Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengimbau pengelola gedung di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin membongkar pagar tembok mereka. Hal tersebut dilakukan untuk keperluan pelebaran trotoar di kawasan itu.


Manager Building Sona Topas, Rio Wardhana, menilai kebijakan pelebaran trotoar perlu didukung oleh kebijakan lain, agar fungsi pelebaran trotoar tepat guna.


'Sekarang kan di jam-jam sibuk masih banyak pengendara motor yang naik ke trotoar, kalau nanti dilebarkan mekanisme pengamanannya seperti apa, ini kan juga harus dipikirkan,' ujar Rio saat ditemui Metrotvnews.com di kantornya, Rabu 4 Oktober 2017.


Baca: Pemprov DKI Diminta tak Tergesa Bongkar Pagar Gedung di Sudirman-Thamrin


Menurutnya jika Pemprov DKI melebarkan trotoar tanpa memikirkan peraturan pendukungnya, trotoar justru dimanfaatkan pengendara motor. Sehingga justru akan mengurangi kenyamanan para pejalan kaki.


Selain itu, Rio juga menyayangkan langkah Pemprov DKI yang dinilai terburu-buru menerapkan kebijakan ini. Menurutnya, kebijakan pelebaran trotoar dengan mengorbankan pagar batu gedung-gedung di sepanjang Sudirman-Thamrin perlu dirundingkan bersama-sama dengan para pengelola gedung.


'Paling enggak undanglah kami untuk diskusi dan tanya jawab. Kita juga bisa memberikan masukan-masukan, itu kan salah satu bentuk dukungan kami juga supaya program-program pemerintah berjalan,' pungkas Rio.


Pencanangan pelebaran atau restorasi trotoar Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin akan dilakukan pada 8 Oktober 2017. Rencananya, trotoar dibangun dengan lebar sembilan hingga 11 meter.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/Rb...aatkan-pemotor

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Jalur Lambat Jalan Thamrin akan Dibabat buat Trotoar

- Ahok Bakal Sulap Jalan Thamrin jadi Tempat Hang Out