Hewan Ternak Diatur Lalu Lintas, Hukum Aneh di Afrika Ini Bikin Kamu Gagal Paham
TS
yukepodotcom
Hewan Ternak Diatur Lalu Lintas, Hukum Aneh di Afrika Ini Bikin Kamu Gagal Paham
WELCOME TO YUKEPO OFFICIAL THREAD
Beberapa negara di Benua Afrika sepertinya masih kurang terjamah dari modernisasi. Masih banyak negara yang penduduknya hidup di bawah garis kemiskinan. Dengan total kurang lebih 1,2 miliar orang yang mendiami benua ini, tentunya keragaman yang dimiliki pun berjuta jumlahnya. Apalagi benua ini diberikan pemandangan alam yang sangat menjanjikan.
Terlepas dari kemiskinan dan keindahan alamnya, rupanya beberapa negara di Afrika harus menaati beragam peraturan yang unik dan malah cenderung aneh. Penasaran seperti apa saja peraturan anehnya? Yuk, kepoin bareng YuKepo!
Spoiler for 1. Hewan ternak juga punya aturan lalu lintas:
Gak hanya di negara-negara lain yang banyak mengatur tentang tata tertib berlalu lintas bagi para manusia. Di Afrika Selatan, hewan-hewan ternak, seperti keledai, kuda, babi, kambing, dan burung unta juga memiliki aturan tersendiri dalam berlalu-lintas. Bagi siapa pun yang melanggarnya, baik hewan maupun manusia, harus siap-siap kena denda sebesar USD 300 atau sekitar Rp 3,9 juta. Kalau hewan yang melanggar, yang bayarin siapa, ya?
Spoiler for 2. Peraturan pembatasan nama:
Pembatasan untuk memberikan nama bayi berlaku bagi sebagian besar warga di Benua Afrika. Misalnya di Maroko, orang tua harus memberikan nama anaknya sesuai dengan yang sudah tercantum di daftar yang disetujui, sedangkan di Negara Equatorial Guinea melarang pemberian nama anak Monica.
Spoiler for 3. Berpakaian juga diatur di beberapa negara Afrika:
Rasanya pemerintah di beberapa Negara Afrika kurang kerjaan. Pasalnya, berpakaian juga diatur. Pakaian kamuflase seperti tentara sangat dilarang untuk digunakan, bahkan turis sekalipun. Hal ini disebabkan gaya militer sangat berhubungan dengan pasukan pemberontak lokal. Sementara di Negara Ghana, Sudan, dan Maroko melarang para wisatawan untuk berpakaian yang minim seperti rok mini atau singlet. Beda lagi dengan Negara Madagaskar yang mengharuskan wanita hamil untuk menggunakan topi.
Spoiler for 4. Mengambil gambar:
Hampir semua negara di Afrika mengatur dengan ketat mengenai sistem pengambilan gambar. Tempat yang boleh dan tidak bole difoto benar-benar ditentukan oleh pemerintah. Seperti di Afrika Selatan, mengambil foto kediaman presiden sangat dilarang. Hal yang serupa juga terjadi di Zimbabwe, Mesir, dan Maroko yang melarang pengambilan foto setiap instansi militer.
Spoiler for 5. Aturan pernikahan yang absurd:
Di beberapa Negara Afrika, ada aturan yang memaksa bagi para perempuan untuk menyetujui sistem poligami. Parahnya lagi, tak ada batas usia minimum dalam pernikahan. Gak heran ada banyak kejadian anak yang belum cukup umur menikah dengan orang yang jauh lebih tua dari orang tuanya sendiri. Parah, ya.
Spoiler for 6. Wanita kerap dinomerduakan:
Saat banyak negara yang menyerukan keseteraan gender bagi wanita, hal tersebut tak berlaku bagi beberapa negara di Afrika. Wanita hanya dijadikan sebagai objek bagi para pria. Derajat wanita dianggap hanya sedikit lebih tinggi dari hewan ternak. Hukum juga kerap merendahkan wanita, seperti larangan wanita untuk memiliki tanah, memiliki rekening bank, dan sebagainya.
Spoiler for 7. Keberadaan penyihir sangat dilarang:
Keberadaan ilmu sihir jelas-jelas dilarang oleh perundang-undangan resmi di beberapa negara di Afrika. Salah satu yang paling absurd adalah adanya larangan si penyihir untuk menggunakan sapu terbang di atas ketinggian 150 meter. Hukumannya cukup berat, lho. Mulai dari hukuman penjara hingga hukum mati.
Nah, itulah tadi beberapa peraturan paling nyeleneh yang diterapkan di beberapa Negara Afrika. Kebayang gak sih kalau keberadaan wanita tidak jauh lebih tinggi dibandingkan hewan ternak? Kasihan sih.