- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Video Rohingya Bukan Penyebab Pancabutan Gelar Miss Myanmar
TS
dragonroar
Video Rohingya Bukan Penyebab Pancabutan Gelar Miss Myanmar
Quote:
APAKAH yang terjadi sebenarnya dari pencabutan gelar Miss Myanmar (Ratu Kecantikan Myanmar)? Myanmar selalu memiliki masalah dengan para Ratu Kecantikan-nya.
Pada tahun 60-an, salah satu Miss Burma (sekarang Myanmar), Louisa Benson Craig, membawa mahkotanya dan selendangnya ke hutan dan memimpin Karen National Liberation Army dalam perang melawan ekspansionisme Burma. Pada tahun 2012, May Myat Noe, ratu kecantikan internasional pertama Myanmar melarikan diri dengan mahkotanya yang bernilai 100.000 US dolar.
Oleh karena itu, ketika Miss Myanmar 2017, Shwe Eain Si, juga kini kehilangan gelarnya karena dicabut pasca ungkapannya soal Rohingya, hal itu sama sekali bukan hal yang mengejutkan. Sayangnya, kisah ini sedikit lebih komplek, tetapi juga sepele.
Shwe Eain Si (19), tidak benar-benar memenangkan Ratu Kecantikan Myanmar. Miss Grand Myanmar, gelar yang ia miliki, adalah hadiah hiburan bagi siapapun yang mengikuti kompetisi Miss Universe Myanmar yang diadakan oleh Hello Madam Media Group ini. Pemenangnya memiliki kesempatan untuk berkompetisi dalam ajang popular Ratu Kecantikan di New York.
Sejujurnya, Shwe Eain Si tidak benar-benar mendapatkan kesempatan dalam kontes promosi perdamaian ini. Unggahannya di Facebook soal Rohingya cukup banyak menarik perhatian. Dalam video berdurasi 4 menit itu, dia justru mendukung retorika resmi pemerintah dan militer Myanmar. Dengan kata lain, Shwe Eain Si dengan sempurna memberi tahu pernyataan yang sejalan dengan pernyataan resmi pemerintah dan militer Myanmar. Ia menyatakan etnis Rohingya dan pendukung internasionalnya mempublikasikan seolah-olah mereka korban tertindas, padahal pemerintah dan militer menargetkan militan.
Mengapa pesan patriotik mendatangkan masalah? Apakah penyelenggaran kontes organisasi yang ramah militan? Ini adalah hal yang dikatakan beberapa basis penggemar Shwe Eain Si. Sayangnya bagi mereka, penyelenggara Miss Universe Myanmar, yang dilisensikan oleh Kementrian Kesehatan dan Olahraga bukan badan internasional/asing.
Soe Yu Wai, Direktur Miss Universe Myanmar, menyatakan prilaku tidak layak Shwe Eain Si dan beberapa sebab menjadi alasan dicabutnya gelar tersebut. Pada 1 Oktober, penyelenggara kontes mengeluarkan pernyataan, tetapi tidak cukup menjelaskan, mengapa Shwe Eain Si harus kehilangan gelarnya.
Singkatnya, Shwe Eain Si dituduh bertindak tidak profesional menjelang kunjungannya ke Vietnam di mana kontes terakhir akan diadakan. Yang paling penting, penyelenggara kontes menuduh Shwe Eain Si menggunakan bahasa yang tidak selayaknya digunakan oleh seorang Miss. Ia dituduh menggunakan kata "tidak layak" namun Shwe Eain Si membantahnya.
Pemilihan kandidat lain
Penyelenggara kontes mengaku pandangan politik Shwe Eain Si tidak ada kaitannya dengan pemakzulan gelar ini. "Keputusan (pencabutan gelar Miss Myanmar-red) sudah ditetapkan sebelum ia mengunggah video (Rohingya-red)," ungkap Soe Yu Wai, sebagaimana dikutip dari Myanmar Times.
"Sebagai Direktur (Penyelenggara Miss Myanmar-red), saya memiliki otoritas untuk memilih siapa mewakili Myanmar dan siapa yang akan melakukannya," ungkapnya.
Sejak keputusan tersebut diumumkan, Shwe Eain Si kebanjiran dukungan dari para penggemar. Shwe Eain Si mengaku merasa "bebas" dan "bahagia" (dengan keputusan pencabutan gelar Miss Myanmar-red). Shwe Eain Si meyakini penurunan gelar ini ada hubungannya dengan dukungan pencalonan terhadap kandidat lain. Ia menegaskan akan bertemu dengan Soe Yu Wai di pengadilan. ***
sumber
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
2
886
Kutip
0
Balasan
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan