berbicara tentang arab saudi tentu langsung terbayang panutan agama islam sedunia dengan kabbah sebagai pusatnya.

kota suci makkah,madinah,masjid haram,kabbah,masjid nabawi, dan semua peninggalan historis islam lainnya,byk diantaranya bisa anda temukan di arab saudi

sejarah awal islam adalah arab saudi,arab saudi adalah sejarah islam.

Hingga tahun 1970-an, banyak orang Indonesia pergi ke Makkah dan Madinah selain untuk haji dan umrah, juga menuntut ilmu. Boleh dikata, hampir semua kiai dan ulama besar di Indonesia pada era itu adalah produk Makkah dan Madinah.

dan pada tahun 1970an jg dimulai era booming minyak,kesejahteraan rakyat saudi melonjak tajam.infrastruktur dibangun besar besaran,saudi mulai kesulitan mencari tenaga kerja rendahan dan kasar,sehingga dimulai lah era tenaga kerja asing.

bangladesh,india,pakistan,filipina,tak terkecuali indonesia

biasanya yg laki laki bekerja jadi buruh bangunan,yg perempuan bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

para tki perempuan yg bekerja sebagai pembantu rumah tangga ini kelak menghasilkan lowongan pekerjaan baru yg tidak diduga duga,yaitu "perempuan 5 riyal" atau "SitiRahmah Hamsah Riyal",sebegitu tenarnya julukan ini sehingga julukan ini menjadi trademark yg disematkan utk tki indonesia,tidak utk tkw dari negara lain.


profesi awal pembantu,profesi akhir pramuria

Bukan cerita baru jika banyak pembantu rumah tangga asal Indonesia di Arab Saudi sering menjadi korban kegenitan majikan.

jujur saja,laki laki arab saudi tidak pernah melihat wanita dewasa tanpa burqa dirumah mereka(kecuali anggota keluarga mereka sendiri)

lantas apakah tki indonesia menggunakan burqa di rumah majikan arab saudi?

tentu tidak

jadi bisa bayangkan betapa "tergodanya" majikan arab melihat perempuan asing tiap hari dirumahnya menggunakan kaos t-shirt,lengan yg kelihatan,dan dengkul kaki kebawah tki kita yg tidak ditutupi apapun


*ilustrasi

melihat wajah, tangan,apalagi lengan,dan kaki perempuan asing yg tidak ditutupi burqa dirumah sendiri,sudah cukup menggangu "iman" (dan imin) sang majikan...ujung-ujungnya bisa ditebak apa yg terjadi kan?

alhasil "cerita dewasa" terjadi,bagi yg menikmati "size arab" ,dan pasrah, akan bertahan dirumah majikan.

namun bagi yg tidak tahan dan tersiksa maka memilih kabur dari rumah majikan



kabur tanpa persiapan,berakhir pada dunia lendir



sudah menjadi prosedur umum bahwa si majikan akan menahan paspor tki demi mencegah tki kabur dari rumah sambil mencuri.

lantas bagaimana nasib tki yg terpaksa kabur karena telah dirudapaksa/disiksa majikan?(tidak semua tki kabur dr rumah majikan krn dirudapaksa,ada jg yg kabur krn tidak tahan disiksa majikan)

bagi yg beruntung mengetahui lokasi penyimpanan paspornya,bisa kabur sembari membawa paspornya

namun kebanyakan hanya kabur membawa badan nya saja.

tki yg kabur biasanya tidak pny kenalan orang lain disana,tanpa uang,tanpa keahlian khusus dan pendidikan memadai,pengetahuan hukum yg memadai,bahkan tidak tau bahwa kedubes indonesia bisa melindungi mereka.aneh tapi nyata,namun itulah yg terjadi pada kebanyakan tki kita akibat kurangnya sosialisasi.

ujung ujungnya bisa ditebak ,dalam kondisi putus asa pada akhirnya menawarkan tubuhnya yg "sudah terlanjur dipakai majikan" demi mencari uang utk hidup.

dalam beroperasi,pramuria jalanan menggunakan kode sbb : memakai jilbab tapi pada bagian lehernya sengaja dilonggarkan sehingga terlihat jelas lehernya,ini artinya perempuan tersebut sedang menjajakan diri



tidak semua nya melacur krn inisiatif sendiri

ternyata sebagian laki laki indonesia di saudi pny pekerjaan rutin "menolong" tki yg kabur dr rumah majikannya.para perempuan yg putus asa ini dikasih tempat tinggal dengan imbalan bekerja.

perkerjaan yg dimaksud apa tidak perlu dijelaskan lebih jauh,anda sudah bisa menebaknya sendiri.


serba paling-

sepak terjang pramuria indonesia di arab saudi telah tersohor tidak hanya bagi warga arab saudi,tapi juga bagi bangsa lain di saudi

semua serba "ter-"

"ter-murah"- pramuria indonesia di saudi terkenal plg murah,hanya seharga 5 riyal,atau 50, riyal utk dipakai beramai ramai oleh 5 atau 10 orang(1 riyal : 3.500 rupiah),ya anda tidak salah baca ,sekali berhubungan seks hanya utk membeli 1 buah roti.pelanggannya adalah tenaga kerja asing dr bangladesh,india,pakistan,dll,dan ada jg kelas bawah saudi seperti sopir,dll.

merekamenjuluki semua tki indonesia "perempuan 5 riyal" atau "SitiRahmah Hamsah Riyal",semua tki dianggap pramuria dimata mereka krn stigma negatif yg sdh melekat.namun "untungnya" stigma tersebut hny dimata pekerja asing,bukan dimata warga saudi lokal.

"ter-banyak"-pramuria indonesia selain plg murah jg plg byk di saudi,menguasai dunia pramuriaan saudi,disinyalir 2,5% tki kita disana adalahpramuria.

data pemerintah menunjukkan sampai saat ini 1,01jt tki kita bekerja di arab saudi

tinggal kalikan saja 1,01jt x 2,5% = 25.200 pramuria...wow

kalijodo saja hny memiliki 400an pramuria dan dolly dulu hanya memiliki 1.400 an pramuria,total keduanya sebagai lokalisasi terbesar terbesar di indo hanya 1800an,tidak sampai 10% dr jlmh pramuria tki di saudi :

bahkan statement mantan Wakil Ketua DPR Zaenal Ma'arif tahun 2004 kepada detik.com lbh mengejutkan lagi,bahwa 30% tkw diarab saudi berakhir menjadi pramuria...ini artinya ada 300.000 pramuria tki di arab saudi saja !

statement lengkap zainal marif :

detiknews

Wakil Ketua DPR Zaenal Ma\\\'arif kepada detikcom<\/B>, Kamis (27\/1\/2004). Zaenal menemukan informasi ini setelah bersama anggota tim pemantau haji DPR lainnya berkunjung ke Riyadh, ibukota Arab Saudi. Sampai saat ini, Zaenal bersama tim masih di kota itu. Selain bertemu dengan para pejabat KBRI, Zaenal juga melakukan pertemuan dengan sejumlah TKW. Pengakuan-pengakuan pun muncul bahwa para TKW itu dijadikan pramuria oleh PJTKI dan penampung di Arab Saudi. \\\"Ini memang di luar masalah haji. Tapi, kita sebagai anggota dewan perlu juga mendengar dan mencari informasi-informasi seperti ini,\\\" kata Zaenal yang mengaku sempat melihat penampungan-penampungan liar ilegal sebagai tempat penjajaan seks itu. \\\"Saya betul mengelus-elus dada. Ternyata para TKW yang dikirim ke Arab Saudi, dengan berbagai modus operansi dijadikan pemuas seks di berbagai penampungan tidak resmi,\\\" jelas Zaenal. Penampungan penjajaan seks ini memang dikuasai mafia, terdiri dari warga Indonesia dan juga warga negara lain. \\\"Ini seperti gunung es. Di permukaan hanya terlihat sedikit, tapi di bawahnya sangat parah,\\\" kata Zaenal yang mengaku mendapatkan data-data mengenai hal ini. Setelah dibelokkan menjadi pemuas nafsu seks, kata Zaenal, sejumlah TKW ada yang melarikan diri dan meminta perlindungan KBRI. Zaenal memperkirakan, TKW-TKW yang bernasib buruk seperti ini sekitar 30 persen. Karena itu, kata dia, pihaknya akan menyampaikan data-data tersebut kepada Komisi IX DPR RI yang menangani ketenagakerjaan, Menaketrans, dan Polri. \\\"Kita berharap agar PJTKI-PJTKI yang melakukan praktek seperti ini dtindak tegas dan keras, karena telah merusak harga diri bangsa,\\\" kata mantan politisi PPP yang kini menjadi politisi PBR (Partai Bintang Reformasi) ini. Menurut Zaenal, PJTKI-PJTKI semacam ini sudah melakukan pemalsuan identitas di Indonesia terhadap para TKW tersebut. \\\"Sebelum menjadikan mereka sebagai penjaja seks, mereka sudah memalsukan identitas di dalam negeri. Selain itu, mereka juga membuatkan paspor palsu untuk mereka. Saya kira ini sudah seperti mafia,\\\" jelasnya. Saat berdiskusi dengan pejabat KBRI di Riyadh, Zaenal juga mendapat informasi bahwa ada staf lokal KBRI yang terlibat praktek seperti ini. \\\"Tapi, staf ini sudah dipecat oleh Pak Maftuh Basyuni (dulu Dubes RI, sekarang menteri agama-Red),\\\" kata dia.

https://m.detik.com/news/berita/d-280097/duh-30--tkw-asal-ri-dijadikan-penjaja-seks-di-arab-saudi-


"service nya ter-lalu tidak memuaskan"-ini serius,salah satu sopir saudi mengatakan pramuria indo murah meski hanya 5 riyal tapi plg tidak memuaskan,sebentar saja sudah lemas,mending byr lbh mahal dapat pramuria bangladesh,tahan lbh lama,demikian tuturnya menutup pembicaraan.




https://m.detik.com/news/berita/d-280097/duh-30--tkw-asal-ri-dijadikan-penjaja-seks-di-arab-saudi-

https://m.merdeka.com/amp/khas/gahab-pemuas-syahwat-majikan-arab-pramuria-berkedok-tkw-1.html

https://m.merdeka.com/amp/jakarta/kalijodo-dari-bisnis-esek-esek-hingga-parkir-beromzet-ratusan-juta.html

https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/2910120/13-juta-tki-kerja-di-timteng-terbanyak-arab-saudi

https://m.merdeka.com/khas/melacur-hingga-makkah-dan-madinah-melacur-di-tanah-suci-2.html

http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/13/11/18/mwfk6b-pramuriaan-di-tanah-suci

http://celotehyori.com/pramuriaan-di-timur-tengah/



demikian gan realita miris warga negara kita yg membentuk jaringan pramuriaan terbesar di arab saudi

bayangkan jmlh pramuria sebanyak itu dan negara kita tidak berdaya/kurang inisiatif mencegahnya

sementara disini bangga dengan prestasi prestasi menutup pramuriaan di dolly atau saritem,padahal jauh di arab saudi sana ada pramuria indonesia yg jumlahnya puluhan/ratusan kali lbh besar dr sekadar dolly.