Di kampus juga tempat berkumpulnya orang. Civitas akademika tentunya mulai dari dosen, karyawan, dan terbanyak adalah mahasiswa. Di kampus besar terkadang sudah disediakan ruang publik yang kadang tidak terbuka sepenuhnya bagi masyarakat luar. Untuk itu perlu adanya ruang publik yang berada di luar kampus yang bisa dipakai untuk multi fungsi baik para mahasiswa dan juga warga lainnya. Di Taman Kunan-Kunang bisa dipakai sebagai contohnya. Taman yang berada pada Jalang Simpang Ijen dan Jalan Jakarta itu tepat pada pintu gerbang masuk ke kampus Universitas Negeri Malang (UM). Di tempat itu disediakan beberapa bangku yang dapat dipakai sebagai tempat nongkrong bagi mahasiswa untuk mengisi kegiatan di luar jadwal kuliah.

Tidak jauh dari situ yang juga masih wilayah taman kunang-kunang terdapat pula tempat nongkrong di depan kampus Wearnes. Dan beberapa meter dari situ juga ada tempat nongkrong yang di depannya pas pertigaan menuju Jalan Veteran.

Ruang publik di depan kampus dapat difungsikan untuk beberapa hal. Ruang publik itu dapat dipakai sebagai tempat interaksi antara masyarakat dan mahasiswa, sehingga nantinya dapat menghapus kesan bahwa kampus adalah menara gading yang sulit di sentuh. Di ruang publik itu pula dapat dimanfaatkan berinteraksinya antar mahasiswa itu sendiri agar dapat berbaur, untuk memperkecil sekat “status” mahasiswa dari berbagai program studi atau pun dari latar belakang berasal.