- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kesan Relawan Tentang Pembangunan DKI oleh Jokowi-Ahok-Djarot


TS
aghilfath
Kesan Relawan Tentang Pembangunan DKI oleh Jokowi-Ahok-Djarot
Spoiler for Kesan Relawan Tentang Pembangunan DKI oleh Jokowi-Ahok-Djarot:

Quote:
Jakarta - Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada 15 Oktober 2017, besok. Berakhirnya masa jabatan tersebut menandai berakhirnya masa kepemimpinan periode 2012-2017, yang diawali Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), hingga Djarot Saiful Hidayat.
Banyak kesan yang ditinggalkan ketiga pemimpin DKI tersebut di mata relawan dan pendukungnya. Salah satunya dalam hal pembangunan infrastruktur di Jakarta.
"Pada masa pemerintahan Pak Jokowi-Ahok-Djarot itu mengalami kemajuan yang luar biasa ya. Dari segi infrastruktur, macam-macam. Semua di Jakarta banyak perubahan," kata Ketua Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Aidil Fitri di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Aidil mengungkapkan, selain infrastruktur, birokrasi pemerintahan di DKI juga mengalami banyak perubahan.
"Di birokrasi pemerintahan, di DKI juga mengalami banyak perubahan," tuturnya.
Senada dengan Aidil, ada pula Maya yang mengaku pendukung Jokowi-Ahok-Djarot mengungkapkan banyak merasakan perubahan di Jakarta pada masa pemerintahan periode 2012-2017. Di antaranya adalah pembangunan jalan, berkurangnya banjir, hingga berkurangnya kepadatan di Jakarta.
"Saya ngerasa banget (perubahan di Jakarta). Jalan, banjir, crowded dulu kan di Tanah Abang saya sering lewat macetnya nggak jelas banyak pedagang di pinggirnya sejak dibenahi jadi lancar," katanya.
"Terus rumah-rumah kumuh, Kalijodo sekarang top banget. Banyak sekali rumah sakit baru yang BPJS itu dibangun. RSUD Pasar Minggu misalnya. Bukan bagus megahnya tapi masyarakat menengah ke bawah benar-benar mendapat tempat untuk mendapatkan jasa kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya ," lanjut alumni Tarakanita angkatan '79 tersebut.
Meski demikian Maya mengaku ada satu kekurangan yang dimiliki ketiga pemimpin tersebut. Yakni jangka waktu pemerintahan mereka yang hanya lima tahun.

Para relawan berkumpul di Lapangan Banteng. Foto: Marlinda Oktaviana Erwanti/detikcom[/url]
"Minusnya ada. Minusnya kurang lama. Udah berhenti hari ini," ujarnya.
Ia mengharapkan pemerintahan berikutnya akan melanjutkan pembangunan-pembangunan yang positif di Jakarta. Selain itu ia juga meminta pemerintahan berikutnya untuk mengedepankan dan memprioritaskan masyarakat DKI Jakarta.
"Semoga pemerintahan berikutnya mengedepankan dan memprioritaskan masyarakat DKI di atas segala-galanya," tuturnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada 15 Oktober. Berakhirnya masa jabatan Djarot tersebut menandai berakhirnya kepemimpinan periode 2012-2017 yang diawali oleh Jokowi, Ahok, hingga Djarot.
Untuk mengapresiasi kinerja ketiganya, Relawan Jokowi Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menggelar "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017". Acara ini digelar oleh relawan, dari relawan untuk Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
terkait :
JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar acara "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017".
Acara yang dipersembahkan untuk tiga pemimpin di Ibu Kota dalam lima tahun terakhir itu digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Pantauan Kompas.com, area luar Lapangan Banteng itu dikelilingi sejumlah karangan bunga berisi ucapan terima kasih kepada Jokowi, Ahok, dan Djarot.
Karangan bunga itu terbuat dari styrofoam. Ada pula karangan bunga yang dikombinasikan dengan spanduk.
Tak sedikit pendukung yang berfoto dengan latar karangan bunga itu.
"Bp Jokowi, Bp Basuki, & Bp Djarot, terima kasih telah menjadi pelopor perubahan mental dalam membangun Jakarta," demikian salah satu isi karangan bunga dilengkapi spanduk itu.
Ketua Seksi Acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017, Bobby, mengatakan, acara ini digelar sebagai apresiasi pendukung atas pembangunan di Jakarta dalam lima tahun terakhir.
"Ini ditujukan dari relawan untuk gubernur periode 2012-2017 yang kami anggap berhasil membangun Jakarta selama lima tahun ini. Persembahan dari relawan kepada gubernur dan untuk rakyat DKI," kata Bobby.
Menurut dia, anggaran acara tersebut berasal dari sumbangan relawan Jokowi, Ahok, dan Djarot. Djarot rencananya akan hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah kegiatan menjadi rangkaian acara ini, mulai dari shalawat, pembacaan puisi, tari tradisional, hingga menyanyi.
Acara ini dimeriahkan oleh sederet artis seperti Titiek Puspa, Addie MS, Andre Hehanusa, Charles Bonar Sirait, Chintami Atmanegara, Connie Constantia, Dian HP, Edo Kondologit, Gading & Gibran Marten, Lea Simanjuntak, Lita Zen, Agus Wisman, Ucie Nurul (Elfa's Singers), Marcel Aulia, Mongol Stress, Nafa Urbach, Netta KD, Nia Dinata, Nindy Ellesse, dan Sandro Tobing.
Banyak kesan yang ditinggalkan ketiga pemimpin DKI tersebut di mata relawan dan pendukungnya. Salah satunya dalam hal pembangunan infrastruktur di Jakarta.
"Pada masa pemerintahan Pak Jokowi-Ahok-Djarot itu mengalami kemajuan yang luar biasa ya. Dari segi infrastruktur, macam-macam. Semua di Jakarta banyak perubahan," kata Ketua Forum Relawan Demokrasi (Foreder) Aidil Fitri di Lapangan Banteng, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Aidil mengungkapkan, selain infrastruktur, birokrasi pemerintahan di DKI juga mengalami banyak perubahan.
"Di birokrasi pemerintahan, di DKI juga mengalami banyak perubahan," tuturnya.
Senada dengan Aidil, ada pula Maya yang mengaku pendukung Jokowi-Ahok-Djarot mengungkapkan banyak merasakan perubahan di Jakarta pada masa pemerintahan periode 2012-2017. Di antaranya adalah pembangunan jalan, berkurangnya banjir, hingga berkurangnya kepadatan di Jakarta.
"Saya ngerasa banget (perubahan di Jakarta). Jalan, banjir, crowded dulu kan di Tanah Abang saya sering lewat macetnya nggak jelas banyak pedagang di pinggirnya sejak dibenahi jadi lancar," katanya.
"Terus rumah-rumah kumuh, Kalijodo sekarang top banget. Banyak sekali rumah sakit baru yang BPJS itu dibangun. RSUD Pasar Minggu misalnya. Bukan bagus megahnya tapi masyarakat menengah ke bawah benar-benar mendapat tempat untuk mendapatkan jasa kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya ," lanjut alumni Tarakanita angkatan '79 tersebut.
Meski demikian Maya mengaku ada satu kekurangan yang dimiliki ketiga pemimpin tersebut. Yakni jangka waktu pemerintahan mereka yang hanya lima tahun.
Spoiler for Para relawan berkumpul di Lapangan Banteng.:

Para relawan berkumpul di Lapangan Banteng. Foto: Marlinda Oktaviana Erwanti/detikcom[/url]
"Minusnya ada. Minusnya kurang lama. Udah berhenti hari ini," ujarnya.
Ia mengharapkan pemerintahan berikutnya akan melanjutkan pembangunan-pembangunan yang positif di Jakarta. Selain itu ia juga meminta pemerintahan berikutnya untuk mengedepankan dan memprioritaskan masyarakat DKI Jakarta.
"Semoga pemerintahan berikutnya mengedepankan dan memprioritaskan masyarakat DKI di atas segala-galanya," tuturnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan berakhir pada 15 Oktober. Berakhirnya masa jabatan Djarot tersebut menandai berakhirnya kepemimpinan periode 2012-2017 yang diawali oleh Jokowi, Ahok, hingga Djarot.
Untuk mengapresiasi kinerja ketiganya, Relawan Jokowi Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menggelar "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017". Acara ini digelar oleh relawan, dari relawan untuk Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
terkait :
Quote:
Ada Acara "Terima Kasih Gubernur 2012-2017", Lapangan Banteng Dikelilingi Karangan Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggelar acara "Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017".
Acara yang dipersembahkan untuk tiga pemimpin di Ibu Kota dalam lima tahun terakhir itu digelar di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10/2017).
Pantauan Kompas.com, area luar Lapangan Banteng itu dikelilingi sejumlah karangan bunga berisi ucapan terima kasih kepada Jokowi, Ahok, dan Djarot.
Karangan bunga itu terbuat dari styrofoam. Ada pula karangan bunga yang dikombinasikan dengan spanduk.
Tak sedikit pendukung yang berfoto dengan latar karangan bunga itu.
"Bp Jokowi, Bp Basuki, & Bp Djarot, terima kasih telah menjadi pelopor perubahan mental dalam membangun Jakarta," demikian salah satu isi karangan bunga dilengkapi spanduk itu.
Ketua Seksi Acara Kaleidoskop dan Terima Kasih Gubernur 2012-2017, Bobby, mengatakan, acara ini digelar sebagai apresiasi pendukung atas pembangunan di Jakarta dalam lima tahun terakhir.
"Ini ditujukan dari relawan untuk gubernur periode 2012-2017 yang kami anggap berhasil membangun Jakarta selama lima tahun ini. Persembahan dari relawan kepada gubernur dan untuk rakyat DKI," kata Bobby.
Menurut dia, anggaran acara tersebut berasal dari sumbangan relawan Jokowi, Ahok, dan Djarot. Djarot rencananya akan hadir dalam acara tersebut.
Sejumlah kegiatan menjadi rangkaian acara ini, mulai dari shalawat, pembacaan puisi, tari tradisional, hingga menyanyi.
Acara ini dimeriahkan oleh sederet artis seperti Titiek Puspa, Addie MS, Andre Hehanusa, Charles Bonar Sirait, Chintami Atmanegara, Connie Constantia, Dian HP, Edo Kondologit, Gading & Gibran Marten, Lea Simanjuntak, Lita Zen, Agus Wisman, Ucie Nurul (Elfa's Singers), Marcel Aulia, Mongol Stress, Nafa Urbach, Netta KD, Nia Dinata, Nindy Ellesse, dan Sandro Tobing.
detik
Capaian kepemimpinan Jokowi-Ahok-Jarot sudah bisa dirasakan masyarakat jakarta dan melebihi gubernur sebelumnya, semoga gubernur selanjutnya bisa lebih baik lagi

Diubah oleh aghilfath 14-10-2017 12:16
0
2.7K
Kutip
17
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan