Pembubaran KPK menurut wakil kita yang berinisial FHM akan membuat negeri ini menjadi tenang. Ada benernya juga siih . Mereka yang berada di posisi memegang kendali penting bagi dana dan penyelenggaraan fasilitas untuk kita semua bisa bebas bermain. Dan tak gaduh lagi. FHM dan barisan yang menganggap korupsi sebagai oli pembangunan tentu akan semakin gigih memperjuangkan upayanya guna terwujudnya pembubaran komisi pemberantasan korupsi. Perjuangan mereka di Medan politik, yang tentunya atas nama rakyat Indonesia, atas nama kita semua yang sudah memilihnya pada waktu pemilihan cinta yang lalu. Namun bagi saya masih untung tak semua orang orang yang berada di Medan pertempuran pembuatan peraturan setuju dengan wacana pembubaran KPK oleh FHM dkk.


Sebagian lagi orang orang yang kita pilih dulu untuk mewakili kita, ada yang setuju dengan pembentukan pansus, tapi tujuan nya adalah untuk mengkoreksi dan membenahi apa saja yang kurang dari lembaga negara ini. KPK itu isinya manusia juga sama halnya seperti kita juga. Wajar bila beberapa ada kesalahan yang di lakukan personal di dalamnya. Namun kesalahan atau kekurangan itu, yaa,. Semestinya kita perbaiki bersama. Guna membangun pemerintahan yang bersih sebisa mungkin.

Pembangun negeri ini bisalah kita katakan sebagai suatu perjalanan, yang menjadi kendaraan nya kita semua. Jika jalanan penuh dengan oli ya bisa bisa kita semua tergelincir. Jadi tujuan pembangunan bisa melenceng sana sini, sementara dana untuk perjalanan tersebut terus tergerus masa demi masa.

Mari kita renungkan. Tapi ga usahlah. Cukup sekilas kita tengok saja selama kita merdeka, sebelum reformasi negeri kita ini, dari ujung tanduk timur sampai ke ujung haluan barat, dari tirai ujung selatan sampai teras depan Utara, di negara kita sudah ada apa saja? . Cukup di tengok dan di kenang saja. Karena mereka yang duduk di sana, dan yang pro kontra seputar KPK tahu persis jawaban nya termasuk FHM dan lini atau susunan tim pertandingan yang ada bersamanya.

Pembubaran KPK menurut saya sebagai orang awam adalah suatu langkah kemunduran jauh kebelakang bila itu terjadi. KPK justru menjadi penyanggah pembangunan negri ini. Jika pembangunan negeri ini kita bayangkan sebagai sebuah kendaraan, yang akan membawa kita bersama menjadi negri yang tak tertinggal jauh dengan perkembangan dunia, maka KPK adalah sebagai penjaga stabilitas jalan nya kendaraan atau pembangunan yang sedang melaju agar tak tergelincir dari jalan nya. Karena jalan untuk membangun negeri ini, harus di akui mungkin masih licin karena ceceran oli, masih terjal banyak tanjakan hingga masih berlubang untuk di lewati.

Tapi ya apa mau di kata, sebagian orang yang sudah kita pilih memang mau saja menghabiskan energi untuk membubarkan KPK. Kita cuma bisa jadi penonton saja. Kita menonton namun kita juga mesti berdoa semoga mereka bisa berubah haluan menjadi pendukung Komisi Pemberantasan Korupsi, guna bersama menjaga dan mengawasi agar laju pembangunan negri tak tergelincir oleng atau terombang ambing tersesat dalam jalan yang berlubang. Cuma bisa berdoa kita berdoa saja. Nantinya yakin kita pasti ada jalan perubahan yang bisa membuat semua pemangku kepentingan negeri ini bisa bersama saling berangkulan menopang satu dengan yang lain nya, dalam hal kebaikan yang benar tentunya. Bukan saling tendang dan sikut serumput satu sama lain hingga kita yang menyaksikan itu semaput.