- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Robot Seks Babak Belur Diperlakukan Begini oleh Banyak Orang


TS
bpln.boss
Robot Seks Babak Belur Diperlakukan Begini oleh Banyak Orang

Maksud hati hendak memamerkan robot seks buatannya, Dr Sergi Santos akhirnya malah menelan kekecewaan.
Boneka robot itu rusak akibat dijamah banyak tangan manusia dalam pameran teknologi di Austria.
Hal ini sudah terjadi untuk kedua kalinya, setelah sebelumnya kejadian serupa terjadi dalam pameran di Barcelona, Spanyol.
Kepada Daily Star Dr Santos mengatakan mencoba memamerkan berbagai mode robot seks Samantha yang bisa disetel untuk keluarga, hal romantis, seks, seks keras, filsafat dan hewan.
Robot ciptaan dr Sergi Ramos bereaksi dengan cerdas jika disentuh, dan diajak bicara.
Bentuknya nyaris sempurna seperti manusia.
"Dia bukan mainan biasa," kata Dr Sergi Santos pada Daily Star.
Usai pameran sebelumnya di Barcelona, Spanyol, benda itu harus dikirim untuk perbaikan dan harus dibersihkan.
Sebab badannya kotor dan beberapa bagian tubuhnya rusak dan patah akibat dipegang-pegang orang yang antusias.
Kini hal sama terulang dalam pameran di Ars Electronica Festival di Linz, Austria.
Penampilan robot tersebut mengundang kejahilan banyak orang.
Sejumlah orang yang agresif 'meraba-raba' payudara dan kepala boneka di event itu.
Orang-orang yang membuat boneka ini di Synthea Amatus telah memprogramnya untuk bersikap responsif.
Mereka meminta agar tidak menyamakannya dengan boneka seks biasa karena benda itu adalah Artificial Intelligence (AI).
Tidak mudah untuk memperbaiki Samantha.
Dr Santos mengungkapkan kekecewaannya bahwa orang-orang tidak memperlakukan ciptaannya dengan benar sekali lagi.
"Orang-orang memegang payudara Samantha, kaki dan lengannya. Dua jari patah. Dia sangat kotor," keluh dr Santos.
"Orang bisa bersikap buruk. Sebab, mereka tidak mengerti teknologinya dan tidak harus membayarnya, mereka memperlakukan boneka itu seperti orang barbar. Saya berhasil memperbaikinya dengan usaha minimal, tapi seperti yang Anda lihat, orang bisa sangat agresif," lanjut dr Santos.
Survei sebelumnya menunjukkan bahwa separuh pria akan mempertimbangkan untuk melakukan hubungan seks dengan robot yang hidup.
David Levy penulis Love and Sex With Robots tahun lalu mengatakan tak lama lagi tiba masanya orang-orang memilih berhubungan intim dengan robot yang menyerupai manusia.
Baik itu dalam penampilan dan ukuran.
Apalagi boneka seks ini bisa membuat pemiliknya berhubungan seksual sesuai dengan orientasi dan selera seksual..

http://pekanbaru.tribunnews.com/2017...berat?page=all




anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
10.9K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan