Bicara penyakit, siapa yang mau sakit? Tentu tidak ada kan ya, Tapi kalau tiba tiba penyakit itu datang ke kita apa yang harus kita lakukan selain hanya bisa berobat dan selalu berusaha untuk sembuh.

Ini ada sebuah berita dari salah satu media berita international BBC THREEyang memberitakan tentang seorang pemuda yang mengalami sebuah penyakit langka.





Orangtua mana yang tidak sedih jika anaknya divonis hidup tidak lebih dari enam minggu. Hal inilah yang dialami pasangan Peter dan Kim dari South Hampshire, Inggris. Walaupun putra mereka tidak akan bertahan lama, hal tersebut tidak membuat Kim dan Peter berhenti menyerah pada nasib. 

Liam Derbyshire, adalah putra Peter dan Kim yang mengalami penyakit langka tersebut. Penyakit ini kalau dalam bahasa dokternya dikenal sebagai Congenital Central Hypoventilation Syndrome.

Menurut Dokter di rumah sakit tempat pemuda itu di rawat, bahwa penyakit langka tersebut dapat menyebabkan saluran pernapasan tertahan karena paru-paru tidak berfungsi ketika tidur.

Taukah Juragan, jika di Dunia ini Hanya 1,500 orang yang dapat mengalami penyakit langka tersebut. Karena itulah, Liam bisa meninggal kapan saja ketika dirinya tertidur.

Untuk menyelamatkan anaknya dari kematian, Peter dan Kim terus berusaha menyelamatkan putra mereka dengan menggunakan alat bantu pernapasan.



Balik lagi ke Berita,,

"Selama siang hari, Liam bisa bernapas dengan sendirinya. Namun hal ini tidak terjadi ketika dirinya tidur," kata Peter, Ayah Liam melansir BBC Three, Selasa (10/10/2017).

Peter sendiri mengungkapkan bahwa mereka tidak bisa tidur sejak Liam lahir. Nyatanya dengan usaha dan harapan mereka, Liam masih tetap hidup sampai dengan saat ini. Bahkan, di tahun ini Liam akan menginjak usia 18 tahun.



Begitu Gan, yah semoga Liam bisa segera dapat hidup normal, sehat dan orang tuanya bisa merasakan kebahagiaan yang selama ini belum mereka rasakan. Terima kasih dan jangan lupa ucapkan kata Amin di komentar (kaya di Pacebok ) biar rezeki juragan makin lancar dan berlimpah.







Sumber : BBC Three