Kaskus

Entertainment

c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Presiden Tertawa Mendengar Nama Indonesia


Hi sobat kaskus apakah kalian sering melihat seorang Presiden tersenyum, pastinya sudah sangat sering bukan terutama Presiden Indonesia yang Ke dua mendapat julukan smiling jendral, yah seorang Pak Harto akan tampil di depan publik dengan senyumannya yang khas.



Namun bukan senyuman yang akan kita bahas di artikel kali ini tapi presiden yang tertawa terbahak-bahak di depan publik.

Seperti dari sumber youtube diatas orang nomor satu di rusia ini tampak tak bisa menahan tawa karena salah seorang mentrinya pada rapat sidang kabinet.

Menteri Pertanian Rusia Alexander Tkachev ingin mengekspor daging babi ke Indonesia. Sang menteri rupanya salah sebut, bahwa negara yang dia maksud adalah Korea Selatan.

Tkachev pada rapat dalam sidang itu mengusulkan sebuah rencana untuk meningkatkan ekspor daging dan menjadikan negara Jerman sebagai contoh dalam hal mengekspor daging babi ke beberapa negara seperti Jepang, China dan Indonesia.

Mendengar paparan menterinya itu, Putin tersenyum dan menjelaskan kepada Tkachev bahwa Indonesia adalah negara Muslim, sehingga orang-orangnya tidak makan daging babi.

Penjelasan singkat Presiden Putin bahwa orang-orang Indonesia tidak memakan daging babi, rupanya belum dipahami menterinya tersebut.”Mereka akan melakukannya,” jawab Tkachev yang belum menyadari kekeliruannya.

“Tidak, mereka tidak akan melakukannya,” balas Putin yang kemudian tertawa terbahak-bahak. Rapat kabinet penuh tawa ini direkam dan videonya telah diunggah di YouTube oleh media Moskow pekan lalu.

Seorang Presiden tak malu untuk melepaskan tawa hingga menutup mukanya, itulah manusia wajar saja tertawa adalah bagian dari kehidupan.

Kemudian Tkachev lalu tersenyum menyadari ada yang keliru dari ucapannya. Dia menjelaskan bahwa negara yang dia maksud adalah Korea Selatan dan bukan Indonesia.

Melihat tertawanya Sang orang nomor satu di salah satu negara eropa jelas sekali dalam hal ini beliau tidak ingin ada pencitraan seolah olah ia adalah orang yang pantas dihormati, disegani dan prilakunya ditata sedemikian rupa didepan publik.

Dari hikmah video diatas seorang presiden adalah manusia biasa, ia bisa tertawa, sedih, bahkan marah jadi biarlah sisi manusianya yang terlihat natural, tidak ada skenario untuk pencitraan.

Lalu bahasannya tentang daging babi, seorang presiden memahami karakteristik suatu negara terutama Indonesia yang menjadi salah satu negara yang memang bisa dikatakan dekat dengan rusia.

Sang Presiden memahami negara dengan mayoritas muslim di Indonesia mengharamkan daging babi, kalau di ekspor pun peminatnya sedikit dan secara eksplisit sang Presiden menghormati negara Indonesia.

Lalu sang Mentri walau ada kesalahan ucap, kemungkinan banyaknya kerjasama dengan Indonesia maka nama negara tercinta ini sudah tertanam di pikirannya hingga ia salah sebutpun tidak menyadarinya.

Jadi menurut analisa warung kopi yang saya lihat Rusia memang ada hubungan mesra dengan Indonesia, hingga nama Indonesia cukup di hormati di negeri beruang merah itu semoga saja hubungan ini akan selalu mesra karena hubungan dengan pihak kompetitor dari rusia suka putus sambung dan banyak politik ketegangan di dalamnya.

Untuk itu peralatan senjata Indonesia lebih banyak membeli dari Rusia hingga sukhoi generasi terbaru pun menjadi target pembelian antara kedua negara.

Walau kita sering tertawa nampaknya tawa seorang presiden bisa menjadi bahan berita, andaikan yang tertawa anda ataupun sobat kaskus nampaknya tawa anda hanyalah angin lalu, bahkan sudah banyak para pejabat yang gagal jadi caleg sering tertawa sendiri dengan alasan yang tak jelas hanya menjadi berita tak penting.

Ah tampaknya dari tertawanya sang presiden membuatku cukup tersenyum sambil menikmati kopi siang ini...

Sruppuuttt dolo kawan....

Penulis c4punk1950.

Referensi

Youtube
Sindonews




Diubah oleh c4punk1950... 17-10-2017 14:01
0
3K
33
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan