PROVINSI Sumatra Selatan dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam ajang Indonesia Attractiveness Awards (IAI) 2017 yang digelar Tempo Media Group bekerja sama dengan Frontier Consulting Group. Penghargaan tersebut menunjukkan tuan rumah ASEAN Games 2018 itu dinilai berhasil mengembangkan potensi daerah dan mengelola pembangunan ekonominya.



Penghargaan IAI tersebut merupakan bentuk apresiasi pada kinerja kepala daerah yang mampu menunjukkan indeks terbaik pada pemenuhan indikator, yakni investasi, infrastruktur, pariwisata dan pelayanan publik.



Gubernur Sumsel Alex Noerdin mengaku tidak menyangka mendapatkan penghargaan tersebut. “(Penghargaan ini) memberikan motivasi kepada kami untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” kata Alex kepada Media Indonesia di Hotel Westin, Jakarta, Jumat (29/9).



Menurut Alex, anggaran yang terbatas menjadi tantangan tersendiri dalam mengelola Provinsi Sumsel. Meskipun begitu, cita-cita untuk mengembangkan dan memajukan Sumsel sangat besar. Karena itu, pihaknya tidak hanya mengandalkan APBD yang ada, tetapi juga memanfaatkan bantuan anggaran dari pemerintah pusat dan pihak ketiga.



Terkait dengan bantuan dari pihak ketiga, Alex pun mengajak para investor untuk menanamkan investasi di Sumsel. Iklim yang kondusif di Sumsel pun menjadi kemudahan tersendiri untuk menarik para investor itu. “Persyaratan orang mau investasi, yang pertama masalah keamanan dan kondusivitas. Itu syarat utama. Mana ada orang mau investasi di daerah konflik?” tegasnya.



Apalagi, sambung dia, Sumsel dikenal dengan zero conflict antaretnis maupun antaragama. Dengan begitu, para investor yang datang dari Singapura, Rusia, Amerika atau Tiongkok bisa lebih tenang dalam berinvestasi.



Selain iklim yang kondusif, kemudahan perizinan untuk berinvestasi pun diprioritaskan dengan pelayanan satu pintu. Selanjutnya, Sumsel juga menyiapkan infrastruktur untuk memudahkan mobilitas. Terakhir, potensi sumber daya alam yang luar biasa di Sumsel, seperti karet, kelapa sawit, dan batu bara, menjadi daya tarik bagi para investor.



Kini para investor ada yang menanamkan investasi mulai pembangunan jalan, rumah sakit, hingga pembangunan di sektor energi. Di sisi lain, Sumsel pun tengah mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api. (Nur/X-10)

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/news/r...aik/2017-10-02

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Terapkan Rumah Sakit tanpa Kelas

- Modal KTP Bisa Dapat Pengobatan

- Kehumasan di Daerah masih Lemah