PERENCANAAN BUDIDAYA TAMBAK PRODUKTIF

Sebelumnya tambak hanya dikenal sebagai wadah budidaya ikan bandeng (chonos Chonos) dan udang windu (Penaeus monodon). Namun sejak awal tahun 2000 –an, tambak juga menjadi wadah budidaya berbagai komoditas perikanan. Tidak hanya untuk komoditas budidaya laut tetapi juga komoditas budidaya air tawar, sehingga menjadikan tambak lebih produktif.



Beberapa komoditas yang kini dibudidayakan ditambak antara lain kakap putih (Lates calcalifer), beronang (Siganus canaliculatus), kerapu lumpur (Epinephelus coioides), kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus), bawal bintang (Trachinotus blochii), rumput laut grasilaria (gracillaris converfoides), kerang darah (Anadara granosa) kepiting bakau (scylla seratta), rajungan (Portunuspelagicus), udang galah (Macrobrachium rosenbergii).



Beralihnya tambak tradisional menjadi tambak produktif dalam membudidayakan komoditas – komoditas diatas selain karena serangan penyakit terhadap udang yang hasil panennya kian hari makin menurun, kini tambak sudah banyak membudidayakan komoditas yang diatas yang merupakan komoditas unggul ditambak. Selain komoditas tersebut bernilai ekonomi tinggi dan cocok dibudidayakan di tambak.

Khusus untuk kakap putih, budidaya ditambak telah dilakukan sejak lama, yaitu pada awal saat tahun 1990 -an sebelum penyakit menghancurkan budidaya udang windu di Indonesia. Kakap putih telah dikenal sebagai hama tambak pada budidaya udang windu dan bandeng. Kakap putih memangsa udang dan bandeng di tambak, sehingga kakap putih menempati urutan pertama dalam rantai makanan ditambak, atau lebih dikenal sebagai predator utama yang menguasai tambak.

Berdasarkan kebiasaan hidup, tingkah laku dan sifat dari komoditas ikan itu sendiri, maka dalam memilih lokasi tambak baik dalam rangka membuat tambak baru maupun dalam perbaikan tambak yang sudah ada, agar lebih produktif sebaiknya memenuhi syarat sebagai berikut :

Memiliki sumber air yang cukup, baik air laut maupun air tawar dan tersedia sepanjang tahun atau setidaknya 10 bulan dalam setahun tetapi bukan daerah banjir.
Memiliki saluran-saluran air yang lancar, baik untuk pengisian waktu pasang maupun membuang air waktu surut dan sumber air serta lingkungan bebas dari pencemaran.
Kadar garam air berkisar 10-25 ppm dan derajat keasaman (pH) berkisar 7-8,5
Tanah dasar tambak terdiri dari lumpur berpasir dengan ketentuan kandungan pasirnya tidak lebih dari 20%.
Buanglah lumpur hitam organic dari dasar tambak.
Keringkan permukaan dasar tambak dengan tepat.
Jangan menggunakan pestisida.
Stabilkan pertumbuhan plankton (hijau atau warna air kecoklatan)
Selalu memilih benih yang berkualitas unggul dari perusahaan yang terpercaya.


oleh karena itu kami KAPUTI LESTARI selalu berusaha menyiapkan benih ikan air laut dan payau berkualitas unggul untuk pembudidaya diseluruh wilayah Indonesia, benih yang kami produksi diantaranya :

bawal bintang

benih kakap putih

benih kerapu macan

benih kerapu cantik

benih kerapu cantang

benih kerapu tikus

bagi pembudidaya yang berminat silakan hubungi kami





KAPUTI LESTARI

Telp: 081298176213

Line id: budidayakakap