diam saja. Intinya itu keberpihakan.

: Tapi pak...

Ah sudah. Saya mau memantau banjir dari ruangan Smart City. mana motor buat saya ke Balai Kota???

: Bergumam. ( jangan2 APBD bakalan dikeruk juga buat mendapatkan predikat WTP dan penyerapan anggaran 100%)