tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Sejumlah Warga Negara Asing Coba Sogok Petugas Untuk Buat e-KTP di Tangerang



TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Petugas gabungan dari Imigrasi, Polisi, TNI, dan Kesbangpol Kota Tangerang, menyambangi PT Stretchline serta PT Mingala di Jalan Pembangunan II, Kelurahan Batu Sari, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (5/10/2017).

Kedatangan mereka bersama petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) dan Dinas Ketenagaan Kota Tangerang itu, bermaksud untuk mengecek keberadaan serta kelengkapan administrasi para Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Dari hasil pengecekan di PT Stretchline ada lima WNA dari Srilangka, semua lengkap. Rata-rata sudah tiga tahun tinggal di Indonesia dan memiliki izin untuk bekerja," ujar Achmad Dimyati Kasi Ketahanan Bangsa dan Masyarakat Kantor Kesbangpol Kota Tangerang, saat ditemui di lokasi pada Kamis (5/10/2017).

Baca: Kepala BNN dan Panglima TNI Koordinasi Soal 10 Koli Senjata Api di Bandara Fatmawati

Ia mengungkapkan, tiga WNA yang bekerja di pabrik PT Mingala itu berasal dari Myanmar, Srilanka, dan Filipina menjabat sebagai Design Advisor dan Supervisor Sample.

"Giat ini kami lakukan sesuai amanah PP 49 Tahun 2010, tentang pemantauan dan pengawasan organisasi asing, termasuk tenaga kerjannya. Dan hingga saat ini masih sesuai dengan prosedur," ucapnya.

Sementara itu Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Umum Kecamatan Batu Ceper, Herdi menyebut Kota Tangerang sebagai kawasan perindustrian menjadi magnet tersendiri bagi para Warga Negara Asing (WNA) dari sejumlah Negara.

Baca: 10 Koli Senjata Api di Bandara Fatmawati Senjata Organik Milik BNN

Terbukti dalam kurun empat bulan terakhir, lebih dari sepuluh WNA yang ingin memiliki e-KTP.

"Dari Lebaran kemarin banyak WNA yang ingin membuat e-KTP lebih dari sepuluh. Tapi tidak memiliki persyaratan lengkap seperti akte, KK dan paspor tidak dapat menunjukannya," kata Herdi.

Menurutnya karena persyaratan administrasi tidak lengkap, pihaknya pun tidak dapat membuatkan identitas tersebut.

Sempat ada upaya WNA itu untuk memberi uang agar dapat dipermudah.

Baca: Pengiriman Senjata Api Kembali Terjadi dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bengkulu

"Sebelumnya ada WNA dari Singapura dan lain-lain, kami hanya berikan surat tinggal sementara enam bulan. Walaupun mereka sempat meminta nomor rekening saya," ungkapnya.

Satu dari WNA asal Srilanka yang bekerja sebagai teknisi di PT Stretchline, Chamindra Ruwan Kumara itu mengaku sudah 3,5 tahun bekerja di pabrik garmen bahan pakaian dalam di Kota Tangerang.

"Betah, saya senang tinggal dan kerja di sini," papar Chamindra yang tinggal di Modernland Kelapa Indah, Tangerang.

Penulis: Andika Panduwinata

Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: Para WNA Coba Sogok Petugas untuk Bikin e-KTP di Tangerang

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...p-di-tangerang

---

Baca Juga :

- YLKI Menilai Insiden Ledakan Gudang LPG di Tangerang Masuk Pidana

- Bukan Dari Indonesia, Kekasih Pelaku Penembak di Las Vegas Warga Negara Australia

- Jelang Penembakan di Las Vegas, Pelaku Kirim 100.000 Dollar ke Filipina

0
534
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan