Kepolisian Dubai baru saja memperkenalkan pada dunia armada barunya. Bukan Ferrari maupun Lamborgini, tetapi sesuatu yang benar-benar baru. Dilansir melalui Telegraph, Hoverbike yang super canggih itu dipamerkan pada acara Gitex, yang merupakan pameran teknologi terbesar disana. Konsep kendaraan ini dibangun oleh perusahaan Rusia bernama Hoversurf.

Pada test pertamanya, Hoverbike berhasil lolos tahan uji debu dan tingkat suhu panas. Yang lebih istimewa, Hoverbike berbahan dasar listrik dan mampu berjalan dengan kecepatan lebih dari 64 km/jam. Waktu tempuh rata-rata dari motor ini bisa bertahan hingga 25 menit dan mengangkat beban 300kg. Meski relatif belum bisa digunakan untuk perjalanan jauh, setidaknya Hoverbike bisa membantu polisi untuk menangkap penjahat dan menangani kasus kriminalitas dengan cepat.

Ternyata nggak hanya di bidang transportasi saja , kepolisian Dubai juga sudah pernah bikin gebrakan teknologi di bulan Maret lalu. Mereka memperkenalkan polisi robot yang mampu menggantikan tugas-tugas ringan kepolisian. Polisi robot ini sementara dapat membantu orang membayar denda pelanggaran dan menerima pengumpulan dokumen penting dari masyarakat. Tapi di masa depan, tepatnya 2030, Kepolisian Dubai menjanjikan pengembangan polisi robot yang menjadi jauh lebih baik lagi dan katanya bisa menggantikan tenaga kerja manusia sebagai polisi. Wah, akankah sehebat polisi di film Robocop?

Para ilmuwan yang membangun teknologi hoverbike ini mungkin saja terinspirasi dari beberapa film fiksi ilmiah klasik, seperti Star Wars Return of Jedi yang sudah tayang semenjak 1983. Film ini memunculkan adegan dimana tokoh Luke Skywalker dan beberapa tentara Stormtrooper menggunakan sebuah kendaraan yang bisa terbang. Kalau dalam film, kendaraan ini dinamakan ‘speeder bikes’. Nggak butuh waktu lama, saat ini speeder bikes di dunia nyata bahkan sudah bisa beroperasi.

Hampir serupa dengan speeder bikes, Blade Runner juga sempat menampilkan ‘flying car’ atau mobil terbang. Mobil ini mampu terbang di udara dengan kecepatan tinggi dan seringnya dipakai oleh tokoh untuk mengejar musuh. Sudah ngga sabar kan menunggu flying car bisa terealisasi?

Saat ini pemerintah kita dan beberapa negara yang juga memiliki problem transportasi mungkin selalu berpikir keras bagaimana mengurai kemacetan lalu lintas. Beberapa solusi sederhana pun selalu dilakukan dari mulai menggalakan kembali transportasi umum, pelebaran jalan, hingga pembangunan infrastruktur. Jika berkomitmen untuk fokus ke arah teknologi, mungkin kita bisa mendapatkan solusi-solusi jangka panjang seperti yang dilakukan oleh Dubai. Inovasi ini bisa jadi akan menginspirasi banyak kepolisian di banyak negara untuk menggunakan kendaraan yang lebih efektif dan tepat waktu.