Kaskus

News

methadone.500mgAvatar border
TS
methadone.500mg
Senator AS Sebut Donald Trump Bawa AS Menuju Perang Dunia III
- Senator Bob Corker dari Partai Republik memperingatkan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, beresiko menempatkan Amerika Serikat “di jalan menuju perang dunia ketiga”. Pernyataan ini merupakan kelanjutan dari perang kata-kata antara Trump dan Corker, yang telah berlangsung sepekan terakhir.

Trump menyalahkan mantan sekutu politiknya itu atas kesepakatan nuklir Iran dalam sebuah serangkaian cuitan Twitter mengejek. Ini memicu balasan mengejutkan dari Corker, yang memimpin komite penting hubungan internasional Senat.

Corker mengatakan kepada New York Time, dia merasa khawatir dengan seorang presiden yang bertingkah “seolah – olah dia sedang melakukan The Apprentice atau sejenisnya,” merujuk pada acara reality show televisi yang pernah diselenggarakan Trump.

“Dia membuat saya khawatir. Dia dapat membuat siapa saja yang peduli dengan negara kita khawatir," kata Corker.

Corker menolak pandangan bahwa kebiasaan Trump mengeluarkan komentar-komentar provokatif tentang Korea Utara akan memperkuat posisi negosiasi yang sedang dilakukan Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson.

“Dia menyakiti kita karena hal ini berhubungan dengan negosiasi yang sedang berjalan yang dibeberkan melalui twitter,” tukas Corker. Corker mengatakan kebanyakan senator dari Partai Republik setuju dengan pendapatnya.

Corker pernah menjadi penasehat keamanan nasional Trump selama kampanye Presiden pada 2016. Dia bahkan pernah masuk daftar calon wakil presiden dan Menlu AS.

Namun hubungan keduanya mulai memburuk. Baru baru ini Corker mengkritik keputusan Donald Trump terhadap sebuah demonstrasi supremasi kulit putih di Charlottesville pada Agustus lalu.

https://dunia.tempo.co/read/1023595/...imq67DfKUEW.99
sebelahblogAvatar border
anasabilaAvatar border
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
1.3K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan