Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nanarenAvatar border
TS
nanaren
Inilah Mengapa Kita Harus Bersabar Saat Terjadi Mati Listrik PLN
Inilah Mengapa Kita Harus Bersabar Saat Terjadi Mati Listrik PLN

PETUGAS PLN BERTARUH NYAWA SAAT MEMPERBAIKI JARINGAN LISTRIK

Kebanyakan dari kita ketika listrik padam responnya cenderung negatif. Ada yg ngomel, ada yg uring-uringan, ada yg marah-marah, bahkan ada yg memaki-maki PLN saking kesalnya.

Pemicunya beragam:

kadang sedang keadaan kerja yang membutuhkan kelistrikan, kadang sedang nonton TV, kadang sedang kumpul-kumpul & berbagai kondisi lainnya. Apalagi bagi yg sedang nonton siaran live sepakbola tim favoritnya, ketika listrik mati mendadak pada saat pertandingan berlangsung... sumpah serapah dan caci maki langsung keluar dari mulut. Tapi apakah kita tau apa yg sedang terjadi di luar sana terkait kondisi kelistrikan yg ada?

Apakah kita tahu secara pasti apakah sebenarnya penyebab padamnya listrik tersebut?

Inilah Mengapa Kita Harus Bersabar Saat Terjadi Mati Listrik PLN

Banyak faktor penyebab pemadaman listrik mendadak, seperti kabel tegangan tinggi putus, kebakaran rumah penduduk, trafo meledak, hingga kelakuan warga yang iseng.

Peralatan listrik Anda seperti TV, DVD, Mesin Cuci, Kipas Angin, Lampu terkadang rusak sendiri 'kan? Tidak peduli barang bermerek bagus atau produk China, sama saja.

Terkadang kita beli barang baru yg dikiranya bakal awet malah cepat rusak, sebaliknya barang bekas yang diperjualbelikan yang kita hina justru malah awet. Nah, begitu pula dengan peralatan dan infrastruktur PLN yang bisa rusak sewaktu-waktu.

Sekitar 2 minggu yg lalu, seorang petugas PLN yg bekerja di wilayah daerah saya, meninggal dunia akibat meledaknya sebuah trafo PLN yg sedang dilakukan proses perbaikan atau maintenance. Ada kalanya untuk menghindari kekecewaan konsumen pengguna listrik, proses maintenance tertentu dilakukan tanpa dilakukannya pemadaman arus listrik. Reza nama petugas tersebut, seorang pemuda lajang yg bekerja sebagai karyawan teknik, outsource di PLN. Reza meninggal di tempat degan kondisi luka parah terbakar sengatan listrik tegangan tinggi. Rekan kerja yg ada di sampingnya pun sampai terlempar. Untungnya tidak sampai luka parah.

Ada seorang Bapak bekerja Sebagai Pegawai PLN. Pertama yang mau saya bahas, kalian kira gaji PLN itu banyak? Itu salah! (kalau atasannya saya kurang tahu. Mungkin dia bisa korup atau sebagainya). Bapak tersebut gajinya tidak sampai sejuta.

Kedua, kalian kira pegawai PLN itu kerjanya malas-malasan? Bapak tersebut selalu Stand by, bahkan jam 1 malam saja sempat bangun langsung pergi ke PLTD, cuma demi agar para pelanggan bisa tidur nyenyak degan menggunakan kipas angin/AC.

Ketiga, Anda kira bahayanya biasa saja? Saya pernah lihat bapak yg bekerja di PLTD. Jam 10 malam tepatnya, pada saat itu mesin di PLTD meledak akibat tidak kuat menahan beban. Api hijau berkobaran, alhamdulillah bapak tersebut selamat, saya sempat syok waktu itu melihatnya. Setelah kejadian itu, banyak pegawai yang berhenti bekerja karena syok. Bapak tersebut tetap lanjut kerja, saya bangga dan kagum kepada orang yang tetap berdiri tegar setelah melihat kejadian dahsyat tersebut.

Anda kira pemadaman disengaja? Anda kira semua alat bisa hidup standby 24 jam setahun? Sedangkan manusia saja ciptaan paling sempurna, butuh istirahat. Mesin PLN juga membutuhkan hal tersebut, makanya ada yg disebut Overhoul, perawatan, dll.

Mungkin ada yang bilang: "Mati kesetrum ataupun kecelakaan kerja lainnya itu sudah resiko, mereka digaji dan tahu resikonya. Kita konsumen udah bayar, hak kita listrik nyala terus!"

Baiklah, saya coba membuka pikiran yang sempit, minim empati & egois seperti di atas:

(1) Menanggapi komentar "kita udah bayar, jadi hak kita listrik nyala terus". Agan membayar apa yg agan gunakan lho. Ketika listrik mati dan meteran listrik tidak bergerak, maka agan tidak perlu membayar apapun.

(2) Seperti halnya Telkom atau BUMN lainnya yg menyediakan produk/jasa untuk melayani masyarakat, Anda tidak dipaksa untuk menggunakan jasa PLN. Jika Anda tidak puas, silahkan beli genset atau solar cell. Solar cell investasinya juga mahal, juga punya kendala. Misal ketika musim hujan/mendung, nyalahin siapa lagi?

Negara melalui PLN menyediakan produk listrik murah untuk masyarakat. Masyarakat tinggal memilih, mau pakai genset, solar cell, turbin angin/air, pakai listrik PLN ataupun listrik swasta. Anggapan pihak PLN memonopoli listrik? Itu salah!

Listrik yang kita bayar itu sudah sangat murah. Tidak percaya? Coba Anda berhenti memakai listrik dari PLN selama sebulan. Terus pakailah genset berbahan bakar bensin atau gas LPG untuk mensuplai listrik di rumah Anda. Jangan pernah matikan gensetnya selama 720 jam penuh (24 jam x 30 hari). Terus silahkan dihitung berapa uang yang Anda habiskan untuk menghidupkan genset selama sebulan penuh.

(3) Sebenarnya kita sebagai konsumen yang membutuhkan PLN. Kita yang butuh, ditambah kita yang selama ini disubsidi oleh negara sebagai pemilik PLN. Rakyat butuh listrik, negara mengusahakan semaksimal mungkin. Jadi alangkah lebih bijak saat PLN terpaksa harus memadamkan listrik kita juga toleran & berempati.

(4) Satu kantor pelayanan PLN pada umumnya menaungi beberapa kecamatan dengan radius hingga belasan kilometer dengan ribuan pelanggan. Dari yang rumahnya dipinggir jalan raya sampai yang masuk ke pelosok. Ketika di beberapa tempat terjadi gangguan (faktor alam, kesalahan pelanggan, peralatan, dll) petugas PLN tidak bisa melayaninya sekaligus.

(5) Anda pernah mendadak sakit? Pernah tahu teman, saudara atau tetangga yang terlihat sehat, namun tiba-tiba meninggal dunia? Nah, seperti itu juga peralatan PLN, juga bisa sakit & bahkan mati mendadak.

TARIF LISTRIK DI INDONESIA PALING MURAH SE-ASIA TENGGARA

Ingatlah! Kita selama ini dibantu dan 'dimanjain' negara. Buat yang hanya bisa rajin mencela PLN dan ingin listrik lancar jauh dari pemadaman, bagaimana jika subsidi listrik dialihkan untuk bangun banyak pembangkit baru? Namun konsekuensi tanpa subsidi tarif listrik jadi lebih mahal. Siap gak? Ntar listrik lancar tarif mahal mencela PLN lagi?

Mungkin kalau dalam kasus pemadaman bergilir dalam waktu yang cukup lama, masih ada toleransi untuk memahami kekecewaan konsumen yang jelas butuh suplai listrik untuk beraktifitas dan melakukan pekerjaan sehari-hari. Itupun kadang-kadang juga dalam keadaan yang sama-sama sulit. Semisal pemadaman bergilir akibat debit air di waduk PLTA yg surut akibat kekeringan di musim kemarau. Kita mau marah-marah sampai bego juga tidak akan jadi solusi. Akhirnya degan terpaksa dilakukan pemadaman bergilir agar tidak over beban.

Penulis juga memahami kondisi Anda sekalian yang daerahnya sering kena pemadaman, terlebih yang daerahnya cenderung rutin terkena pemadaman. Tentunya pihak PLN memberi keterangan atas penyebab terjadinya pemadaman tersebut. Selama alasannya memang jelas dan terpaksa dilakukan pemadaman atas kondisi yg ada, harapan penulis kekesalan atau kemarahan yang ada lebih dapat teredam. Kita yang sudah mendapatkan aliran listrik, meski kadang harus mengalami pemadaman berkala mungkin bisa menenangkan amarah dengan rasa syukur, karena masih banyak wilayah lain belum mendapatkan aliran listrik dari PLN.

Intisari yang ingin penulis sampaikan kepada Anda semua adalah bahwasanya ketika listrik PLN mendadak padam, itu tentu dengan alasan emergency atau dalam keadaan darurat atau terpaksa harus memadamkan aliran listrik. Salah satunya adalah untuk mencegah jatuhnya korban jiwa dari pihak petugas PLN maupun masyarakat terkait kondisi yang ada.
emoticon-Keep Posting Gan
0
3.7K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan