Mahasiswa dan Buruh Demo di Depan Istana, Kapolda Metro: Laksanakan Kaidah Undang-Undang

JAKARTA - Ribuan buruh dan perwakilan mahasiswa kembali menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Negara dan Patung Kuda Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat. Massa aksi itu mengkritisi tiga tahun pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Irjen Idham Azis mengimbau ribuan buruh dan mahasiswa itu selalu mematuhi peraturan saat menyampaikan aspirasi sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

BERITA TERKAIT +
Parah! Aksi di Depan Istana Membuat Lalu Lintas Lumpuh
Protes Biaya Kuliah Mahal, Mahasiswa Unsimar Poso Bakar Kursi dan Ban Bekas
Demo Bentrok, Mahasiswa dan Polisi Saling Pukul di Depan Kantor Wali Kota Balikpapan
"Agar semua elemen masyarakat yang melaksanakan unjuk rasa mentaati kaidah-kaidah yang sudah di tetapkan oleh Undang-Undang," kata Idham saat dikonfirmasi, Jumat (20/10/2017).

Rencananya aksi itu akan diikuti oleh sebanyak 3 ribu massa yang berasal dari perwakilan buruh dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Idham berharap aksi berlangsung dengan aman, damai dan kondusif.

"Laksanakan unjuk rasa dengan santun dan tidak mengganggu ketertiban umum. Jangan memaksakan kehendak apalagi melakukan tindakan yang anarkis," tuturnya.

Berkaitan dengan aksi unjuk rasa tersebut, Idham mengklaim sudah ada sebanyak 11 ribu personel gabungan yang dikerahkan. Pihaknya juga telah mengizinkan aksi hingga pukul 18.00 WIB, dan apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan akan dibubarkan secara paksa.

"(Batas waktu demo) jam 18.00 WIB. Pastinya dibubarkan paksa kalau lewat batas waktu. Kan kita ikut pada aturan main saja," pungkasnya

https://news.okezone.com/read/2017/1...-undang-undang

the time has come