cherishwahyudiAvatar border
TS
cherishwahyudi
FGD PENGEMBANGAN WISATA BAHARI (SURFING) KEMENTERIAN PARIWISTA


FGD PENGEMBANGAN WISATA BAHARI (SURFING)

Kementerian Patiwisata melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata melakukan FGD Pengembangan Wisata Bahari terkait dengan Olahraga *Surfing*. FGD dilaksanakan di ruang *meeting* lantai 3 Grand Mercure Harmoni di Jakarta pada 16 Oktober 2017.

FGD ini dihadiri oleh ketua Tim Percepatan pengembangan wisata bahari Indroyono Soesilo, executive vice president WSL Graham Stepelberg, sekretaris Jendral WSL Tipi Jabrik, perwakilan Tim Percepatan Wisata Olahraga Dananjaya Axioma, para Bupati dan Kepala Dinas Pariwisata di Indonesia.

FGD dibuka langsung oleh Indroyono Soesilo tepat pada pukul 09.00 WIB. Beliau menekankan baru kali ini topik pengembangan wisata *surfing* diadakan oleh Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari, untuk itu besar harapan beliau agar hasil akhir dari rapat FGD ini menjadi landasan kuat dalam pengembangan wisata *Surfing* kedepannya.

Hal ini juga diamini oleh Tipi Jabrik selaku Sekjen WSL, beliau menyayangkan minimnya perhatian pemerintah baik pemda maupun pusat terhadap pengembangan wisata *surfing*. "Padahal kenyataannya potensi *surfing* di Indonesia sangat besar, karena indonesia berada di tengah ombak Samudra Hindia dan Samudra Pasifik" ujar Jabrik menambahkan.

Banyak *event* Surfing Profesional yang siap dilaksanakan di Indonesia pada tahun 2018, beberapa diantaranya adalah Cimaja Pro Ciletuh pada bulan Juni, Cimanggu Pro Bali pada Bulan Juli, dan Batukaras Longboard Open di Pangandaran pada bulan Agustus. "Total ada 12 event surfing internasional yang akan mendatangkan kisaran 1000 sampai 3000 peserta per event", tambah Jabrik menjelaskan.

Jabrik juga menjelaskan penghasilan potensi ekonomi yang mencapai lebih dari 11 Milyar Rupiah bagi Indonesia dari 12 event surfing yang akan dilaksanakan di tahun 2018. "Kami memperkirakan total pengeluaran dari para surfer dan staf mencapai Rp.11.200.000.000 (865.000.000 USD) dari 12 event tersebut", ujar Jabrik menekankan.

Selain potensi ekonomi, Jabrik juga menjelaskan potensi Media Value yang akan dihasilkan mampu mencapai lebih dari 27 Milyar, "total Media Value diperkirakan akan mencapai Rp.27.200.000.000 (2.095.000 USD)" ujar jabrik menambahkan (©syah)





0
653
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan