- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Survei SMRC: Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi, Kepuasan Publik Capai 68 Persen


TS
arbib
Survei SMRC: Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi, Kepuasan Publik Capai 68 Persen

Quote:
Ada banyak hal yang mempengaruhi tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi JK saat ini. Beberapa hal tersebut biasanya merupakan hasil kerja nyata dan kerja bersama selama tiga tahun terakhir ini sudah terlihat, atau nampak hasilnya. Penampilan ke publik sang presiden beserta keluarganya turut pula membuat tingkat kepuasan masyarakat meningkat. Walaupun tentunya bila mau mencapai angka 100% yang mana mungkin lah.
Kinerja pemerintahan di berbagai bidang sudah terlihat perlahan membuahkan hasil, yang bisa menjadi bahan pembeda dengan waktu sebelumnya. Di bidang infrastruktur kita bisa rasakan langsung, khususnya saya sendiri alami dan lihat dari berbagai posisi, perubahan ke arah perbaikan itu ada. Terminal bus menjadi salah satu contoh yang sudah terlihat berubah. Berbagai perbaikan di terminal dari sistem pelayanan, fasilitas yang ada hingga ke pengaturan operasionalnya sudah mulai terlihat lebih baik dari pada yang kurang baik 😂,.
Bandara yang ada di berbagai wilayah NKRI saat ini terus di perbagus dan di optimalkan. Bahkan di beberapa wilayah ujung yang merupakan muka negri kita dibangun pula, sebagai salah satu sarana penghubung. Pembangunan atau perbaikan pintu masuk di daratan perbatasan NKRI pun mendapat sentuhan. Tak hanya itu jalan di wilayah yang mendekati perbatasan terus di genjot genjot agar cepat selesai pembenahan nya.
Dibilang yang berhubungan langsung dengan masyarakat program yang bermanfaat pun sudah nampak terlihat. Program kartu sakti seperti KIP, KIS, serta program sosial lainya juga berjalan dengan baik. Saudara kita yang membutuhkan bantuan dan sentuhan penunjang untuk memperbaiki atau sedikitnya melegakan jalan hidup yang di lalui kini tak lagi mesti antri terinjak injak bila antrian menjadi tak terkendali.
Masih banyak lagi bidang yang bisa di rasakan langsung membaik dan meningkat. Usia 3 tahun pemerintahan Jokowi JK, bisa kita gambarkan sebagai usia remaja yang baru berlari, jadi wajar saja bila di setiap sisi yang di jalani perlu perbaikan sana sini. Menyadari kekurangan yang ada pemerintah pun membuka seluas luasnya akses untuk memberikan saran dan kritik hingga masukan yang membangun. Kita berharap kerja bersama membangun bangsa, bisa sukses terlaksana, karena puluhan tahun yang lalu generasi sebelumnya sudah merancang dengan matang. 😎
Kinerja pemerintahan di berbagai bidang sudah terlihat perlahan membuahkan hasil, yang bisa menjadi bahan pembeda dengan waktu sebelumnya. Di bidang infrastruktur kita bisa rasakan langsung, khususnya saya sendiri alami dan lihat dari berbagai posisi, perubahan ke arah perbaikan itu ada. Terminal bus menjadi salah satu contoh yang sudah terlihat berubah. Berbagai perbaikan di terminal dari sistem pelayanan, fasilitas yang ada hingga ke pengaturan operasionalnya sudah mulai terlihat lebih baik dari pada yang kurang baik 😂,.
Spoiler for Pembangunan Dan Pembaruan Bandara Bandara:

Bandara yang ada di berbagai wilayah NKRI saat ini terus di perbagus dan di optimalkan. Bahkan di beberapa wilayah ujung yang merupakan muka negri kita dibangun pula, sebagai salah satu sarana penghubung. Pembangunan atau perbaikan pintu masuk di daratan perbatasan NKRI pun mendapat sentuhan. Tak hanya itu jalan di wilayah yang mendekati perbatasan terus di genjot genjot agar cepat selesai pembenahan nya.
Spoiler for KIP JKW JK:

Dibilang yang berhubungan langsung dengan masyarakat program yang bermanfaat pun sudah nampak terlihat. Program kartu sakti seperti KIP, KIS, serta program sosial lainya juga berjalan dengan baik. Saudara kita yang membutuhkan bantuan dan sentuhan penunjang untuk memperbaiki atau sedikitnya melegakan jalan hidup yang di lalui kini tak lagi mesti antri terinjak injak bila antrian menjadi tak terkendali.
Quote:
Di bidang perhubungan laut dan perikanan atau bisa dibilang kemaritiman kepuasan masyarakat mencapai 75%. Wajar aja sih, karena memang pada jalur angkutan laut yang menghubungkan antar pulau sudah terasa peningkatannya. Contoh kecil saja kita bisa rasakan pada jalur penyeberangan Jawa Sumatera yaitu di pelabuhan Bakauheni Lampung, hingga ke merak pulau Jawa. Dari sisi kapal penumpang itu terlihat berbeda dari sebelumnya.

Begitu masuk ke kapal menuju ruangan penumpang kita akan disambut resepsionis yang ramah, yang juga memberitahukan arah jalan menuju tempat kita menunggu sembari kapal melaut membawa penumpang yang ada. Fasilitas umum di dalam kapal penyebrangan pun sudah mulai ada perbaikan, mulai dari toilet yang lebih nyaman digunakan hingga mushola yang baik untuk beribadah pun terlihat ada peningkatan. Dan yang terpenting pedagang, petugas atau free kapal memiliki seragam sebagai penanda khusus. Sudah tak seperti dulu dimana kita sebagai penumpang, pengamen, pedagang berbaur tak dapat di bedakan lagi. Singkat cerita intinya kapal penyebrangan tersebut sekarang lebih aman dan nyaman.

Begitu masuk ke kapal menuju ruangan penumpang kita akan disambut resepsionis yang ramah, yang juga memberitahukan arah jalan menuju tempat kita menunggu sembari kapal melaut membawa penumpang yang ada. Fasilitas umum di dalam kapal penyebrangan pun sudah mulai ada perbaikan, mulai dari toilet yang lebih nyaman digunakan hingga mushola yang baik untuk beribadah pun terlihat ada peningkatan. Dan yang terpenting pedagang, petugas atau free kapal memiliki seragam sebagai penanda khusus. Sudah tak seperti dulu dimana kita sebagai penumpang, pengamen, pedagang berbaur tak dapat di bedakan lagi. Singkat cerita intinya kapal penyebrangan tersebut sekarang lebih aman dan nyaman.
Masih banyak lagi bidang yang bisa di rasakan langsung membaik dan meningkat. Usia 3 tahun pemerintahan Jokowi JK, bisa kita gambarkan sebagai usia remaja yang baru berlari, jadi wajar saja bila di setiap sisi yang di jalani perlu perbaikan sana sini. Menyadari kekurangan yang ada pemerintah pun membuka seluas luasnya akses untuk memberikan saran dan kritik hingga masukan yang membangun. Kita berharap kerja bersama membangun bangsa, bisa sukses terlaksana, karena puluhan tahun yang lalu generasi sebelumnya sudah merancang dengan matang. 😎
Spoiler for Yang Diberitakan : :
Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting ( SMRC) Djayadi Hanan mengungkapkan, mayoritas publik puas atas kinerja Presiden Joko Widodo.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan SMRC medio 3-10 September 2017. Survei SMRC terkait kecenderungan dukungan politik pada tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi. "Angka kepuasan publik atas kinerja Jokowi September 2017 sebesar 68 persen," kata Djayadi di Kantor SMRC, Jakarta, Kamis (5/10/2017) Bahkan, kata Djayadi, kepuasan atas kinerja Jokowi cenderung menguat dan stabil. "Tingkat kepuasan cenderung menguat dan stabil. Sampai sekarang stabil di angka 68 persen," kata dia.
Ia membandingkan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jokowi pada periode masa kepemimpinan yang sama. Hasilnya, kata dia, Jokowi unggul jika dibandingkan SBY. "Kalau dibandingkan dengan pengalaman SBY yang sama-sama petahana dua tahun menjelang Pilpres 2009, kepuasan pada Jokowi lebih tinggi," kata dia.
Djayadi menyebutkan, kepuasan publik terhadap kinerja SBY pada September-Oktober 2006 sebesar 67 persen dan September 2007 turun menjadi 58 persen. Sementara, kepuasan terhadap Jokowi pada 2016 sebesar 69 persen, dan September 2017 sebesar 68 persen. "Modal politik Jokowi dua tahun menjelang Pilpres 2019 lebih baik dibanding yang dimiliki SBY pada rentang waktu yang sama menjelang Pilpres 2009," kata dia.
Berdasarkan analisis SMRC, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi karena penilaian positif atas sejumlah hal. Misalnya, kondisi ekonomi dan penanggulangan berbagai masalah penting oleh pemerintah. "Publik menyatakan kondisi ekonomi sekarang lebih baik dibanding tahun lalu lebih banyak dari yang menyatakan lebih buruk. Publik juga umumnya optimistis dengan ekonomi nasional ke depan," ujar dia.
Mayoritas responden juga menilai psitif terhadap kondisi politik, penegakan hukum, keamanan, dan ketertiban. "Dalam tiga tahun terakhir kecenderungannya semakin positif," kata Djayadi. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang merupkan warga negara Indonesia (WNI), telah mempunya hak pilih dalam pemilihan umum yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden dipilih secara random atau multistage random sampling. Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.057 atau 87 persen. Margin of error rsurvei ini ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.
Hal itu terungkap dari hasil survei yang dilakukan SMRC medio 3-10 September 2017. Survei SMRC terkait kecenderungan dukungan politik pada tiga tahun pemerintahan Presiden Jokowi. "Angka kepuasan publik atas kinerja Jokowi September 2017 sebesar 68 persen," kata Djayadi di Kantor SMRC, Jakarta, Kamis (5/10/2017) Bahkan, kata Djayadi, kepuasan atas kinerja Jokowi cenderung menguat dan stabil. "Tingkat kepuasan cenderung menguat dan stabil. Sampai sekarang stabil di angka 68 persen," kata dia.
Ia membandingkan tingkat kepuasan publik atas kinerja Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dengan Jokowi pada periode masa kepemimpinan yang sama. Hasilnya, kata dia, Jokowi unggul jika dibandingkan SBY. "Kalau dibandingkan dengan pengalaman SBY yang sama-sama petahana dua tahun menjelang Pilpres 2009, kepuasan pada Jokowi lebih tinggi," kata dia.
Djayadi menyebutkan, kepuasan publik terhadap kinerja SBY pada September-Oktober 2006 sebesar 67 persen dan September 2007 turun menjadi 58 persen. Sementara, kepuasan terhadap Jokowi pada 2016 sebesar 69 persen, dan September 2017 sebesar 68 persen. "Modal politik Jokowi dua tahun menjelang Pilpres 2019 lebih baik dibanding yang dimiliki SBY pada rentang waktu yang sama menjelang Pilpres 2009," kata dia.
Berdasarkan analisis SMRC, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi karena penilaian positif atas sejumlah hal. Misalnya, kondisi ekonomi dan penanggulangan berbagai masalah penting oleh pemerintah. "Publik menyatakan kondisi ekonomi sekarang lebih baik dibanding tahun lalu lebih banyak dari yang menyatakan lebih buruk. Publik juga umumnya optimistis dengan ekonomi nasional ke depan," ujar dia.
Mayoritas responden juga menilai psitif terhadap kondisi politik, penegakan hukum, keamanan, dan ketertiban. "Dalam tiga tahun terakhir kecenderungannya semakin positif," kata Djayadi. Survei ini melibatkan 1.220 responden yang merupkan warga negara Indonesia (WNI), telah mempunya hak pilih dalam pemilihan umum yakni sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Responden dipilih secara random atau multistage random sampling. Response rate atau responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 1.057 atau 87 persen. Margin of error rsurvei ini ± 3,1 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara terlatih. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih atau spot check.
Quote:
Semoga Sukses SelalU



tien212700 memberi reputasi
1
15.7K
Kutip
29
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan