Kasus jarum pentol yang tertelan karena hal sepele kini telah terjadi lagi. Korban Anisa yang baru berusia 14 tahun tak sengaja menelan jarum pentol sehingga masuk kedalam rogga pernafasan sehingga diperlukan tindakan yang serius karena akibatnya juga bisa fatal. Tim dokter yang menangani hal tersebut mengeluarkan jarum ini dengan teknik bronkoskopi
Quote:
Penjelasan
Bronkoskopi adalah prosedur kesehatan yang dilakukan dengan memasukkan alat bernama bronkoskop melalui tenggorokan, laring, trakea ke dalam bronkus untuk melihat bagian toraks (dada). Tindakan ini dapat dilakukan untuk mendiagnosis dan mengobati suatu penyakit serta mengambil sampel jaringan atau mukus melalui tindakan yang disebut biopsi .
Bronkoskop dimasukkan melalui mulut atau hidung. Alat ini dilengkapi dengan cahaya untuk menerangi jalan masuk, menunjukkan bronkus paru-paru, dan memperjelas gambar yang terlihat. Bronkoskop juga dilengkapi dengan kamera yang mengambil gambar organ tubuh, yang nantinya digunakan untuk evaluasi.
Ada dua jenis bronkoskop yang digunakan untuk bronkoskopi: kaku atau lentur. Bronkoskop yang lentur akan menyebabkan sedikit atau tidak ada ketidaknyamanan. Pasien dapat menjalani bronkoskopi dengan hanya sedikit obat penenang atau bius lokal. Sedangkan bronkoskop yang kaku membutuhkan bius total.
Namun, bronkoskop yang kaku dibutuhkan ketika pasien mengalami batuk yang disertai banyak darah.
Untuk menghindari tertelan jarum adalah dengan cara menghilangkan kebiasan menaruh jarum pentol dimulut saat ingin mengenakkan kerudung dan lain lain karena kebiasaan inilah yang mengakibatkan bisa masuknya jarum pentol ketubuh
Quote:
mari jaga kesehatan
Jangan sampai jadi korban jarum pentol selanjutnya
Mencegah lebih baik dari pada Tertelan Kenyataan Pahit

Quote:
kalau yang ini gak bahaya gan
Asal dikunyah ya
S A L A M
