6 Kisah Fiksi Ilmiah yang Menginspirasi Perkembangan Sains
TS
rk.awan.47
6 Kisah Fiksi Ilmiah yang Menginspirasi Perkembangan Sains
Fiksi ilmiah adalah suatu bentuk fiksi spekulatif yang utamanya membahas tentang pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap masyarakta dan para individual. Genre ini boleh dibilang luas, batasannya tidak pernah diterangkan dengan jelas, dan garis pembatas antara sub-genrenya tidaklah tetap.
Dari banyak karya-karya dari genre ini, ternyata ada beberapa yang menjadi inspirasi bagi perkembangan sains.
Beberapa di antaranya nih gan:
[1] Mobile Suit Z Gundam – Ballute
Quote:
Spoiler for mulustrasi:
Terinspirasi teknologi yang pertama kali dipopulerkan dalam serial anime Mobile Suit Z Gundam, sekelompok Sekelompok peneliti di Jepang telah menemukan cara agar pesawat ruang angkasa bisa kembali memasuki atmosfer Bumi lebih aman.
Spoiler for mulustrasi:
Alat dalam anime tersebut disebut “ballute”, alat berbentuk setengah bola (hemispherical) untuk membawa robot/mecha saat melintasi atmosfir untuk kembali ke bumi. Teknologi tersebut kemudian dijadikan bahan penelitian. Para peneliti Jepang menggunakan metode kembalinya mecha tersebut pada sebuah satelit micro bernama EGG. Hasilnya, ballute mampu mendaratkan satelit tersebut, melalui amosfer lebih perlahan kecepatannya, dan berkat adanya lapisan pelindung panas aeroshell yang melindunginya seperti parasut, satelit tersebut aman melalui atmosfer.
Istilah robot muncul pertama kali di drama fiksi ilmiah yang terbit pada tahun 1920 R.U.R. kependekan dari Rossumovi Univerzální Roboti (Rossum’s Universal Robots). Karya tersebut dibuat oleh penulis Ceko Karel Čapek, namun istilah robot sendiri dibuat oleh saudara Karel Čapek, Josef Čapek.
Spoiler for Karel Čapek dan Josef Čapek:
Sejak dipertunjukkan pada 25 Januari 1921, istilah robot semakin dikenal. Pada tahun 1923, karya tersebut telah diterjemahkan sampai tigapuluh bahasa.
Orbit geostasioner dipopulerkan pertama kali oleh penulis fiksi ilmiah Arthur C. Clarke sebagai orbit yang berguna untuk satelit komunikasi. Arthur C. Clarke menulisnya di paper berjudul Extra-Terrestrial Relays – Can Rocket Stations Give Worldwide Radio Coverage? di Wireless World in October 1945.
Oleh karena itu, orbit ini kadang disebut sebagai orbit Clarke Orbit Clarke atau dikenal pula dengan istilah Sabuk Clarke. Orbit ini menunjukkan bagian angkasa 35.786 km dari permukaan laut rat-rata di atas ekuator di mana orbit yang mendekati geostasioner dapat dicapai.
Spoiler for Orbit Clarke:
Orbit geostasioner sangat berguna karena ia dapat menyebabkan sebuah satelit seolah olah diam terhadap satu titik di permukaan Bumi yang berputar. Akibatnya, sebuah antena dapat menunjuk pada satu arah tertentu dan tetap berhubungan dengan satelit. Satelit mengorbit searah dengan rotasi Bumi pada ketinggian sekitar 35.786 km (22.240 statute miles) di atas permukaan tanah.
Arthur C. Clarke sendiri dikenal sebagai “Tiga Besar dunia fiksi ilmiah” bersama dua pengarang lainnya Robert A. Heinlein dan Isaac Asimov.
[4] Novel Tom Swift and His Electric Rifle – Taser
Quote:
Spoiler for Taser X26:
Taser atau conducted electric weapon (CEW) adalah senjata kejut-elektronik yang dijual oleh perusahaan Axon, perusahaan Amerika Serikat. Taser dapat menembakkan dua “sengatan” kecil elektroda. Sejak diciptakannya alat ini, telah banyak seri yang muncul, misalnya seri Ait Taser Model 34000, Taser X26, dan Tase X3.
Penciptanya adalah Jack Cover, seorang periset NASA, yang memulai pembuatan Taser pada tahun 1969. Cover menyelesaikan pembuatan alat ini pada tahun 1974, dan menamakannya Taser (Thomas [A] Swift’s electric riffle).
Spoiler for Novel Tom Swift:
Thomas A Swift, atau Tom Swift, adalah tokoh fiksi pada novel yang terbit pada tahun 1911 berjudul Tom Swift and His Electric Rifle karya Victor Appleton.
Victor Appleton sendiri sebenarnya adalah pseudonym yang digunakan sekelompok penulis seri misteri Strameyer Syndicate.
Cellphone atau ponsel atau telepon genggam. Penciptanya, yang sekaligus disebut “Bapak Ponsel” adalah seorang ilmuwan Amerika Serikat, Martin “Marty” Cooper. Saat bekerja di perusahaan Motorola pada 1970-an, ia menciptakan ponsel pada tahun 1973, dan mengembangkannya bersama timnya agar alat ini dapat dipakai masyarakat luas. Pertama kali dibuat, ponsel mencapai berat hingga 2 kilogram.
Pada tahun 1984, ponsel dengan seri DynaTAC 8000x pertama kali dilempar ke pasar. Untuk men-charge ponsel ini sampai penuh, dibutuhkan waktu sampai 10 jam, sementara talk time-nya hanya mencapai 30 menit. Harganya saat dijual pada 1984 mencapai $3.995, atau bila dikonversikan ke nilai sekarang, mencapaki sekitar $9.000.
Spoiler for Komik Dick Tray:
Banyak orang yang mengira bahwa Cooper terinspirasi alat Communicator yang digunakan Captain James T. Kirik dalam serial televisi Star Trek, namun ternyata hal itu tidak benar.
Cooper sendiri mendapat inspirasi tentang alat ini dari alat radio-pergelangan tangan yang digunakan Dick Tracy. Dick Tracy adalah seorang tokoh fiksi detektif polisi dari komik strip karya Chester Gould. Karya Gould tersebut pertama kali terbit pada 4 Oktober 1931 di koran Detroit Mirror.
Waldo adalah sebutan untuk alat telefactor atau remote manipulator. Alat ini berupa mekanisme hand-like yang dapat dikontrol manusia dengan memanfaatkan koneksi elektronik, hidraulik, atau mekanis.
Alat ini diciptakan untuk memindahkan bahan-bahan berbahaya secara aman. Alat ini dibuat pertama pada tahun 1945 oleh Contral Research Laboratories. Seri pertama adalah Master-Slave Manipulator Mk. 8, atau MSM-8.
Spoiler for Robert A. Heinlein:
Nama Waldo sendiri diambil dari sebuah cerita pendek bernama sama karangan Robert A. Heinlein yang menceritakan seorang lelaki yang memakai alat serupa. Cerita pendek itu ditulis dengan pseudonym Anson MacDonald dan dipublikasikan di majalah Astounding Magazine edisi Agustus 1942.
Oke, itulah beberapa kisah fiksi ilmiah yang ternyata menginspirasi perkembangan sains.
Sumur tulisan dari blog ane, silakan kalau agan mau berkunjung, ke sini aja.