Sharing seputar burung Cucak Keling / Perling Kumbang
TS
createthinx
Sharing seputar burung Cucak Keling / Perling Kumbang
Sebelumnya perkenalan dulu sama burung yang tampilannya sangar ini ya gan.
Spoiler for Cucak Keling:
Spoiler for Cucak Keling:
Nama aslinya adalah burung perling kumbang / asian glossy starling (Aplonis panayensis), namun para kicaumania di Indonesia lebih familiar dengan sebutan cucak keling. Burung dari keluarga jalak-jalakan ini mempunyai wilayah persebaran mulai dari wilayah timur India hingga Asia Tenggara.
Cucak keling terdiri atas 14 subspesies / ras, 11 di antaranya bisa dijumpai di seluruh wilayah Indonesia mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Perlu diketahui, cucak keling terdiri atas 14 subspesies / ras. Hanya tiga ras saja yang tidak dijumpai di Indonesia. Sedangkan 11 ras yang lainnya tersebar di sejumlah wilayah Indonesia, yaitu:
Aplonis panayensis strigata : habitat di Sumatera (termasuk pulau-pulau kecil di sekitarnya), Jawa dan Kalimantan barat. Ras ini juga ditemukan di wilayah selayan Myanmar dan Thailand, Singapura, dan Semenanjung Malaysia.
Aplonis panayensis altirostris : habitat di Simeulue, Kepulauan Banyak dan Pulau Nias (ujung baratlaut Sumatera).
Aplonis panayensis leptorrhyncha : habitat di Pulau Pini, yang berada di utara Kepulauan Batu (ujung barat Sumatera).
Aplonis panayensis pachistorhina : habitat di Kepulauan Batu (kecuali Pini) dan Kepulauan Mentawai (ujung barat Sumatrea).
Aplonis panayensis enganensis : habitat di Pulau Enggano, ujung baratdaya Sumatera.
Aplonis panayensis heterochlora : habitat di Kepulauan Anamba dan Kepulauan Natuna, yang berada di antara Semenanjung Malaysia dan Kalimantan.
Aplonis panayensis panayensis : habitat ditemukan di Sulawesi Utara dan Filipina.
Aplonis panayensis sanghirensis : habitat di Kepulauan Talaud dan Sangihe, Siau, Ruang, Tahulandang dan Biaro (ujung timurlaut Sulawesi).
Aplonis panayensis eustathis : habitat di Kalimantan Timur.
Aplonis panayensis alipodis : habitat di Pulau Panjang, Maratau dan Derawan, yang berada di ujung timur Kalimantan.
Aplonis panayensis gusti : habitat di Pulau Bali.
Burung ini memiliki suara kicauan yang cukup nyaring dan bisa meniru suara burung lainnya.
Karena kemampuannya itu, cucak keling banyak dipelihara sebagai masteran maupun untuk memancing bunyi. Di alam liar, cucak keling termasuk burung yang sangat cerewet, terutama ketika bersama koloninya. Karena itu, jika cucak keling hanya ngeriwik saja, tentu ada penyebabnya, antara lain:
1. Burung masih muda. Secara umum, penampilan burung muda sangat berbeda. Bulu-bulunya penuh coretan hitam, terutama tubuh bagian bawah. Pada kondisi tersebut, burung masih dalam tahap belajar berkicau.
2. Burung tidak memperoleh perawatan semestinya atau kurang mendapat perhatian terutama pakan tambahan / extra fooding (EF).
3. Kondisi lingkungan terlalu tenang, atau tidak ada burung lain yang dapat memancingnya untuk bersuara lebih lantang.
4. Terserang penyakit, terutama masalah kutu.
Nah, buat agan-agan disini yang punya momongan cucak keling / perling kumbang ini, monggo dishare tips-tips nya disini jg.
Ane sendiri baru adopsi ni burung seminggu yang lalu, dan masih ngriwik-ngriwik saja.