———Story———
Bila kita membandingkan Juuni Taisen dengan karya Nisio Isin yang lain, maka saya rasa Juuni Taisen adalah karya yang paling kurang (saya tidak tega mencela Niso Isin ). Sejak awal saya memutuskan untuk menonton anime ini, saya mengharapkan suatu cerita yang luar biasa, dan saya yakin orang lain juga demikian. Namun sejak awal hingga episode akhir, alur cerita Juuni Taisen terkesan membosankan—bahkan mudah ditebak. Jadi jangan mengharapkan cerita yang luar biasa.

Kemudian, cara menyampaikan cerita: Setiap satu episode, anime ini akan mengupas dalam satu karakter / pejuang. Jadi setiap episode berfokus pada latar belakang/flashback, watak, dan bagaimana cara berpikir salah satu karakter dalam menghadapi Juuni Taisen; sambil sedikit menjalankan main storynya.

———Aksi———
Lebih banyak aksi yang ditampilkan pada saat flashback karakter daripada pada main storynya.
Namun saya rasa cukup bagus; dengan berbekal kekuatan spesial yang dimiliki masing-masing karakter, anime ini cukup menghibur penikmat genre aksi.

———Lain-lain———
Saya sangat berharap anime ini ada sequelnya, karena anime kali ini hanya menceritakan Juuni Taisen kedua belas, sedangkan ada banyak hal yang belum diungkap, dan banyak hal yang bisa diceritakan dari Juuni Taisen.