c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Ayam Lezat Di Vietnam Ini Harganya Sangat Mahal


Ayam bukanlah jenis hewan yang langka,ada banyak peternakan ayam di dunia khususnya Indonesia.

Selain itu, harga ayam tidaklah mahal.
Tidak heran, mereka sering jadi menu santapan utama manusia.

Namun jangan coba-coba menjadikan ayam yang satu ini menu santapan kita.
Sebab harganya sangat mahal!



Dilansir dari dailymail.co.uk, namanya ayam Dong Tao atau ayam naga Vietnam.

Ia termasuk unggas paling mahal di dunia namun juga sangat lezat.
Karena dagingnya yang lezat, ayam Dong Tao beberapa kali dibiakkan khusus untuk keluarga kerajaan negara.

Tapi jika kita tidak mau mengembangbiakannya, kita bisa membelinya.

Harga satu ekor ayam Dong Tao sekitar 1.600 Pound (Rp27,3 juta).

Harganya yang mahal karena jenis ayam ini sangat sulit untuk berkembang biak.
Selain itu, ayam jantan Dong Tao beratnya bisa sampai 6 kg. Kakinya bisa tumbuh setebal pergelangan tangan orang dewasa.

Karena kakinya yang besar inilah yang membuat proses penetasan menjadi lebih sulit.Seekor ayam naga baru bisa menetas antara delapan bulan sampai satu tahun.

Ayam Dong Tao mayoritas berwarna putih, namun buat yang jantan berbulu warna-warni.

Biasanya, ayam naga ini disajikan di restoran yang diperuntukkan bagi orang kaya, berasal dari komune Dong Tao di distrik Khoai Chau, sekitar 20 mil dari Hanoi.



Ayam Dong Tao adalah unggas endemik yang berasal dari Distrik Khoai Chau, 30 kilometer dari ibukota Vietnam, Hanoi. Ayam ini memiliki badan yang besar dengan cakar yang besar pula. Cakar yang berwarna kemerahan ini dipandang serupa kaki naga. Selain itu, bobot ayam Dong Tao dapat mencapai 6 kilogram, setara dengan berat ayam ras pedaging semacam broiler.

Ayam yang tergolong langka ini memiliki perkembangbiakkan yang tergolong sulit. Ayam Dong Tao sangat sensitif terhadap perubahan cuaca. Selain itu, jumlah telur yang dihasilkan betinanya pun lebih sedikit dari ayam biasa. Cakar ayam yang sangat besar membuat mereka sulit untuk melakukan proses penetasan, sehingga peternak harus turut membantu dalam proses penetasan.



Setelah menetas, butuh waktu sekitar 8 hingga 12 bulan agar ayam ini dapat dijual atau dikonsumsi dengan ukuran berat 3 hingga 5 kilogram. Namun, ayam Dong Tao memiliki daging yang tebal dan rasa yang lezat saat diolah menjadi berbagai makanan.

Unggas ini dikenal menjadi simbol negara Vietnam. Menurut legenda, ayam Dong Tao memiliki kualitas yang terdapat pada seorang pria kuat, yakni menguasai seni bela diri, kekuatan fisik, dan kesetiaan. Tak jarang ayam Dong Tao selalu terlibat dalam berbagai acara besar adat istiadat masyarakat Vietnam.

Di Indonesia sendiri ayam ini sudah dikembangkan dan untuk anakan umur 3 bulan dijual dengan harga 5jt rupiah, mengagumkan bukan.



Di pasar-pasar yang ada di Vietnam, sekilo ayam Dong Tao akan dibanderol dengan harga VND350.000 atau sekitar US$17 hingga US$19. Sementara untuk anakan ayam Dong Tao dijual dengan harga VDN100.000 hingga VDN120.000 per ekornya. Tetapi, untuk jenis yang sangat baik seperti kaki yang tebal dan kuat bisa menembus harga hingga VND5 – 6 juta ($238-$286).

Harga-harga tersebut akan meningkat drastis pada saat Tahun Baru Vietnam, saat di mana permintaan akan ayam ayam Dong Tao meningkat sangat tinggi. Bahkan, pada tahun 2013, seorang petani dari Kota Ho Chi Minh menolak untuk berpisah dengan sepasang ayam yang dipeliharanya, saat ditawar kurang dari VND50 juta ($2.500).

Sementara itu, peternak ayam Dong Tao lainnya yakni Van Dinh Ha, menyetujui soal harga ayam yang telah disepakati oleh kedua pihak tersebut. Menurutnya, ayam Dong Tao selalu memiliki banyak permintaan yang tinggi, tetapi pasokannya yang tersedia sedikit. “Jadi potensi keuntungan akan jauh lebih tinggi daripada peternakan unggas yang biasa,” ungkap Van Dinh.

Lain halnya dengan Vu Ngoc Tuan, yang memiliki hampir memiliki 400 pasang bibit ayam Dong Tao, serta puluhan lainnya yang siap untuk dijual kepada restoran-restoran yang berada di Ho Chi Minh setiap harinya. Ngoc Tuan pertama kali hanya membeli 10 ekor ayam Dong Tao untuk koleksi pribadinya saja. Tetapi dalam perjalannya, ia mencoba untuk memahami cara yang tepat dalam membudidayakan ayam Dong Tao ini.

“Ayam Dong Tao ini tidak akan suka jika digabung dengan ayam yang lain karena akan terus menerus bertengkar satu sama dengan yang lain. Saya lepas mereka di perkarangan yang cukup luas. Itu justru meningkatkan rasa dan kualitas daging yang dimilikinya,” ucap Ngoc Tuan.

Lebih lanjut Ngoc Tuan mengungkapkan, bahwa ayam Dong Tao akan cenderung bertelur lebih sedikit daripada ayam yang biasa, dan kaki yang luar biasa besar membuat proses penetasan berjalan dengan sulit.

“Beternak ayam Dong Tao sepertinya banyak masalah yang harus dihadapi, tetapi itu sesuai dengan usaha yang telah dilakukan. Ayam yang lebih tua tumbuh dan daging yang dimiliki lebih kencang, lebih renyah, dan lebih manis. Penjualan dengan harga yang begitu baik, sekarang hanya ada dua ayam jantan yang tersisa di dalam kandang. Tahun lalu, pendapatan saya dari pemeliharaan ayam ini naik hingga 60 persen,” ungkap Ngoc Tuan.

Bagaimana sobat kaskus mau mencoba ayam vietnam ini ??




Referensi

http://www.greeners.co/flora-fauna/ayam-dong-tao-ayam-kaki-naga/
Diubah oleh c4punk1950... 03-10-2017 17:47
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
38K
233
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan