Hai ketemu lagi sama saya. kali ini saya akan membahas tentang kota salatiga lagi...kok salatiga lagi.....yap karena menurut saya kota ini unik banget dan asik buat diulik tentang seluk beluknya. Untuk bahasan kali ini saya akan membahas tentang kota milenial..yap generasi milenial itu adalah generasi yang rentang umurnya 17 sampai 30 tahun saat ini, dan kenapa salatiga ini saya masukkan ke dalam kota milenial dan apa alasannya.....ok nanti akan saya jelaskan, tapi sebelummnya saya akan jelaskan sedikit tentang kota salatiga.

Salatiga adalah sebuah kota di provinsi jawa tengah tepatnya di selatannya kota semarang dan di utaranya kabupaten boyolali, bisa dibilang salatiga ini di kelilingi oleh kabupaten semarang, kalau agan sista dari arah solo mau ke kota semarang atau jakarta pasti akan melewati kota salatiga ini, karena salatiga di lewati jalan raya semarang - solo. Kota salatiga sendiri terletak di ketinggian antara 750-850 mdpl, sehingga udara kota ini terasa sejuk sekali, terlebih lagi kota ini di kelilingi beberapa gunung, seperti gunung merbabu, Gunung Merapi, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo menjadikan pemandangan kota jadi indah sekali terlebih kalau cuaca lagi cerah. Kota salatiga sendiri sudah ada sejak 24 Juli 750 masehi, ini berarti salatiga sudah ada ketika kerajaan sriwijaya masih berdiri, dan pada jaman belanda kota ini jadi kota peristirahatan para pembesar belanda di sekitar jawa tengah, tidak mengherankan karena iklim salatiga hampir mirip di negeri belanda sana. Di kota salatiga sendiri masih banyak bangunan peninggalan belanda yang masih terawat baik sampai sekarang ini, dan itu membuat kota salatiga jadi semakin indah.

Sebagai kota yang sedang berkembang mengikuti arus jaman salatiga seperti kota kota lain di indonesia pada umumnya yang mana generasi milenial mulai mendominasi piramida penduduk kota, ini dibuktikan dengan rilis data dari BPS kota salatiga yang mana penduduk kota salatiga berjumlah sekitar 183.815 jiwa, dengan penduduk usia 17 sampai 30 tahun mencapai 50.712 jiwa atau sekitar 27 % dari total penduduk kota salatiga sendiri, dengan seperempat lebih penduduk usia milenial, kota salatiga ini bisa masuk kategori kota milenial juga, di tambah lagi dengan pendatang para mahasiswa dari berbagai daerah yang kuliah di Universitas Kristen Satya wacana, IAIN Salatiga, ataupun kampus lain, bisa makin ramai kaum milenial di kota sejuk nan indah ini, dengan adanya kaum milenial ini, berdampak pada menjamurnya bisnis yang menyasar mereka di kota ini.

Kaum milenial pasti pinginnya selalu eksis di dunia nyata maupun online, seperti cari tempat kongkow yang asik instagramable, atau tempat wisata yang viewnya sedap buat di abadikan dalam bentuk foto, semua itu di salatiga ada semua....pengen ke tempat nongkrong yg modern tinggal pilih kafe kafe yang kafegramable yang banyak tersebar di sudut sudut kota, atau mau nongkrong yang asik tapi gak bikin kantong jebol tinggal datang aja ke warung warung kaki lima yang menyajikan sajian khas berselera, yang salah satu minuman khas salatiga adalah wedang ronde, dengan cuaca malam yang dingin cocok banget minuman ini buat menghangatkan badan apalagi nikmati semangkuk wedang ronde bersama yayang...itu lebih sedap adanya..pasti....dan jangan lupa d foto terus upload di IG...

Untuk objek jepretan pemandangan, salatiga bisa memanjakan kaum milenial yang hobi foto dengan bentang alam dan bangunan bangunan eksotik, walaupun sebagian besar tidak di dalam kota salatiga, tapi akses dari salatiga lumayan dekat seperti ke rawa pening, gunung merbabu, wisata kopeng, wisata salip putih dan masih banyak lagi tempat fotoable di salatiga ini yang bisa di eksplore sebagai objek foto seperti bangunan masjid, gereja jaman belanda atau bangunan buatan belanda yang masih kokoh berdiri megah.

Sekian ulasan tentang kota salatiga yang termasuk juga kota milenial yang mulai menggeliat menjadi kota modern di jawa tengah ini, dengan perbedaan di dalamnya tapi tetap rukun selalu penduduknya