Surabaya - Melayani masyarakat agar lebih baik dan sejahtera menjadi salah satu motto Wali Kota Tri Rismaharini selama ini. Namun rupanya sebagian para pegawai mengeluhkan jam kerja yang tidak menentu.
Risma yang mengetahui pegawai Pemkot Surabaya mengeluhkan jam kerja, marah. Dengan nada tinggi di hadapan ribuan PNS di depan Balai Kota Surabaya, Risma mengaku sudah memberikan insentif dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) yang tinggi.
"Coba semua dicek, dengan daerah sekitar kita. Saya wanti-wanti, kenapa saya berikan resmi, saya tidak ingin teman-teman tertangkap. Kalau mau ambil silahkan, kalau tertangkap jangan salahkan saya," kata Risma saat apel pagi, Senin (9/10/2017).
Risma terpaksa mengumpulkan ribuan PNS Pemkot Surabaya, karena sudah banyak laporan yang diterimanya bahwa pegawai mempertanyakan jam kerja sudah melebihi waktu. "Saya beri insentif dan TPP yang di dalamnya termasuk lemburan dan tunjangan. Kalau kewajiban teman-teman tidak dijalankan tapi warga bayar rutin pajak segala macam, apa itu tidak dzolim," tegas Risma.
Wali Kota perempuan pertama di Surabaya ini menegaskan, selama ini tidak pernah mengecek jam pulang kerja para pegawai maupun pejabat pemkot.
"Tanya dishub, yang jauh. Saya tidak pernah tahu jam berapa pulangnya. Saya tidak pernah tuntut, silahkan ajak anak, ajak istri liburan, tapi kalau kewajiban belum selesai, selesaikan jangan ditinggal. Karena saya sudah berusaha memberikan hak teman-teman lebih dari daerah lain," ungkap Risma.
Risma juga sempat menarik satu pegawai dari salah satu barisan, karena terlihat duduk-duduk saat apel pagi. "Jangan duduk, sini kamu, berdiri di sini," teriak Risma sambil berlari menghampiri pegawai yang duduk di antara barisan.
Di atas mimbar, Risma sempat menangis. Dia meminta kepada seluruh pegawai tidak lagi iri antar dinas. "Saya berikan insentif dan TPP berdasarkan kinerja. Jadi tolong berikan kewajiban kalian, berikan pelayanan ke warga. Kalau memang masih seperti ini, silahkan jangan diambil TPP, kembalikan. Saya ingin tahu siapa saja yang benar-benar bekerja, beri pelayanan bagi warga. Sudah ya teman-teman, cukup. Terima kasih," tutup Risma.
https://news.detik.com/berita-jawa-t...182.1506668235
