ROGER Federer berhasil mengubur mimpi Rafael Nadal untuk menjuarai Shanghai Masters 2017. Juara 16 kali grand slam itu menang 6-4, 6-3 atas Nadal pada laga final, Minggu (15/10). Bagi Federer, kemenangannya kali ini di Shanghai adalah yang kedua kalinya setelah 2014 lalu.



Federer juga membukukan empat kemenangan dari petenis nomor satu dunia tersebut pada tahun ini. Terakhir kali, Federer menang di Miami Terbuka 2017 pada akhir April lalu. Namun, itu belum membuat dirinya menyamakan kedudukan dari Nadal karena Federer baru menang 15 kali dari 38 pertemuan.



"Sangat menyenangkan bisa melawan Nadal lagi. Saya harap bisa kembali lagi ke Shanghai tahun depan. Jika diingat, hari ini menjelang satu tahun ketika saya dan Nadal pergi ke Majorca, Spanyol untuk membuka Akademi Tenis Rafael Nadal,' kata Federer.



"Saya tidak ikut di Shanghai Masters 2016 karena sedang cedera. Saya hadir di pembukaan stadion ini beberapat tahun lalu dan sangat senang bisa merasakan duel bersama Nadal tahun ini. Saya berharap bisa mendapatkan lagi banyak waktu untuk berjumpa dengan Nadal," imbuh petenis asal Swiss itu.



Terkait peluang untuk kembali menjadi petenis nomor satu dunia, Federer yang tahun ini menyentuh usia 36 tahun, mengatakan bahwa dirinya tidak memikirkan soal itu. Dia hanya menginginkan agar dia tetap sehat. Sekembalinya ke Swiss, dia baru akan memutuskan turnamen mana lagi yang akan diikuti dan jika dia bermain seperti di Shanghai, kemungkinan untuk menjadi petenis nomor wahid tentu sangat besar.



Sementara Nadal, mengaku final di Shanghai adalah prestasi tertingginya di Tiongkok. Namun, dia harus mengakui bahwa Federer memang lebih piawai darinya.



“Saya mengucapkan selamat kepada Federer untuk tahun ini," ujar Nadal. (OL-2)


Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...hai/2017-10-15

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Marsha Timothy Raih Penghargaan Aktris Terbaik di Sitges Film Festival 2017

- 5 Manfaat Garam Inggris Bagi Kesehatan dan Kecantikan

- Sejumlah KA Mengalami Keterlambatan akibat Truk Mogok