- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jokowi: Sudah Ada Kepercayaan pada Polri, Jangan Sampai Rusak


TS
georgebush.jr
Jokowi: Sudah Ada Kepercayaan pada Polri, Jangan Sampai Rusak

SEMARANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk menjaga kepercayaan masyarakat yang sedang tinggi kepada institusinya. Alasannya, Jokowi mengaku senang dengan pencapaian Polri tersebut.
"Saya sanga senang bahwa public trust kepada Polri saat ini naik empat besar di angka 78 persen," kata Jokowi saat di Akademi Kepolisian RI, Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/10/2017).
Bahkan tak cuma itu, Polri pun ia minta agar terus meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan memberikan layanan publik yang cepat seperti dalam hal urusan penerbitan Surat Izin Mengemudi, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
"Saya tidak mau Kapolri berhenti di angka (78 persen). Naikkan lagi ke atas angka 80 persen. Naik terus dan diharapkan betul public trust. Karena ini harganya mahal. Kalau sudah tidak dipercaya butuh waktu panjang untuk menaikkan lagi," kata dia.
(Baca: Di Semarang, Jokowi Ingatkan Polri untuk Netral pada Pilkada 2018)
"Ini sudah ada kepercayaan, jangan sampai rusak karena satu dua oknum. Kecepatan dalam pelayanan kita ini jadi kunci bagi kepercayaan rakyat, masyarakat kepada Polri," tambah Jokowi.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian memahami keinginan Presiden Jokowi tersebut.
"Menurut beliau (public trust) ke Polri sudah membaik yaitu 78 persen, ini sudah bagus. Tapi beliau juga menghendaki agar terus ditingkatkan, agar Polri lebih dipercaya lebih baik oleh publik di masa-masa mendatang," kata Tito.
Tak cuma itu, Tito juga bisa memahami keinginan Presiden agar institusinya bisa membuat terobosan-terobosan dan inovasi pelayanan publik yang lebih baik.
"Beliau menghendaki dilakukan inovasi-inovasi, terobosan-terobosan, kreatif. Kedekatan Polri dengan masayarakat harus lebih baik lagi. Termasuk perilaku Kepolisian agar juga lebih berempati pada publik dan seterusnya," tutup Tito.
http://nasional.kompas.com/read/2017...n-sampai-rusak
Jok, lu ambil data darimana sih?

Jangan dibisikin mulu dong

Nih:
http://nasional.kompas.com/read/2015....Paling.Rendah
http://m.liputan6.com/news/read/2836...-sangat-rendah
https://www.rappler.com/indonesia/14...i-masih-rendah
http://nasional.kompas.com/read/2016....jenderal.tito
https://m.detik.com/news/berita/d-35...i-dpr-terendah
Dan sekarang mau dibalik, jasmev pengen TNI yg dibenci Rakyat Indonesia

Lalu adu domba internal TNI dengan AU AD dan AL
picik bener nih jasmev, dia pikir semua orang bisa dibodohin

Diubah oleh georgebush.jr 11-10-2017 21:39
0
1.7K
26


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan