SEBAGAI seorang musikus dan produser, Dipha Barus, 31, menghargai berbagai jenis musik.



Dipha dengan pikiran dan telinga terbuka menyerap ragam musik, termasuk musik dangdut pantura dan keroncong.



"Gue lagi ngulik musik Pantura dan keroncong. Bagi gue musik keroncong dan musik pantura itu musik dance asli Indonesia. Pantura berbeda dengan musik koplo menurut gue masih ada jaipong campur dangdut, Grup Palapa salah satunya. Ini musik yang sudah ada crowd-nya sendiri, kenapa kita sering mengklasifikasi dan membedakan musik seperti itu? Padahal, komunitasnya luas," kata Dipha saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta.



Dipha tidak main-main dalam mengulik musik dance asli Indonesia.



Sayangnya, dia belum mendapat kesempatan untuk bertukar pikiran secara langsung dan mendalam dengan para musikus pantura.



"Di luar negeri ada rap New York, Brooklyn, Harlem, tetapi kita juga punya identitas sendiri," kata Dipha yang juga menggali musik dance asal Sumatra Utara itu. (MTVN/H-5)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...ong/2017-10-16

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Kader PPP Layak Maju di Jabar

- Melawan Korupsi Akademik

- Penguatan Pendidikan Karakter di Pesantren