- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kekejaman Oleh Sekutu yang Terlupakan di Perang Dunia II


TS
frankjlampard
Kekejaman Oleh Sekutu yang Terlupakan di Perang Dunia II
Quote:
Akhirnya jadi HT


Quote:
Pepatah mengatakan bahwa sejarah ditulis oleh para pemenang, dan hal itu sangat benar dalam hal Perang Dunia II. Seperti Sekutu digambarkan sebagai ksatria putih bersinar yang datang untuk menyelamatkan seluruh dunia dari kejahatan Hitler dan Jepang. Kemudian, buku sejarah cenderung menggambarkan Sekutu sebagai orang yang hampir suci, realitas situasinya seringkali jauh lebih kejam dan tidak menyanjung.
Sekutu melakukan banyak kekejaman selama Perang Dunia II tetapi mereka lebih suka untuk tidak membahasnya, jelas dari banyaknya kekejaman yang dilakukan oleh Sekutu menjadi bukti bahwa perang mengakibatkan kebrutalan di dalam diri kita semua.
Berikut beberapa kekejaman yang dilakukan Sekutu di masa Perang Dunia II.
Sekutu melakukan banyak kekejaman selama Perang Dunia II tetapi mereka lebih suka untuk tidak membahasnya, jelas dari banyaknya kekejaman yang dilakukan oleh Sekutu menjadi bukti bahwa perang mengakibatkan kebrutalan di dalam diri kita semua.
Berikut beberapa kekejaman yang dilakukan Sekutu di masa Perang Dunia II.
Quote:
Warga Sipil di Jepang Menjadi Sasaran Bom Atom

Telah banyak yang tahu dalam sejarah ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Argumen yang terkenal untuk meluruskannya adalah bahwa orang Jepang tidak mungkin untuk menyerah dan alasan semacam itu adalah satu-satunya hal yang dapat mencegah perang darat yang akan berlangsung puluhan tahun dan menghabiskan jutaan nyawa. Namun, jauh sebelum pemboman Hiroshima dan Nagasaki, AS telah mengebom kota-kota sipil Jepang secara teratur untuk merendahkan semangat dan menyebabkan korban tewas.
Sebenarnya, Jenderal Curtis LeMay memerintahkan serangan tersebut, karena berpikir bahwa orang Jepang mungkin tidak benar-benar menyerah sampai mereka semua terbunuh. Karena itulah dia memutuskan kampanye pengeboman di kota-kota reguler Jepang tidak cukup dan AS perlu pergi ke salah satu kota paling besar mereka dan melakukan sesuatu yang drastis.
Pada tanggal 9 Maret 1945, dia melaksanakan rencananya dan memerintahkan serangan udara ke Tokyo, tapi ini bukan pemboman biasa. Pembom menjatuhkan bom napalm dan petroleum jelly untuk mengebom seluruh kota. Lebih dari 40 kilometer persegi kota dibakar sampai hancur, dengan banyak orang meleleh bertumpuk di atas satu sama lain. Itu adalah pemandangan yang mengerikan, dengan setidaknya 100.000 warga sipil terbunuh. Jenderal LeMay bahkan pernah mengatakan bahwa Amerika Serikat mungkin telah membunuh lebih banyak orang yang di Tokyo daripada yang mereka lakukan di Hiroshima dan Nagasaki dan mengakui bahwa dia kemungkinan akan didakwa melakukan kejahatan perang jika pihaknya kalah perang.

Telah banyak yang tahu dalam sejarah ketika Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki. Argumen yang terkenal untuk meluruskannya adalah bahwa orang Jepang tidak mungkin untuk menyerah dan alasan semacam itu adalah satu-satunya hal yang dapat mencegah perang darat yang akan berlangsung puluhan tahun dan menghabiskan jutaan nyawa. Namun, jauh sebelum pemboman Hiroshima dan Nagasaki, AS telah mengebom kota-kota sipil Jepang secara teratur untuk merendahkan semangat dan menyebabkan korban tewas.
Sebenarnya, Jenderal Curtis LeMay memerintahkan serangan tersebut, karena berpikir bahwa orang Jepang mungkin tidak benar-benar menyerah sampai mereka semua terbunuh. Karena itulah dia memutuskan kampanye pengeboman di kota-kota reguler Jepang tidak cukup dan AS perlu pergi ke salah satu kota paling besar mereka dan melakukan sesuatu yang drastis.
Pada tanggal 9 Maret 1945, dia melaksanakan rencananya dan memerintahkan serangan udara ke Tokyo, tapi ini bukan pemboman biasa. Pembom menjatuhkan bom napalm dan petroleum jelly untuk mengebom seluruh kota. Lebih dari 40 kilometer persegi kota dibakar sampai hancur, dengan banyak orang meleleh bertumpuk di atas satu sama lain. Itu adalah pemandangan yang mengerikan, dengan setidaknya 100.000 warga sipil terbunuh. Jenderal LeMay bahkan pernah mengatakan bahwa Amerika Serikat mungkin telah membunuh lebih banyak orang yang di Tokyo daripada yang mereka lakukan di Hiroshima dan Nagasaki dan mengakui bahwa dia kemungkinan akan didakwa melakukan kejahatan perang jika pihaknya kalah perang.
Spoiler for "Picture":

Quote:
Tentara Rusia Memerkosa Wanita Jerman Sesaat Setelah Membebaskan Polandia dari Nazi

Rusia tentu saja tidak memiliki reputasi yang baik di pihak Sekutu dan selalu menjadi bagian yang lebih berbahaya dari faksi tersebut, namun pada dasarnya mereka memiliki peranan penting dalam menghentikan Hitler. Mereka tidak hanya memperlambat invasi Nazi tetapi kembali mendorong melintasi wilayah yang telah diambil Jerman dan akhirnya langsung menuju Berlin. Tentara Rusia kelelahan dan mengalami demoralisasi setelah melakukan banyak pertempuran, mereka merasa cukup mudah untuk kembali ke perilaku primitif. Sementara beberapa di antaranya hanya berupa penjarahan, namun juga jumlah pemerkosaan yang berlangsung sangat banyak. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, Stalin menyetujui tentaranya merudapaksa pihak musuh, dia percaya bahwa ini adalah cara yang bagus untuk menghancurkan psikologis musuh.
Tidak hanya ada aksi balas dendam terhadap orang-orang Jerman di kota-kota besar. Tentara Merah pada saat itu membebaskan kamp-kamp di negara-negara seperti Polandia dan kemudian merudapaksa semua korban wanitanya. Setelah pertempuran yang mengerikan itu, banyak dari orang-orang ini hanya memikirkan naluri dasar mereka dan juga merasa bahwa mereka seharusnya dapat mengambil apa yang mereka inginkan, karena mereka merasa telah menyelamatkan Eropa dengan membebaskannya dari Nazi.

Rusia tentu saja tidak memiliki reputasi yang baik di pihak Sekutu dan selalu menjadi bagian yang lebih berbahaya dari faksi tersebut, namun pada dasarnya mereka memiliki peranan penting dalam menghentikan Hitler. Mereka tidak hanya memperlambat invasi Nazi tetapi kembali mendorong melintasi wilayah yang telah diambil Jerman dan akhirnya langsung menuju Berlin. Tentara Rusia kelelahan dan mengalami demoralisasi setelah melakukan banyak pertempuran, mereka merasa cukup mudah untuk kembali ke perilaku primitif. Sementara beberapa di antaranya hanya berupa penjarahan, namun juga jumlah pemerkosaan yang berlangsung sangat banyak. Untuk membuat keadaan menjadi lebih buruk, Stalin menyetujui tentaranya merudapaksa pihak musuh, dia percaya bahwa ini adalah cara yang bagus untuk menghancurkan psikologis musuh.
Tidak hanya ada aksi balas dendam terhadap orang-orang Jerman di kota-kota besar. Tentara Merah pada saat itu membebaskan kamp-kamp di negara-negara seperti Polandia dan kemudian merudapaksa semua korban wanitanya. Setelah pertempuran yang mengerikan itu, banyak dari orang-orang ini hanya memikirkan naluri dasar mereka dan juga merasa bahwa mereka seharusnya dapat mengambil apa yang mereka inginkan, karena mereka merasa telah menyelamatkan Eropa dengan membebaskannya dari Nazi.
Spoiler for "Picture":

Quote:
"Operation Paperclip"

Tidak semua orang tahu namanya, tapi semua orang tahu tentang "Operation Paperclip". Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat dan banyak lainnya telah memata-matai teknologi Jerman dan semua berbagai hal yang mereka hadapi dan inginkan untuk mendapatkan rahasia ilmiah Nazi. Ketika perang berakhir, mereka menemukan bahwa Nazi sedang mengerjakan banyak hal yang bahkan tidak mereka bayangkan, seperti agen saraf dan wabah pes dalam bentuk senjata. Alih-alih mencoba menghancurkan semua penelitian tentang hal-hal mengerikan semacam itu, AS memutuskan bahwa mereka membutuhkan ilmuwan ini untuk mereka sendiri.

Tidak semua orang tahu namanya, tapi semua orang tahu tentang "Operation Paperclip". Selama Perang Dunia II, Amerika Serikat dan banyak lainnya telah memata-matai teknologi Jerman dan semua berbagai hal yang mereka hadapi dan inginkan untuk mendapatkan rahasia ilmiah Nazi. Ketika perang berakhir, mereka menemukan bahwa Nazi sedang mengerjakan banyak hal yang bahkan tidak mereka bayangkan, seperti agen saraf dan wabah pes dalam bentuk senjata. Alih-alih mencoba menghancurkan semua penelitian tentang hal-hal mengerikan semacam itu, AS memutuskan bahwa mereka membutuhkan ilmuwan ini untuk mereka sendiri.
Spoiler for "Picture":

Quote:
Tentara AS Mengkoleksi Tengkorak Tentara Jepang

Kekejaman orang Jepang selama Perang Dunia II sangat terdokumentasi dengan baik, di Amerika Serikat khususnya, kesalahan mereka sangat terkenal. Kebanyakan orang telah mendengar tentang Unit 731 Jepang serta tindakan seperti Bataan Death March. Orang Jepang dikenal dengan perlakuan brutal terhadap tawanan perang dan dalam beberapa kasus mengubur musuh-musuh yang tertangkap hidup-hidup.
Namun, perang membawa kebrutalan di dalam diri kita semua, dan saat Perang Pasifik terus berlanjut, tentara AS mulai melakukan tindakan yang diperkirakan banyak orang saat ini mengejutkan dan mengerikan. Mereka mulai memutilasi jenazah tentara Jepang dan mengambilnya sebagai trofi untuk dibawa pulang ke negaranya, Salah satu hal yang paling umum untuk diambil adalah telinga karena mudah dipotong, tapi tengkorak kepala merupakan trofi yang paling bergengsi.
Proses untuk mendapatkan tengkorak itu adalah sesuatu bersifat barbar. Mereka harus mendidihkan kepala agar kulitnya hilang atau dibiarkan cukup lama agar semut bisa memakan semua daging, agar tengkoraknya tetap utuh. Pimpinan militer Amerika Serikat secara resmi menentang praktik tersebut dan mencoba untuk mencegahnya, namun banyak tentara AS tidak menggubrisnya dan tetap mengoleksi tengkorak.

Kekejaman orang Jepang selama Perang Dunia II sangat terdokumentasi dengan baik, di Amerika Serikat khususnya, kesalahan mereka sangat terkenal. Kebanyakan orang telah mendengar tentang Unit 731 Jepang serta tindakan seperti Bataan Death March. Orang Jepang dikenal dengan perlakuan brutal terhadap tawanan perang dan dalam beberapa kasus mengubur musuh-musuh yang tertangkap hidup-hidup.
Namun, perang membawa kebrutalan di dalam diri kita semua, dan saat Perang Pasifik terus berlanjut, tentara AS mulai melakukan tindakan yang diperkirakan banyak orang saat ini mengejutkan dan mengerikan. Mereka mulai memutilasi jenazah tentara Jepang dan mengambilnya sebagai trofi untuk dibawa pulang ke negaranya, Salah satu hal yang paling umum untuk diambil adalah telinga karena mudah dipotong, tapi tengkorak kepala merupakan trofi yang paling bergengsi.
Proses untuk mendapatkan tengkorak itu adalah sesuatu bersifat barbar. Mereka harus mendidihkan kepala agar kulitnya hilang atau dibiarkan cukup lama agar semut bisa memakan semua daging, agar tengkoraknya tetap utuh. Pimpinan militer Amerika Serikat secara resmi menentang praktik tersebut dan mencoba untuk mencegahnya, namun banyak tentara AS tidak menggubrisnya dan tetap mengoleksi tengkorak.
Spoiler for "Picture":

Quote:
AS dan Inggris Menggunakan Tahanan Perang Jerman Sebagai Budak

Saat Perang Dunia II berlangsung, Inggris mengalami sedikit masalah: Mengurus semua tahanan perang Jerman dan memberi mereka makan menjadi beban yang luar biasa pada saat itu. Amerika Serikat, siap membantu sekutu mereka, setuju untuk membawa banyak tahanan Jerman untuk meringankan bebannya. Namun, ini menghadirkan isu tersendiri. Orang-orang Amerika harus menemukan tempat yang aman untuk menempatkan mereka, dan mereka juga akan menghadapi beban yang semakin berat untuk merawat semua tahanan ini. Konvensi Jenewa melarang tahanan perang dijadikan Budak.
Namun, kedua negara dengan cepat memutuskan untuk terus maju dan mulai menggunakan tentara Jerman mereka untuk pekerjaan massal, karena mereka kekurangan tenaga kerja yang disebabkan warganya sendiri ikut berperang dan sekarang harus mengurus ratusan ribu tahanan. Untuk menyiasati fakta bahwa mereka tidak dapat secara teknis diperlakukan sebagai budak, mereka membayar tawanan perang dengan upah sangat kecil. (Di Inggris, upah mereka hanya satu shilling per hari.) Juga para pekerja seringkali tidak diberi makan dengan baik.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Inggris mengalami sedikit masalah: Mengurus semua tahanan perang Jerman dan memberi mereka makan menjadi beban yang luar biasa pada saat itu. Amerika Serikat, siap membantu sekutu mereka, setuju untuk membawa banyak tahanan Jerman untuk meringankan bebannya. Namun, ini menghadirkan isu tersendiri. Orang-orang Amerika harus menemukan tempat yang aman untuk menempatkan mereka, dan mereka juga akan menghadapi beban yang semakin berat untuk merawat semua tahanan ini. Konvensi Jenewa melarang tahanan perang dijadikan Budak.
Namun, kedua negara dengan cepat memutuskan untuk terus maju dan mulai menggunakan tentara Jerman mereka untuk pekerjaan massal, karena mereka kekurangan tenaga kerja yang disebabkan warganya sendiri ikut berperang dan sekarang harus mengurus ratusan ribu tahanan. Untuk menyiasati fakta bahwa mereka tidak dapat secara teknis diperlakukan sebagai budak, mereka membayar tawanan perang dengan upah sangat kecil. (Di Inggris, upah mereka hanya satu shilling per hari.) Juga para pekerja seringkali tidak diberi makan dengan baik.
Spoiler for "Picture":

Quote:
Pembumi-hangusan Oleh Stalin

Karena Sekutu menang, ketika Kekejaman Perang Dunia II dibicarakan, buku-buku sejarah kebanyakan menyebutkan hal-hal mengerikan yang dilakukan oleh lawannya. Yang umum disebutkan adalah kebijakan bumi hangus yang diberlakukan oleh Hitler. Pada dasarnya, jika musuh telah mengambil wilayah, orang-orang Jerman akan membakar semua tanaman, menghancurkan semua bangunan, dan menghancurkan transportasi atau infrastruktur lainnya untuk membuat musuh lebih sulit maju.
Namun, sementara kebanyakan orang menganggap ini sebagai hal yang dilakukan Nazi, Stalin juga menerapkan kebijakan bumi hangus. Dan jauh lebih brutal daripada Nazi. Dia tidak peduli bagaimana dampaknya terhadap warga sipilnya sendiri atau betapa sulitnya memberi makan mereka atau memindahkan mereka ke tempat yang aman. Stalin memiliki batalyon penghancur khusus yang tugas utamanya adalah menghancurkan infrastruktur, tanaman pangan, dan seluruh kota yang mereka tinggalkan untuk Jerman.
Kebijakan bumi hangus yang diterapkan oleh Stalin memukul Ukraina dengan sangat keras, karena diperebutkan oleh Jerman dan Soviet, keduanya menggunakan strategi yang sama untuk mencegah pihak lain maju. Menjelang akhir perang, sebagian besar infrastruktur Ukraina telah hancur.
Karena Sekutu menang, ketika Kekejaman Perang Dunia II dibicarakan, buku-buku sejarah kebanyakan menyebutkan hal-hal mengerikan yang dilakukan oleh lawannya. Yang umum disebutkan adalah kebijakan bumi hangus yang diberlakukan oleh Hitler. Pada dasarnya, jika musuh telah mengambil wilayah, orang-orang Jerman akan membakar semua tanaman, menghancurkan semua bangunan, dan menghancurkan transportasi atau infrastruktur lainnya untuk membuat musuh lebih sulit maju.
Namun, sementara kebanyakan orang menganggap ini sebagai hal yang dilakukan Nazi, Stalin juga menerapkan kebijakan bumi hangus. Dan jauh lebih brutal daripada Nazi. Dia tidak peduli bagaimana dampaknya terhadap warga sipilnya sendiri atau betapa sulitnya memberi makan mereka atau memindahkan mereka ke tempat yang aman. Stalin memiliki batalyon penghancur khusus yang tugas utamanya adalah menghancurkan infrastruktur, tanaman pangan, dan seluruh kota yang mereka tinggalkan untuk Jerman.
Kebijakan bumi hangus yang diterapkan oleh Stalin memukul Ukraina dengan sangat keras, karena diperebutkan oleh Jerman dan Soviet, keduanya menggunakan strategi yang sama untuk mencegah pihak lain maju. Menjelang akhir perang, sebagian besar infrastruktur Ukraina telah hancur.
Spoiler for "Picture":

Quote:
Amerika Menolak Pengungsi Yahudi

Apapun yang menyebutkan hal-hal buruk yang dilakukan Sekutu dalam perang, atau apapun yang dilakukan oleh Stalin, orang akan selalu berpendapat bahwa walaupun hal itu buruk, hal itu sebanding dengan fakta bahwa Sekutu telah menghentikan Holocaust. Sebenarnya, banyak orang tampaknya mendapat kesan bahwa Holocaust adalah alasan utama Amerika Serikat dan banyak negara lainnya memasuki perang. Yang benar adalah bahwa Amerika Serikat secara resmi memasuki perang setelah Jepang menyerang dan secara tidak resmi membantu negara-negara seperti Prancis dan Inggris karena mereka adalah sekutunya.
Amerika Serikat pada khususnya, dikenal sebagai pahlawan perang saat ini, pada kenyataannya mungkin sebanyak ratusan ribu pengungsi Yahudi selama perang, ditolak untuk masuk ke wilayah-wilayah mereka meskipun dalam keadaan mengerikan.

Apapun yang menyebutkan hal-hal buruk yang dilakukan Sekutu dalam perang, atau apapun yang dilakukan oleh Stalin, orang akan selalu berpendapat bahwa walaupun hal itu buruk, hal itu sebanding dengan fakta bahwa Sekutu telah menghentikan Holocaust. Sebenarnya, banyak orang tampaknya mendapat kesan bahwa Holocaust adalah alasan utama Amerika Serikat dan banyak negara lainnya memasuki perang. Yang benar adalah bahwa Amerika Serikat secara resmi memasuki perang setelah Jepang menyerang dan secara tidak resmi membantu negara-negara seperti Prancis dan Inggris karena mereka adalah sekutunya.
Amerika Serikat pada khususnya, dikenal sebagai pahlawan perang saat ini, pada kenyataannya mungkin sebanyak ratusan ribu pengungsi Yahudi selama perang, ditolak untuk masuk ke wilayah-wilayah mereka meskipun dalam keadaan mengerikan.
Spoiler for "Picture":

Makasih udah mampir ke Thread ane, semoga ada agan-agan yg berbaik hati ngasih Rate 5 atau yg ijo-ijo

Mampir ke Thread ane yg lain yuks
Top 20 Artis yang Tampil di Maxim Covers
Spoiler for "Thread":
Top 15 Model Dengan Pendapatan Paling Tinggi Tahun 2017 (HOT THREAD)
10 Tempat yang Wajib Dikunjungi di London (HOT THREAD)
Beberapa Karakter Marvel yang "Terinspirasi" Dari DC Comics
Deretan Selebriti Wanita Dengan Bibir Sexy
Top 10 Model Glamour Asal Inggris
Wanita Dengan Latar Belakang Yahudi yang Gabakal Agan Tolak
Aktris Berumur Diatas 40 Tahun Yang Masih Menguasai Holywood
Model Kurang Terkenal Ini Gak Kalah Cantik Dari Para Supermodel
Aktris Kurang Terkenal Ini Gak Kalah Cantik Dari Para Aktris Top
Kumpulan Olahraga yang Lahir di Negara Inggris
10 Tempat yang Wajib Dikunjungi di London (HOT THREAD)
Beberapa Karakter Marvel yang "Terinspirasi" Dari DC Comics
Deretan Selebriti Wanita Dengan Bibir Sexy
Top 10 Model Glamour Asal Inggris
Wanita Dengan Latar Belakang Yahudi yang Gabakal Agan Tolak
Aktris Berumur Diatas 40 Tahun Yang Masih Menguasai Holywood
Model Kurang Terkenal Ini Gak Kalah Cantik Dari Para Supermodel
Aktris Kurang Terkenal Ini Gak Kalah Cantik Dari Para Aktris Top
Kumpulan Olahraga yang Lahir di Negara Inggris
Diubah oleh frankjlampard 04-10-2017 09:13
0
41.5K
Kutip
147
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan