Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Pedagang Lokbin Taman Intan keluhkan pengunjung sepi setelah direlokasi


Merdeka.com - Tiga hari yang lalu, Kamis (5/10) gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan lokasi binaan wisata kuliner malam di Taman Intan, Jakarta. Dari hasil pantauan hari ini, minggu (8/10) pengunjung yang datang terlihat sedikit bahkan bisa dikatakan sepi pengunjung. Terlihat kursi tempat makan banyak yang kosong.

Hal tersebut juga diakui oleh beberapa pedagang yang menjajakan makanannya di lokasi wisata kuliner tersebut. Salah satunya Budi pedagang pecel ayam yang mengaku penurunan yang sangat signifikan. "Udah dua hari ini sepi gini-gini aja. Yang banyak ini palingan penjualnya yang duduk-duduk," ucapnya saat ditemui di Lokbin Taman Intan, Jakarta Pusat.

Menurut Budi, lokasi tempat jualan yang baru fasilitas lebih enak dan terjamin jika dibandingkan dengan tempat ia berdagang sebelumnya di pinggir jalan sekitaran Kota Tua. Namun untuk segi penjualan, laki-laki berusia 45 tahun tersebut lebih mendapat banyak pemasukan di tempat sebelumnya ia berdagang.

"Pada intinya orang dagang itu kan laku atau tidak. Kalo di sini pengunjungnya masih sepi. Ramai pas peresmian doang waktu itu," tuturnya.



Bahkan saking sepinya pengunjung, Budi terpaksa harus menutup dagangannya jam 8 malam dan membawa dagangannya kembali keluar untuk dijajakan di gang-gang.

"Kendala saya rasa enggak ada, tapi ya itu aja, pengunjung kurang banyak di sini. Kalo malam malah sepi, kita buka mentok jam 9 malam di sini. Kalo jam 8 itu mulai sepi. Kalau di tempat sebelumnya sampe pagi," tutur Budi.

Dia menambahkan, di tempat sebelumnya dia bisa menjual paling sedikit 20 porsi ayam. Namun sejak pindah ke tempat baru, hanya sekitar 2-3 porsi saja per harinya.

Lokasi binaan pedagang kaki lima di Taman Intan merupakan tempat resmi yang disediakan oleh Pemprov DKI untuk para pedangan yang selama ini berjualan di sekitar Museum Fatahillah dan kawasan Kota Tua. Jaraknya sekitar 200 meter terletak di Jalan Cengkeh, Taman Sari, Jakarta Barat.

Total ada 456 kios, yang terdiri atas kios kuliner atau yang berjualan makanan dan non kuliner. Setiap kios kuliner dilengkapi dengan etalase. Disediakan fasilitas seperti wastafel, toilet dan musala serta lahan parkir yang luas. [bal]

https://www.merdeka.com/jakarta/peda...irelokasi.html
0
1.4K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan