BOGOR, KOMPAS.com - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengaku belum mengetahui kapan Presiden Joko Widodo menerima Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Sebab, sejak dilantik pada Senin (16/10/2017) lalu, Anies-Sandiaga belum mengajukan surat permohonan untuk bertemu Presiden Jokowi.
"Permintaan secara resmi untuk bertemu sampai saat ini belum ada," ujar Pramono di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/10/2017).
Jika permohonan bertemu Presiden sudah dilayangkan, lanjut Pramono, memang masih ada permasalahan yang membutuhkan penyelesaian antara pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yakni light rail transit (LRT) dan mass rapid transit (MRT).
(Baca juga: Akan Dipanggil Jokowi, Anies Bilang Ingin Belajar dari Mantan Gubernur)
Oleh sebab itu, pertemuan Presiden Jokowi dengan Gubernur dan Wakil Gubernur baru DKI Jakarta beserta menteri terkait memang selaiknya dilaksanakan.
"Karena pada waktu ratas terakhir ada persoalan yang belum dapat diputuskan, karena menyangkut tanggung jawab pemerintahan baru. Inilah yang memang harus dibicarakan kembali," tutur Pramono.
"Seperti kita ketahui, MRT itu kan 51 persen (tanggung jawab) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan 49 persen pemerintah pusat, nah apakah komposisi ini akan tetap berlaku," ucap dia.
Sebelumnya, usai pelantikan Anies mengaku mendapatkan wejangan dari Presiden Jokowi. Ia dan Sandi pun akan menghadap Presiden Jokowi lagi dalam waktu dekat.
"Presiden tadi menyampaikan, dalam satu dua hari ini, untuk bertemu, dan Insya Allah kami siap untuk bertemu Presiden," ujar Anies.
Sumber