Kaskus

News

bpln.bossAvatar border
TS
bpln.boss
Tren Membersihkan Vagina dengan Mentimun, Ahli: Berisiko HIV
Tren Membersihkan Vagina dengan Mentimun, Ahli: Berisiko HIV


- Seorang dokter telah memperingatkan wanita agar tidak melakukan kecenderungan aneh dan berbahaya menggunakan mentimun sebagai pembersih untuk miss v.

Dijuluki 'wajah vagina', merupakan kegemaran aneh dengan memasukan mentimun ke bagian intim Anda sebelum memutarnya sekitar 20 menit atau lebih.

Seorang blogger mengklaim bahwa kandungan vitamin mentimun yang tinggi bermanfaat bagi alat kelamin Anda dan memberikannya bau yang menyenangkan, dan bahkan dapat mengurangi kemungkinan terkena infeksi menular seksual.

Tetapi seorang ahli telah memperingatkan bahwa praktik tersebut benar-benar dapat membuat Anda berisiko lebih besar terkena infeksi seperti gonore dan bahkan HIV.

Ahli ginekologi Kanada Dr Jen Gunter mengatakan ini dapat terjadi karena mencuci dengan mentimun dapat mengganggu keseimbangan pH alami dari daerah intim Anda, seperti dilansir dari laman Daily Mail, Jumat (13/10/2017).

Dijelaskan ahli, miss v sebetulnya tidak kotor. Studi demi studi setelah penelitian memberi tahu kita bahwa produk penyeimbangan pH, lidah buaya, bawang putih atau apapun yang lewat sebagai pembersih miss v memiliki potensi nyata untuk melukai bakteri baik atau mengganggu permukaan mukosa. Dengan merusak lactobacilli dan mukosa, upaya pembersihan miss v inilah meningkatkan risiko wanita tertular gonore atau HIV jika dia terpapar.

Risiko infeksi jamur

Dr Gunter juga memperingatkan bahwa semua jenis jamur, dan serangga lainnya yang ada di sayuran, bisa berakhir dengan pertumbuhan di miss v Anda.

“Mentimun tampak rentan terhadap semua jenis jamur yang tidak enak dan saya tidak bisa membayangkan ada yang bisa membusuk di dalam miss v Anda. Membersihkan dengan mentimun tidak perlu karena vagina dirancang untuk membersihkan diri mereka sendiri,” kata Dr Gunter.

Jika Anda khawatir akan bau, para ahli menyarankan air dan sabun ringan paling baik berada di sekitar miss v dan digunakan di luar area genital Anda.

Tapi penelitian menunjukkan bahwa mengoleskan produk yang mengganggu di dalam area intim mereka menimbulkan risiko kesehatan.

Wanita yang melakukan hal yang tidak disarankan tersebut dua kali lebih mungkin terkena kanker ovarium, sebuah penelitian nasional AS pada 2016 oleh National Institute of Environmental Health Sciences mengungkapkan.

Dan penelitian sebelumnya juga menemukan bahwa wanita yang menggunakan sabun mandi dan sabun di daerah intim menempatkan diri pada risiko tinggi terkena infeksi menular seksual.

Periset di University of California, Los Angeles, mengatakan bahwa sabun dan pelumas dapat merusak jaringan sensitif dan meningkatkan kesempatan wanita untuk terinfeksi herpes, klamidia dan HIV.

http://www.netralnews.com/news/keseh...engan.mentimun
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
8.3K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan