Buat kamu yang sering menonton televisi, seberapa seringkah kamu menonton sinetron? Hanya saat kebetulan tayang saja atau memang sengaja memasang alarm untuk mengingatkan jadwal tayang sinetron favoritmu? Tak sedikit juga yang merasa muak dengan sinetron cinta-cintaan anak muda zaman sekarang. Konsep dan alur cerita yang terlalu mudah ditebak, membuat sebagian orang malas untuk mengikuti sinetron. Belum lagi jika sinetronnya sampai ratusan episode, jangankan buat ngikutin, buat nonton satu episode saja tak tertarik. Sinetron memang masih menjadi tontonan yang mendominasi di pertelevisian Indonesia. Banyak pula anak-anak yang seharusnya menonton film kartun, lebih memilih untuk menonton sinetron percintaan.

Padahal masih banyak acara TV yang justru lebih mendidik dan bersifat informatif dibanding sinetron cinta-cintaan. Namun justru acara-acara tersebut masih kalah pamor dengan cerita sinetron yang gitu-gitu aja. Kualitas sinetron Indonesia memang masih jauh di bawah rata-rata, masih banyak terdapat adegan-adegan sinetron yang tak masuk akal. Bahkan ada beberapa sinetron yang terlihat sama persis dengan drama serial luar negeri. Jika di luar negeri genre drama serialnya jauh lebih beragam dibandingkan dengan di Indonesia yang hanya berkutat dengan cinta-cintaan anak sekolah saja.

Banyak hal yang membuat orang-orang kurang tertarik untuk menonton sinetron Indonesia. Salah satunya adalah banyak adegan sinetron yang janggal dan kurang masuk akal. Bukan hanya sekali dua kali, adegan-adegan ini bahkan sering digunakan di setiap sinetron. Entah apa maksudnya yang jelas hal tersebut membuat banyak orang kurang tertarik untuk mengikuti sinetron Indonesia. Nah, dari beberapa adegan sinetron yang ada, berikut 7 adegan sinetron yang paling nggak masuk akal yang sering kali kita temui!






















Beberapa adegan-adegan sinetron konyol di atas memang seringkali kita temui saat menonton sinetron zaman sekarang. Bisa dikatakan, sinetron zaman dulu masih jauh lebih baik dibandingkan dengan sinetron zaman sekarang. Salah satu sinetron zaman dulu yang mungkin paling berkesan bagi anak 90-an adalah Keluarga Cemara. Tak hanya sekadar sebagai tontonan dan hiburan, namun juga memiki pesan positif yang tersirat di dalamnya. Itulah yang seharusnya ada pada sebuah sinetron. Karena bagaimanapun, sinetron merupakan salah satu media yang sangat berpengaruh bagi masyarakat dan dapat menjadi media edukasi yang ringan. Hmm, semoga kedepannya sinetron Indonesia akan jadi lebih baik, ya!