Kaskus

News

tribunnews.comAvatar border
TS
tribunnews.com
Polisi Tidak Berhenti Ungkap Bentrok Bonek vs PSHT
Polisi Tidak Berhenti Ungkap Bentrok Bonek vs PSHT

Laporan Wartawan Surya Fatkul Alamy

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - M Jafar (24), warga Jalan Pogot dan M Tiyok (19), warga Balongsari, Surabaya secara resmi sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus bentrok suporter Persebaya (bonek) dengan perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Satreskrim Polretabes Surabaya tak akan berhenti mengungkap dan mengembangkan kasus ini.

Kapolretabes Surabaya Kombes Pol Mohammad Iqbal menuturkan, dua tersangka Jafar dan Tiyok ini memang terbukti sebagai pelaku pengroyokan yang mengakibatkan dua angota PSHT tewas di Balongsari, Tandes, Minggu (1/10/2017) lalu.

Menurut Iqbal, kedua pemuda itu ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan alat bukti yang cukup kuat yang ditemukan polisi.

"Alat bukti yang ditemukan dan disita polisi identik dan tak terbantahkan. Alat bukti ini identik dan tersangka juga mengakui, tapi pengakuan tersangka ini variebelnya paling bawah," sebut Iqbal di Mapolretabes Surabaya, Kamis (5/10/2017).

Orang nomor satu di Mapolretabes Surabaya ini menegaskan, alat bukti yang diamankan sudah diuji di laporatorium forensik.

Baca: Identitas Bonek yang Hajar 2 Pesilat PSHT Hingga Tewas di Surabaya

Seperti vidio yang merekam pengroyokan korban di lokasi kejadian, bercak darah di bambu, paving dan batu yang diduga kuat sebagai alat menghajar korban, dan sidik jari.

"Pelaku ini emmukul korban dengan bambu dan sidik jatrinya identik dengan pelaku. Juga ada bercak darah korban, juga identik dengan darah korban," terang Iqbal.

Iqbal berjanji, terus mengembangkan penyidikan kasus ini. Penyidik tidak akan berhenti setelah memututsukan dua tersangka dari okunum bonek ini dan proses hukum terus jalan.

"Tolong dicatat, kami terus menangani dan mengembangkan kasus ini sampai tuntas," janji Iqbal.

Baca: Ini Dia Bonek yang Keroyok Pesilat PSHT Hingga Tewas

Diberitakan sebelumnya, massa suporter Persebaya Surabaya yang kerap disebut bonek usai menyaksikan tim Bajul Ijo tanding di Stadion gelora Bung Tomo, Sabtu (30/9/2017) malam. Saat pulang, mereka berpapasan dengan sekelompok anggota perguruan pencak silat PSHT di SPBU Jl Balongsari dan terlibat bentrok

Dalam kejadian bentrok tersebut, Eko Tristanto (23), warga Tlogo Rejo dan Anis (20), asal Desa Simorejo, Kabupaten Bojonegoro yang berboncengan motor jadi sasaran amuk bonek, Mingu (1/10/2017) dini hari.

Akibat bentrokan dan hejaran massa boneek, Tristanto alias Aris dan Aniis tewas. Motor yang ditumpangi juga dibakar massa.


Sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...-bonek-vs-psht

---

Baca Juga :

- Tertangkap Polisi, Ini Identitas Bonek Pelaku Pengeroyokan 2 Pesilat Hingga Tewas

- PSHT dan Suporter Bonek Surabaya Sepakat Berdamai Usai Bentrok

- Identitas Bonek yang Hajar 2 Pesilat PSHT Hingga Tewas di Surabaya

0
1.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan