》Seseorang di katakan pengkhianat kalau dia melanggar kesetiaan terhadap kepercayaan yang di anutnya, maka disebut dengan Pengkhianat Agama.

》Seseorang dikatakan pengkhianat kalau dia melanggar kesetiaannya terhadap bangsa dan tanah airnya, maka disebut dengan Pengkhianat Bangsa.

》Seseorang dikatakan pengkhianat kalau dia melanggar kesetiaannya terhadap keluarga besarnya, maka disebut dengan Pengkhianat Keluarga.

》Seseorang dikatakan pengkhianat kalau dia melanggar kesetiaannya terhadap pasangannya (Istri, Suami, Pacar, dll), maka disebut dengan Pengkhianat Cinta.

》Seseorang dikatakan pengkhianat kalau dia melanggar kesetiaannya terhadap sahabat atau temannya, maka disebut dengan Pengkhianat Persahabatan atau Pertemanan.

》Tidak mau minta maaf
Ini ciri paling serius. Jika ada seseorang yang berkhianat, lantas dia tidak bersedia minta maaf, atau jika pun minta maaf, dia tidak tulus, hanya karena terpaksa, atau terdesak ketahuan. Dan lebih serius lagi, sudah tidak mau minta maaf, dia bahkan justeru memaksa orang lain minta maaf padanya.

》Merasa sebagai korban
Ini juga ciri yang sangat terang-benderang. Dia justeru merasa dirinya sebagai korban dari tindakan orang lain. Apapun yang dilakukan orang lain jahat, bahkan jika semua itu akibat tindakannya yang memulai lebih dahulu.

》Penuh alasan (excuse)
Wow, saat seseorang selalu penuh alasan, punya argumen, apapun jadi excuse, berhati-hatilah, ini berbahaya sekali. Dia bersedia menyalahkan apapun, siapapun, sebagai tameng perbuatannya. Orang lain yg selalu salah, dia selalu benar.

》Mudah sekali marah dan tersinggung
Ciri khas orang bersalah adalah dia mudah marah dan tersinggung. Bahkan saat orang lain tdk sedang membahas tentang dirinya, tidak menyebut sama sekali, dia tiba-tiba merasa disindir. Jauhilah tabiat ini. Karena jangankan diajak bicara baik-baik, dia mudah sekali berprasangka, defensif.

》Memutar balikan fakta, bersilat lidah, jago berdebat
Berhati-hatilah akan hal ini. Di tangan pengkhianat yg lihai, apapun bisa diputarbalikan, api jadi air, air jadi api. Sesuatu yg buruk jadi bagus, sesuatu yg sebenarnya bagus jadi buruk habis-habisan. Bahkan nasehat agama sekalipun, dia benci--jika itu tidak sepaham dengannya.

》Menyuruh orang lain belajar sejarah
Ini lebih crazy lagi, pengkhianat selalu mengingkari kebenaran masa lalu. Bahkan saat terang-benderang, dia akan memaksa orang lain utk percaya versi miliknya, versi orang lain dusta dan nista. Dan saat orang lain tidak sependapat, maka dia akan menuduh orang lain dangkal, picik dan sebagainya.

》Melepaskan perasaan sakit yang dirasakan dan tidak menahan apapun
Menemukan cara yang sehat untuk melepaskan kemarahan, rasa sakit hati dan tidak berdaya terhadap perlakuan orang lain merupakan langkah yang penting untuk dilakukan. Mulailah dengan berhenti menyalahkan diri sendiri yang tidak menyadari tanda-tanda akan terjadinya pengkhianatan. Ingatkan diri Anda bahwa Anda hanya manusia biasa yang tidak akan mungkin bisa memprediksi hal yang akan terjadi. Jangan terpaku pada rasa sakit mendalam dan rasa tidak berdaya, serta terus-menerus merasa telah menjadi korban. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya penyakit, baik secara mental, emosional, dan tidak menutup kemungkinan juga secara fisik. Akui bahwa Anda sedang berusaha mengatasi rasa sakit hati dan sadari bahwa hal ini tidak mudah. Keluarkan amarah yang masih tersimpan dalam bentuk apapun, entah itu dengan memukuli bantal atau dengan berbicara keras-keras menyampaikan apa yang ingin disampaikan.Menangislah karena hal ini jauh lebih sehat.

》Terbukalah terhadap pelajaran apa yang bisa Anda ambil
Setiap hal pasti memiliki hikmah dan alasan tersendiri mengapa bisa sampai terjadi. Dari pengalaman dikhianati, Anda dapat mengambil berbagai macam pelajaran kalau saja Anda memperbolehkan diri Anda untuk melihat dari sisi yang berbeda. Beberapa hal yang tentu bisa dipelajari dari peristiwa pengkhianatan sendiri meliputi:

▪Ingat-ingat kembali betapa tidak menyenangkannya perasaan dikhianati yang Anda rasakan dan cari tahu apakah Anda sendiri tengah mengkhianati diri Anda dengan mudah menyerah dan tidak mau berusaha.

▪Tanyakan pada diri Anda sendiri, apakah pengkhianatan tengah Anda lakukan karena sudah mengabaikan firasat yang sempat muncul. Kembali temukan apa saja hal-hal yang sudah Anda abaikan dan harus Anda perbaiki atau selesaikan dan lakukanlah penyelesaian tersebut.

▪Jawablah pertanyaan berikut dengan jujur, namun tanpa menghakimi diri Anda sendiri, yaitu apakah Anda secara sengaja atau tidak sengaja mengabaikan hal-hal yang menunjukkan adanya pengkhianatan?
Meski demikian, tidak semua orang menunjukkan gelagat jelas akan rentannya terjadi pengkhianatan. Terkadang, semuanya berjalan baik-baik saja dan pengkhianatan tetap saja bisa terjadi.

》Teruslah melakukan proses melepaskan hingga sanggup masuk ke fase penerimaan
Setiap kali perasaan sakit dari patah hati dan rasa tidak berdaya karena telah dikhianati muncul, jangan bersikap terlalu keras pada diri Anda sendiri dan ikuti pola melepaskan secara ikhlas. Jangan sampai Anda menjadi terbiasa menyalahkan diri sendiri serta terus berandai-andai dan menyimpan amarah terhadap mereka yang melakukan pengkhianatan. Tidak ada perasaan negatif yang sanggup membantu Anda segera mengakhiri rasa terluka. Semuanya sudah terjadi dan tidak bisa diulangi atau diperbaiki kembali, hal ini adalah fakta yang harus Anda coba untuk terima. Tidak akan ada yang berubah, Anda sudah dikhianati. Hanya dengan mengakhiri berbagai pertanyaan yang tidak akan memuaskan apapun jawabannya dan menerima kenyataanlah Anda dapat sembuh dan pulih lebih cepat.

Teruslah mengulangi ketiga langkah tersebut berulang kali dan rasa sakit yang mendalam perlahan akan makin mereda dan terkontrol, semakin sedikit dan mulai menjadi asing. Hal ini memang butuh waktu, namun Anda pada akhirnya akan dapat melepaskan semuanya itu dari pikiran Anda dan Anda akan menemukan diri Anda tidak memikirkan hal yang menyakitkan tersebut lagi.